Langsung ke konten utama

Mulai Senin KBM Tatap Muka


Kuningan News, Bupati Kuningan, H Acep Purnama mengatakan bahwa Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di Kuningan bisa dilakukan langsung secara tatap muka.

"Untuk regulasi KBM tatap muka sudah kami siapkan dan ini KBM akan mulai pada hari Senin (3/8/2020)," kata Acep saat seusai menghadiri agenda silaturahmi Ketua DPD PDIP Jabar di Rumah Makan Cipondok, Desa Cipondok, Kecamatan Kadugede, Kamis (30/8/2020).

Acep mengatakan, KBM tatap muka ini dilakukan serentak di semua tingkatan, mulai tingkat SD, SMP dan SMA sederajat dengan pola sif atau pembagian rombongan belajar.

Kegiatan serupa juga tidak jauh berbeda dilakukan setiap Pondok Pesantren yang berada di Kabupaten Kuningan.

"Kami kemarin kedatangan dari Kemenag dan mereka pun sama menyampaikan teknis KBM dengan pembagian waktu dan jumlah peserta didik," ujarnya.

Sementara itu hingga Kamis (30/7/2020, data Tim Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Kuningan menyebutkan jumlah kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) total sebanyak 256 orang, dengan jumlah selesai ada sebanyak 223 orang dan masih dalam pengawasan ada sebanyak 33 orang.

Kemudian untuk total rapid positif ada sebanyak 95 orang dan masih dalam pengawasan ada sebanyak 25 orang dan dinyatakan sembuh rapid positif ada 62 orang, dengan jumlah meninggal rapid positif selama ini sebanyak 8 orang.

"Dalam kasus di atas didominasi jenis kelamin Laki-Laki ada 165 orang dan Perempuan sebanyak 91 orang," ungkap Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19, Kuningan yakni Agus Mauludin.

Untuk kasus terkonfirmasi total sebanyak 49 orang, dengan jumlah kasus sembuh sebanyak 41 orang dan masih dalam pengawasn ada sebanyak 6 orang. "Kasus ini berjenis kelamin dari Laki-Laki sebanyak 38 orang dan Perempuan ada 11 orang," ujarnya.

Mengenai jumlah kasus Orang Dalam Pemantauan (PDP) total sebanyak 1775 orang dan kasus Orang Tanpa Gejala (OTG) ada sebanyak 467 orang.

Sebelumnya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan akan menyiapkan regulasi Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dalam waktu dekat apabila sudah dinyatakan sebagai zona hijau.

"Jika di 32 kecamatan masuk zona hijau, bisa melakukan KBM tatap muka," kata Kepala Dinas Dikbud Kuningan Uca Somantri  saat dihubungi ponselnya, Rabu (29/7/2020).

Menurut Uca, untuk tahap awal baru jenjang SMA sederajat yang akan melakukan KBM tatap muka.

Pertama jenjang SMA, dan ini dilakukan merata di setiap lembaga pendidikan melalui pemberitahuan sebelumnya. Namun, kalau untuk SMP, SD dan Paud masih belum," ujarnya.

Sementara itu, juru bicara Crisis Center Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kuningan, yakni Agus Mauludin mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih menunggu peraturan maupun keputusan gubernur.

"Ini baru akan melakukan rapat kordinasi untuk persiapan jika nantinya sudah ada aturan resmi tentang KBM tatap muka," ujar Agus yang juga Kepala Pelaksana BPBD Kuningan saat ditemui dikantornya, Jalan Sudirman.

Sudah Boleh Buka

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil merancang waktu masuk sekolah pelajar di Jabar termasuk Cianjur.

Pihaknya akan memberlakukan rating berbasis kecamatan untuk melihat jadwal masuk sekolah.

"Minggu ini akan dilakukan rating berbasis kecamatan. Jadi kalau di Cianjur ada 32 kecamatan, misal di Cianjur Selatan 20 nya zona hijau, maka 20 kecamatan tersebut boleh melakukan pembukaan sekolah," ujar Ridwan Kamil saat mengunjungi pendopo Cianjur, Jumat (24/7/2020).

Ridwan Kamil mengatakan, zona hijau yang akan memulai sekolah dilakukan bertahap dari tingkatan SMA/SMK dulu lalu dievaluasi dua minggu.

