Langsung ke konten utama

Semangat “Tandang Makalangan”, Kontingen Kuningan Tampil Gagah di Porsenitas XII Indramayu


Kuningan News - Langkah pasti dan semangat juang membara mengiringi kehadiran Kontingen Kabupaten Kuningan di ajang Pekan Olahraga dan Seni Antar Daerah Perbatasan (PORSENITAS) XII Tahun 2025. Dari kaki Gunung Ciremai, mereka datang membawa tekad, kebanggaan, dan pesan persaudaraan untuk menjunjung sportivitas di bumi Indramayu.

Selasa malam (7/10/2025), suasana Alun-Alun Kabupaten Indramayu terasa semarak saat Kontingen Kabupaten Kuningan tampil memukau dalam defile pembukaan PORSENITAS XII 2025. Dengan langkah tegap dan formasi rapi, barisan Kuningan menunjukkan kekompakan yang mencerminkan semangat juang dan rasa bangga sebagai duta olahraga dan seni dari Tanah Ciremai.

Kehadiran kontingen Kuningan dipimpin langsung oleh Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si, dan Wakil Bupati, Tuti Andriani, S.H., M.Kn.
Sementara barisan defile dipimpin oleh Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan, Dr. Wahyu Hidayah, M.Si., yang tampil gagah di depan pasukan, memimpin langkah penuh wibawa di hadapan para pimpinan daerah anggota KUNCI BERSAMA.

Defile itu diikuti oleh 120 peserta yang terdiri dari para atlet, official, kepala perangkat daerah, hingga para camat. Mereka tampil seragam dalam balutan busana olahraga khas Porsenitas memadukan kekuatan, kreativitas, dan semangat sportivitas dalam satu harmoni yang menyatu.

Lebih dari sekadar parade, defile Kuningan membawa pesan moral dan simbolik yang kuat.
Sang Bupati, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, digambarkan sebagai sosok ayah bagi masyarakat Kuningan. Pemimpin yang tegas, teduh, dan mengayomi, membawa semangat perubahan agar Kuningan terus MELESAT (Maju, Empowering, Lestari, Agamis, dan Tangguh).
Sementara sang Wakil Bupati, Tuti Andriani, hadir sebagai figur ibu yang menebar kasih, menjaga nilai-nilai, dan menjadi inspirasi keteguhan bagi kaum perempuan Kuningan dalam setiap langkah pembangunan daerah.

Sorak-sorai “Kuningan Tandang Makalangan!” menggema lantang di seluruh arena, menjadi simbol keberanian dan semangat pantang menyerah. Semboyan itu, yang berarti siap bertarung di medan mana pun dengan kehormatan, menjadi roh penampilan kontingen Kuningan malam itu.

“Defile ini bukan sekadar parade seremonial, tapi cerminan semangat kebersamaan dan tekad untuk mengharumkan nama Kuningan dengan cara yang bermartabat,” ujar Dr. Wahyu Hidayah usai memimpin barisan.

Lebih dari ajang kompetisi, PORSENITAS XII menjadi momentum mempererat kolaborasi antarwilayah perbatasan, menumbuhkan persaudaraan, serta meneguhkan semangat kebersamaan di bidang olahraga dan seni. (KN-9)

 

 

HOT NEWS

Pindah Tiang Listrik dari Tanah Sendiri Harus Bayar? Ini Kata PLN

Potret tiang listrik. Kuningan News - Beberapa warga mengeluhkan keberadaan tiang listrik yang sudah berdiri, dan dinilai mengganggu aktivitas dan juga termasuk jika lahan tersebut akan dibangun sebuah bagunan. Pasalnya, jika ingin dipindahkan, kabarnya harus bayar dengan nominal tertentu.  Nasuha petugas dari PLN ULP Kabupaten Kuningan menjelaskan saat tiang listrik dipasang, pihak PLN sudah melakukan koordinasi dengan pemerintah desa setempat. Kesepakatan ini diambil demi mendukung kebutuhan listrik bagi masyarakat karena memang dulu biasanya kondisi pemukiman masih sangat jarang dan listrik sangat dibutuhkan. "Sejak awal, biasanya kami berkoordinasi dengan pihak desa setempat untuk menentukan lokasi tiang listrik. Warga yang tanahnya dipakai juga telah menyetujui agar ada aliran listrik di wilayah tersebut," ujarnya kala diwawancara kuningannews.com pada Kamis (9/10/2025). Dijelaskan pula bahwa pada saat itu, estimasi mengenai pelebaran jalan telah dipertimbangkan, maka da...

