Kuningan News – Imlek atau perayaan Tahun Baru
China di Kuningan tidak seperti biasanya. Pada masa pandemic yang
berkepanjangan tahun ini, jamaah Klenteng Kun An Tong Jl Siliwangi
bersembahyang di rumah.
Ketua Umum
Yayasan Klenteng Kun An Tong, menjelaskan peniadaan acara sembahyang bersama
yang biasanya dilakukan pada malam Imlek tepat pukul 00.00 WIB, di tahun ini
merupakan upaya untuk pencegahan penyebaran virus Covid-19, guna menghindari
kerumunan.
"Sembahyang
bersama jam 00 pada malam Imlek ditiadakan sehubungan khawatir ada kerumunan
jadi sembahyang dirumah saja, jadi yang sembahyang di Klenteng ini hanya
diikuti para pengurus," ujar Toto saat ditemui di klenteng, Kamis
(11/2/2021).
Terlihat di
Klenteng Kun An Tong , terdapat beberapa lilin berwarna merah yang sudah
dipasang. Lilin-lilin itu berasal dari para warga Tionghoa Kuningan, yang
diyakini sebagai penerang dalam hidup dengan harapan agar kehidupan yang
dijalani dapat berjalan dengan mudah dan lancar.
Semangat
berbagi terhadap sesama pun terus ditularkan oleh warga keturunan Tionghoa,
yakni dengan melakukan bakti sosial membagi sembako bagi warga sekitar, desa -
desa.
"Rangkaian
Imlek biasanya memandikan patung dewa sudah dilakukan, kemarin juga baksos kita
kirim ke desa jadi masing-masing desa yang membagikan. Kemarin ada 438 paket
sembako," bebernya.
Rangkaian
kegiatan rutin menyambut tahun baru imlek 2572, pengurus Klenteng Kun An Tong
melakukan rangkaian kegiatan rutin lainnya, seperti pemandian patung dewa dan
bakti sosial tetap dilakukan oleh pengurus Klenteng Kun An Tong.
Sementara
untuk barongsai, Toto menjelaskan tiap tahunnya memang tidak pernah menampilkan
pertunjukan khas Imlek tersebut. Barongsai kata dia, hanya ditampilkan di momen
tertentu seperti hari jadi Kabupaten Kuningan.
"Barongsai
tidak ada, sebelum pandemi juga tidak ada. Kita biasanya ada barongsai kalau
hari jadi Kuningan saja kalau internal klenteng tidak ada," ungkap Toto.
Toto
berharap dengan datangnya tahun baru imlek 2572, yang merupakan tahun Shio
Kerbau Logam, bisa membawa keberuntungan. "Di tengah Pandemi Covid-19,
saya berpesan untuk bersabarlah, bersyukur dan banyak doa kepada Tuhan supaya
virus Corona bisa segera hilang dari muka bumi ini, agar orang yang diam di
rumah bisa kembali lagi berusaha," ucapnya. (KN-5)