Setelah aman masuk ke tingkatan SMP dan dievaluasi kembali selama dua minggu, terus sampai aman baru masuk ke tingkatan SD.

"Tapi harus disiapkan juga protokolnya seperti persedian masker, face shield, nanti dipikirkan apakah pakai box plastik yang yang penting kita jaga keamanan," katanya.

Ridwan Kamil mengapresiasi Cianjur yang masuk ratio kerawanan rendah.

Namun, pihaknya berpesan agar Cianjur tak lengah dan tetap meningkatkan kewaspadaan.

"Ini kali kedua saya ke Cianjur, saya tetap mengingatkan agar rasio testing dinaikkan dari 3 ribuan kalau bisa jadi 10.000 dan tes juga ke para pengunjung Cianjur yang datang dari zona rawan," katanya.

Ridwan Kamil mengatakan, poin berikutnya Jabar akan menunggu petunjuk pelaksanaan peralihan gugus tugas menjadi satgas covid-19 dan pemulihan ekonomi.

"Hanya perubahan saja, poin pentingnya kepada pemulihan ekonomi," katanya.

Ridwan Kamil mengupdate Jabar saat ini kembali terkendali karena kasusnya sudah di bawah angka seratusan lagi.

"Provinsi lain angkanya masih besar berkisar 200-300 hal ini menunjukkan kita ini terkendali apresiasi survei juga mungkin kita salah satu yang diapresiasi dalam mengendalikan Covid-19," katanya.

Gubernur berpesan dinamika-dinamika bansos itu juga harus diperbaiki, pada dasarnya kalau ada yang masih berhak tapi belum masuk itu SK diperbaiki setiap minggu asal ada tanda tangan dari bupati.

Menurutnya, Jabar perlu bersyukur juga dari sisi investasi yang memenuhi target yakni Rp 57 triliun.

Data tersebut menunjukkan bahwa covid-19 tak berpengaruh kepada nilai investasi. 

Begitu pula di nasional, Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyebutkan, pemerintah akan memberi izin penyelenggaraan sekolah tatap muka di luar zona hijau Covid-19.

Menurut Doni, pemberian izin ini akan segera diumumkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

"Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah melakukan langkah-langkah.

Dan mungkin tidak lama lagi akan diumumkan daerah-daerah yang selain zona hijau itu juga akan diberikan kesempatan melakukan kegiatan belajar tatap muka," kata Doni dalam jumpa pers usai rapat dengan Presiden Jokowi, Senin (27/7/2020).

Namun, Doni menegaskan bahwa sekolah tatap muka di luar zona hijau ini harus digelar secara terbatas.

Artinya, jumlah siswa yang hadir dalam satu kelas juga dibatasi.

Durasi belajar di kelas juga dipersingkat.

Doni menyebutkan, belajar jarak jauh yang diterapkan saat ini memang efektif untuk mencegah penularan Covid-19.

Di sisi lain, banyak siswa di daerah yang kesulitan dalam belajar jarak jauh karena sulitnya sinyal internet.

Doni pun memuji kreativitas daerah yang memberlakukan kebijakan belajar menggunakan radio di masa pandemi ini.

"Beberapa daerah yang telah berinisiatif menggunakan radio panggil sebagai sarana pembelajaran oleh guru tentunya kita berikan apresiasi karena tidak ada rotan, akar pun jadi," ujar Doni.

"Jadi inilah kreativitas yang berkembang di masyarakat dan kami tentunya memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah melakukan berbagai langkah dan upaya sehingga kegiatan belajar-mengajar tetap dilakukan dengan segala keterbatasan yang ada," tuturnya.

(sumber : Tribun Cirebon)


HOT NEWS

Potret Kekayaan 7 Pengusaha di Kabupaten Kuningan

Kuningan News - Kabupaten Kuningan, meski dikenal dengan keindahan alam dan wisata pegunungannya, juga merupakan rumah bagi beberapa pengusaha yang sukses di berbagai sektor bisnis. Keberadaan mereka menunjukkan bahwa Kuningan memiliki potensi ekonomi yang berkembang pesat, dipicu oleh inovasi dan ketekunan para pelaku usaha lokal. Salah satu sektor yang dominan di wilayah ini adalah ritel. Beberapa toserba besar menjadi andalan masyarakat Kuningan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Para pengusaha yang sukses di sektor ini berhasil mengelola jaringan ritel yang luas dan berkontribusi signifikan terhadap roda perekonomian daerah. Keberhasilan mereka tak lepas dari strategi bisnis yang tepat dan kemampuan menyesuaikan diri dengan kebutuhan pasar yang dinamis. Selain ritel, sektor properti dan konstruksi juga menjadi pilar penting bagi perekonomian Kuningan. Beberapa perusahaan besar di bidang ini terlibat dalam pembangunan infrastruktur yang tidak hanya bermanfaat bagi daerah, tetapi...