ODGJ Ngamuk, Barang Rumah Hancur, Penangkapan Dramatis Sampai Pakai Tameng dan Helm

Pengamanan ODGJ mengamuk di Cijoho.   Kuningan News - Seorang lelaki yang ditenggarai mengalami gangguan jiwa, Yayat (40) mengamuk dan membuat resah warga sekitar Cijoho, tepatnya di perbatasan dengan Cigintung. Yayat diketahui kambuh pada Rabu (8/10/2025) sekitar pukul 16.00 WIB. Dramatisnya pengamanan ODGJ, langsung jadi tontonan warga. Yusuf Dandi Asih misalnya, salah satu warga yang berada di lokasi, membenarkan dramatisnya penangkapan ODGJ tersebut. Sementara, salah satu petugas Satpol PP Kuningan Yoyon Suryono, menjelaskan tentang situasi penangkapan. Kondisi rumah yang berantakan menunjukkan betapa kerasnya perjuangan untuk mengamankan Yayat. "Rumah Yayat sampai hancur, lemari rusak, kaca-kaca pecah, dan piring-piring berterbangan di dalam rumah," ungkapnya kala diwawancara kuninganmass.com pada Rabu (8/10/2025). Setelah penangkapan, Yayat segera dibawa ke Rumah Sakit Mitra Plumbon untuk mendapatkan perawatan. Saat proses penangkapan, Yayat sempat bersembunyi di gang k...

Ngeri! Ibu 3 Anak Dibac*k Mantan Suami di Desa Puncak, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

IGD RS Sekar Kamulyan Cigugur. Kuningan News -  Kejadian menggegerkan terjadi di Dusun Mulya Asih 2 RT 25 RW 11 Desa Puncak Kecamatan Cigugur, Jumat (10/10/2025) pagi tadi sekitar pukul 08.00 WIB.  Seorang perempuan, N (44), yang juga ibu dari 3 anak, jadi korban pembac*kan mantan suaminya sendiri, S (54). Akibat kejadian itu, korban mengalami luka di kepala, jari tangan hampir putus.  Informasinya, korban dan mantan suami sudah bercerai sekitar setahun belakangan. Saat kejadian tadi pagi, mantan suami yang kini tinggal di Kelurahan Purwawinangun itu, datang ke Desa Puncak mendatangi korban yang tengah istirahat di dalam rumah. Saat insiden pembac*kan terjadi, korban menjerit.  Ia dilukai di bagian kepala. Dikatakan, korban sempat menangkis serangan mantan suaminya itu dengan tangan. Mendengar jeritan, tetangga datang mengerumuni rumah korban  Melihat tetangga berkumpul, mantan suami kabur. Warga yang kebanyakan perempuan itu (laki-laki sudah berangkat bekerja/b...

Akhirnya Jalan Babakanreuma Menuju Ancaran Dibeton! Serap Dana 192 Juta dari APBD!

Perbaikan jalan yang menghubungkan Desa Babakanreuma menuju Jalan Baru Ancaran (foto: raqib) Kuningan News – Beberapa bulan yang lalu setelah viral karena kondisinya yang rusak parah, proyek perbaikan jalan yang menghubungkan Desa Babakanreuma menuju Jalan Baru Ancaran, tepatnya di Jalan Achmad Yani, kini mulai diperbaiki. Proyek ini meliputi perbaikan sepanjang 150 meter dengan anggaran sebesar 192 juta rupiah, yang dialokasikan untuk betonisasi jalan tersebut. Salah satu pengawas proyek dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Kuningan Yoga, menjelaskan proyek ini merupakan bagian dari program perbaikan infrastruktur jalan di Kabupaten Kuningan.  “Iya jalan ini akan diperbaiki sepanjang 150 meter, dari titik awal di tugu sana sampai depan rumah warga di titik patok sekitar sini. Lebar jalan yang akan dibetonisasi adalah sekitar 5 meter,” ujarnya kala diwawancara kuningannews.com pada Kamis (9/10/2025). Perbaikan jalan yang menghubungkan Desa Babakanreuma menuju...

