Kuningan News - Membawa tugas dari Majelis Dzikir RI-1 / Prabowo RI-1 perwakilan Jawa Barat, K. Dadang Komarudin, mengaku belum bisa bertemu dengan Bupati Kuningan Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M. Si.
Kesulitan untuk beraudiensi bersama Bupati Kuningan ini, disampaikan Ang Dako, sapaan akrab K. Dadang Komarudin yang juga sebagai Pengasuh Ponpes Al-Baasith pada awak media, Sabtu (20/12/2025) sore.
"Sebenarnya sudah sempat bersurat dan dijadwalkan untuk audiensi dengan Bupati pada bulan November kemarin, tapi tidak ada kelanjutannya," kata Ang Dako.
Sebagai Anggota Majelis Dzikir RI-1, salah satu tugas Ang Dako adalah Mengawal Mendampingi. Mengarahkan, Membantu Bapak Presiden Dan Wakil Presiden Republik Indonesia Untuk Revolusi Mental Segenap Aparatur Negara/Pemerintahan & Penegakan Hukum Untuk Benar-benar Amanah, Jujur, Adil dan Benar-benar Efisiensi Penggunaan Anggaran APBN, APBD Untuk Kesejahteraan Seluruh Rakyat Indonesia Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.
Pada tanggal 10 November 2025, pihaknya berkirim surat dengan nomor surat : 001/MDRI-1/KNG/XI/2025, dan dijanjikan audiensi pada hari senin 24 November 2025, namun tidak ada info lanjutan.
Ang Dako mencoba komunikasi dengan Sekpri, Ajudan Bupati bahkan dengan Sekda Kuningan. Meski direspon baik, sempat dijanjikan agar pesan tersebut sampai ke Bupati, jadwal audiensi masih menggantung.
"Saya menjalin komunikasi baik dengan Sekpri, Ajudan Bupati dan Pa Sekda, karna niat baik harus dilakukan dengan cara baik, salah satunya dengan bertemu langsung. Saya hanya ingin bermitra dengan baik bersama Pemda Kuningan khususnya Bupati, “ kata Ang Dako
“Bahkan saya membuat satu konsep untuk audiensi nanti : Sinergi Membangun Negeri Bersama Pejabat Sahabat Rakyat Untuk Kuningan Melesat. Tapi karena masih menggantung, dengan berat hati tugas dan niat ini tidak bisa disampaikan langsung," lanjutnya. (KN-7)