Di 7 Wilayah Ini Terdampak Gangguan Pelayanan Distribusi Air PDAM Kuningan

Kuningan News – Pelanggan di wilayah pelayanan KCP Cilimus dan KCP Japara diimbau untuk mempersiapkan diri menghadapi gangguan sementara dalam distribusi air. Hal ini disampaikan melalui pengumuman resmi yang dikeluarkan oleh pihak PDAM, yang menjelaskan bahwa gangguan tersebut disebabkan oleh pekerjaan perbaikan pipa di dua lokasi berbeda. Di KCP Cilimus, gangguan terjadi akibat perbaikan pipa dengan diameter 6 inci yang berlokasi di Jalan Linggarjati. Pihak pengelola mengingatkan pelanggan di wilayah terdampak, termasuk Cilimus, Sampora, Caracas, Panawuan, dan Bojong, untuk dapat memaklumi situasi ini. "Normalisasi pendistribusian air di wilayah terdampak akan dilakukan secara bertahap 1x24 jam setelah pekerjaan perbaikan selesai," tertera dalam pengumuman tersebut. Sementara itu, di KCP Japara, gangguan juga disebabkan oleh pekerjaan perbaikan pipa, tetapi dengan diameter 4 inci. Lokasi perbaikan yang sama, yaitu di Jalan Linggarjati, turut mempengaruhi distribusi air di ...

Penyuluhan UMKM di Desa Sindangjawa Dukung TMMD ke-125 Kodim 0615/Kuningan

Kuningan News — Dalam rangka kegiatan Non Fisik TMMD Skala Nasional ke-125 TA 2025, Kodim 0615/Kuningan menggelar penyuluhan di bidang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Balai Desa Sindangjawa, Kecamatan Kadugede. Kegiatan yang berlangsung pada Jumat (8/8/2025) dihadiri oleh sekitar 50 peserta, termasuk Danramil 151/Pancalang Kapten Chb Sunardi, Konsultan PLUT Kuningan Agah Purnama S.Si, Kabid UMKM Kuningan Adi Pati, serta Kepala Desa Sindangjawa Oom Komariyah dan ibu-ibu PKK. Penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para pelaku UMKM dalam memanfaatkan teknologi dan strategi pemasaran modern. Agah Purnama, selaku konsultan yang diundang, memaparkan pentingnya digital marketing bagi UMKM di era digital ini. “Pemasaran digital sangat penting untuk menjangkau pelanggan lebih luas dan lebih efisien,” ujarnya. Dalam presentasinya, Agah menjelaskan berbagai platform yang dapat dimanfaatkan oleh UMKM, seperti media sosial (Facebook, Instagram, TikTok) ...

Kesempatan Emas bagi Pecinta Public Speaking! Pendaftaran Pekan Protokol Nasional 2025 Dibuka

Kuningan News – Kabar gembira bagi para pecinta public speaking! Pekan Protokol Nasional (PPN) 2025 telah resmi dibuka untuk pendaftaran. Acara ini diselenggarakan oleh Korps Protokol Mahasiswa UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dan menawarkan platform kompetisi bergengsi bagi mahasiswa dan pelajar. Dalam ajang ini, terdapat tiga kategori lomba yang dapat diikuti, yaitu Lomba Pidato Bahasa Indonesia, English Speech Contest, dan Lomba Master of Ceremony (MC). Setiap kategori memberikan kesempatan bagi peserta untuk menunjukkan kemampuan berbicara dan kreativitas di depan publik.  “Kami mengajak semua yang memiliki passion di dunia public speaking untuk bergabung dan buktikan kemampuan terbaik mereka,” tutur Mugy. Pendaftaran untuk acara ini dibuka dari tanggal 28 Juli hingga 8 September 2025, memberikan waktu yang cukup bagi peserta untuk menyiapkan diri. “Jadilah bintang di atas panggung dan jangan lewatkan kesempatan untuk membawa pulang gelar juara!” tambah Mugy.  Biaya pendaf...