Dilaunching Hari Ini; Masing-masing Siswa Bakal Dapat Laptop, Sekolah Rakyat Jamin Semua Fasilitas Gratis

Potret Rintisan Sekolah Rakyat di Kabupaten Kuningan. Kuningan News – Rintisan Sekolah Rakyat di Kabupaten Kuningan resmi dilaunching hari Kamis (9/10/2025) ini. Sekolah yang diperuntukkan bagi masyarakat miskin ekstrim itu, , berlokasi di eks SMPN 6 Kuningan, Jalan Pramuka Gang Tunas III. Sekolah tersebut dilaunching langsung oleh Bupati Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Dian mengatakan bahwa Sekolah Rakyat merupakan program pendidikan gratis berbasis asrama yang digagas oleh Presiden RI Prabowo Subianto. “Sekolah ini diperuntukkan bagi anak-anak dari keluarga kurang beruntung, dari desil satu dan desil dua. Ini bentuk nyata upaya kita memutus rantai kemiskinan melalui jalur pendidikan,” ujarnya. Program ini, lanjut Bupati, menyediakan fasilitas belajar lengkap, akomodasi, konsumsi, pembinaan karakter, dan pelatihan keterampilan hidup. “Kita ingin membuktikan bahwa cita-cita besar dan masa depan cerah bukan hanya milik anak-anak dari kelua...

Siswa Gak Mau Makan MBG, Kenapa Ya?

  Sekertaris Komisi IV DPRD Kuningan, Yaya. Kuningan News - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) saat ini sudah berlangsung di beberapa sekolah khusus di Kabupaten Kuningan. Meski demikian, terdapat beberapa anak yang enggan makan MBG. Hal ini tentu menjadi pertanyaan besar. Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kuningan, Yaya SE mengungkapkan,  saat ini masih terdapat siswa yang enggan makan MBG karena menu yang tidak sesuai. "(Kalau sekarang Pak ada siswa yang ngga mau makan MBG?) Ya, ada. Ada siswa yang memang tidak mau makan MBG. Saya kemarin menemukan ketika makanannya tidak sesuai, dia tidak mau.  Makannya harus survei sesuai dengan kemauan daripada siswa, minimal siswa terbanyak," ujar Yaya. Dalam pertemuannya dengan SPPI di Gedung DPRD Kuningan, Kamis (9/10/2025), Komisi IV membahas beberapa persoalan di lapangan, salah satunya menu harian MBG.  "Menu ini adalah bagaimana bagaimana membuat menu yang menarik, menu yang disukai oleh siswa pemanfaat. Karena kalau saya lihat,...

Soal Temuan Brownis Berjamur, Dapur MBG Luragung Tonggoh Ungkap Kendalanya, Langsung Ganti 3 Kali Lebih Banyak

Klairifkasi brownies berjamur SPPG Luragung Tonggoh.  Kuningan News - Kepala SPPG Luragungtonggoh, Wawan Rizki Setiawan SH dan Ahli Gizi Aditha Noviana S Gz, angkat bicara perihal adanya aduan brownis berjamur di makanannya.  Temuan brownis berjamur sendiri, sebetulnya terjadi jelang akhir pekan kemarin, Jumat (3/10/2025) lalu. Pihak daur, kemudian menguraikan kendala apa yang terjadi, serta penanganan yang dilakukan.  "Adanya jamur kemungkinan besar disebabkan karena penyimpanan barang yang tertutup, karena untuk penyimpanan snack tersebut itu dipacking menggunakan mika dan disimpan  di wadah yang kedap udara, tetapi disimpan di suhu ruang yang tinggi/pabas dalam waktu yang lama," jelas keduanya, dalam laporan ke Ketua Satgas MBG Kabupaten Kuningan.  Penyimpanan barang/snack sendiri dilakukan pada pukul 23.00 WIB malam sebelumnya, namun didistribusikan pada pukul 13.00 WIB. Pihaknya menyampaikan, karena distribusi itu bersamaan, untuk Jumat dan Sabtu, dan meny...