Kuningan
News – Entah karena sebab apa, seorang bidan desa yang bertugas di Puskesmas
Maleber, Herlina, nekat gantung diri. Insiden yang terjadi tepat pada Hari Ibu tersebut
cukup menggemparkan warga.
Korban
melancarkan aksinya di rumah orang tuanya, Desa Sukamukti RT 09 RW 03 Kecamatan
Jalaksana. Ia baru ketahuan Selasa (22/12/2020) sekitar pukul 14.30 WIB oleh
kerabatnya di belakang rumah.
Dari
keterangan yang diperoleh kuningannews.com, Bidan kelahiran 1983 ini sudah
berkeluarga dan tinggal di Maleber. Selasa pagi ia berkunjung ke rumah orang
tuanya dan langsung memasuki rumah.
Mulanya
tidak ada kecurigaan dari tetangga maupun kerabat korban terhadap korban. Namun
sampai siang hari ia tidak terlihat keluar, sedangkan motornya berada di luar
rumah.
Karenanya,
kerabat korban langsung mendobrak pintu rumah dan mendapati korban sudah
menggantung di belakang rumah, dekat ruang dapur. Kain sarung panjang bermotif hijau
yang korban gunakan untuk melancarkan aksinya itu.
Kerabatnya
itu sempat menurunkan tubuh korban dengan harapan masih bisa ditolong. Namun
karena diduga aksi gantung diri sudah lama, nyawa korban tak bisa
terselamatkan.
Kepala Desa
Sukamukti, Nana Mulyana tidak mengetahui motif korban nekat gantung diri. Yang
diketahuinya, Herlina bekerja di PKM Maleber dan sudah tinggal bersama
keluarganya di Maleber.
“Ini rumah
karuhun. Ia pulang kalau kerjanya lagi santai. Kunci rumahnya pun dititipkan ke
kerabatnya biar bisa menyalakan lampu kalau malam,” tuturnya. (derium)