APBD Seret, TPP ASN Terpaksa Bakal Dipangkas; PSI Kuningan Dukung Efisiensi

Ketua DPD PSI Kabupaten Kuningan, Asep Papay. (Foto: dok Asep) Kuningan News - Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Kuningan, Asep Papay, menyatakan dukungan terhadap langkah Bupati Kuningan yang mewacanakan pemangkasan Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi ASN pada APBD Tahun Anggaran 2025. Menurutnya, kebijakan tersebut merupakan keputusan sulit namun rasional di tengah tekanan anggaran daerah yang kian berat. "PSI Kuningan mendukung langkah Bupati untuk melakukan efisiensi anggaran, termasuk lewat pemangkasan TPP. Ini memang kebijakan tidak populer, tapi perlu dilakukan demi menjaga stabilitas fiskal dan memastikan bahwa anggaran tetap berpihak kepada masyarakat luas," ujar Asep Papay, Kamis (7/8/2025). Ia menegaskan bahwa secara hukum, TPP bukanlah hak mutlak ASN melainkan tambahan penghasilan berbasis kinerja yang bisa disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah, sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan. Waspadai Dampak terhadap Pelaya...

Memasuki Hari ke-8 32 Tim Ikuti Turnamen Sepak Bola Meika Jaya Timbang Cup II

Kuningan News – Kegiatan turnamen sepak bola Meika Jaya Timbang Cup yang kedua saat ini sudah memasuki gelaran pertandingan hari ke-8 setelah resmi dibuka pada tanggal 27 Juli 2025 lalu.  Turnamen yang diselenggarakan di lapangan Timbang Luhur, Desa Timbang, Kecamatan Cigandamekar ini diikuti oleh 32 tim dari berbagai wilayah, menjadikannya salah satu ajang bergengsi di Kabupaten Kuningan. Ketua panitia turnamen, Chasbi, menjelaskan bahwa Meika Jaya Timbang Cup II ini merupakan turnamen semi open yang mempertemukan tim-tim dari berbagai desa di Kabupaten Kuningan.  “Kami berharap turnamen ini dapat meningkatkan semangat olahraga dan mempererat tali silaturahmi antar desa,” ungkap Chasbi kala diwawancara kuninganmass.com pada Senin (4/8/2025).  Pertandingan yang sangat dinanti-nanti akan berlangsung pada sore ini Senin (4/8/2025), mempertemukan tim Sampora FC melawan tim Kaliaren FC. Pertandingan ini dijadwalkan akan digelar pukul 15.30 WIB. “Ini adalah laga yang menarik,...

Festival Budaya Kota Cirebon 2025 Pamerkan Keberagaman Dan Tradisi Dan Tarian Dari Berbagai Provinsi

Kuningan News – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Cirebon menggelar Festival Budaya Kota Cirebon tahun 2025 yang berlangsung selama tiga hari, mulai dari 2 hingga 4 Agustus. Kegiatan ini diselenggarakan di Alun-Alun Kejaksaan Kota Cirebon, menjadi ajang perayaan budaya yang menarik banyak perhatian masyarakat. Festival ini menampilkan berbagai pertunjukan seni tari dari berbagai provinsi di Indonesia. Pada Minggu (3/8/2025) malam acara dimulai sekitar pukul 20.00 WIB dimana pengunjung menikmati beragam tarian tradisional dari berbagai provinsi yang mengangkat kekayaan budaya Indonesia.  Kegiatan ini dihadiri oleh masyarakat dari berbagai wilayah, termasuk mahasiswa yang sedang kuliah di Cirebon. Salah satunya adalah Naira Raudhatul Jannah, seorang mahasiswi asal Karawang.  “Saya merasa bahagia bisa merasakan dan menikmati nilai-nilai serta tradisi yang masih ada sampai saat ini,” ujarnya saat diwawancarai kuninganmass.com. Suasana meriah terasa di Alun-Alun Kejaksaan. Pert...