Kuningan News – Kabar swab fiktif yang beredar
cepat paska kunker para wakil rakyat ke luar pulau disesalkan salah seorang Pengamat
Pemerintah, Abdul Haris SH. Sebab jika mencuat isu tersebut maka memerlukan
penyelidikan.
“Kalau isu
itu benar, jelas saya sangat menyayangkan. Ini harus ditindak tegas, jangan
dibiarkan. Satgas Covid jangan diem-diem bae. Perlu penyelidikan dan junjung
azas praduga tak bersalah,” pinta Haris, Sabtu (12/12/2020).
Pria
bertubuh ramping ini merasa tidak habis pikir apabila dugaan pemalsuan hasil swab
dilakukan oleh wakil rakyat. Sebab mereka merupakan tokoh yang menjadi sauritauladan
masyarakat.
“Tapi kalau
memang indikasi tersebut dilakukan anggota dewan, ya bupati selaku ketua satgas
covid harus bertindak tegas. Unsur muspida juga jangan diam. Siapa dokter yang
berani mengeluarkan hasil swab fiktif, atau kalau di rumah sakit, rumah sakit
mana?,” tandasnya.
Haris
menegaskan, hukum merupakan panglima di negara ini. Dengan begitu, segala
sesuatunya harus berdasarkan hukum. Dalam masalah dugaan swab fiktif, dia
meminta agar para pihak terkait harus menindaklanjutinya secara serius.
Sementara
itu, Ketua DPRD Kuningan yang kini tengah menggugat ke PTUN, Nuzul Rachdy,
belum memberikan jawaban tatkala dikonfirmasi kuningannews.com soal dugaan swab
fiktif.
Terpisah,
Wakil Ketua DPRD H Dede Ismail membantah isu dugaan swab fiktif. “Perlu
diklarifikasi, bukan swab, tapi rapid antigen. Info ini juga udah gak betul,
sehingga perlu kami luruskan,” jelasnya Sabtu malam.
Politisi
Gerindra tersebut menegaskan, justru yang lebih bahaya itu ketika ada anggota
dewan yang menggunakan uang perjalanan dinas, padahal ia tidak berangkat kunker.
“Semisal
udah dibeliin tiket pesawat dan lain-lain, tapi gak berangkat, dan uang
perjalanan dinasnya diambil. Itu yang melanggar hukum, kalau memang terjadi,”
kata Deis.
Ditanya
adakah anggota dewan yang tidak berangkat kunker akhir November kemarin, Deis
menjawab ada 2 orang. Namun dirinya tidak mau memberikan keterangan tambahan
ketika dilemparkan pertanyaan susulan. (derium)
🙋
BalasHapus