Kuningan News – Sebuah insiden tragis mengguncang pernikahan anaknya KDM Maula Akbar, anggota DPRD Jawa Barat, yang menikahi Putri Karlina, wakil bupati Garut. Acara yang seharusnya menjadi momen bahagia ini berakhir dengan duka setelah tiga orang meninggal dunia akibat kerumunan yang terjadi di lokasi pernikahan.
Pernikahan yang berlangsung di salah satu lokasi mewah di Garut dihadiri oleh ribuan tamu undangan, termasuk pejabat daerah, rekan-rekan politik, serta masyarakat setempat. Kerumunan yang sangat banyak ini menjadi tidak terkendali, dan menyebabkan sejumlah tamu terjatuh dan terinjak-injak saat mencoba memasuki venue.
Setelah mendengar kabar mengenai insiden tersebut dalam video tiktok pribadi KDM menyebutkan segera menuju lokasi untuk memberikan dukungan kepada keluarga korban dan memastikan keadaan di lapangan. Dalam suasana duka, KDM menyampaikan rasa penyesalannya atas kejadian yang tidak diinginkan ini.
“Saya mengucapkan duka yang mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan. Semoga Allah mengampuni dosa-dosa mereka dan menerima iman Islamnya,” ujar KDM dengan nada penuh haru dalam postingan tiktoknya.
Selain ungkapan duka, Ia juga menegaskan komitmennya untuk bertanggung jawab terhadap nasib keluarga yang ditinggalkan, baik suami, istri, maupun anak-anak korban. “Saya akan memastikan pendidikan anak-anak korban hingga perguruan tinggi,” tambahnya.
Sebagai bentuk empati dan dukungan, Ia juga mengumumkan bahwa pihaknya akan memberikan uang duka sebesar 150 juta rupiah kepada setiap keluarga yang terdampak. “Ini adalah bentuk tanggung jawab kami atas insiden yang terjadi, dan kami mohon maaf yang sebesar-besarnya,” ungkapnya.
Kejadian ini menjadi sorotan publik, khususnya di kalangan masyarakat Garut dan Jawa Barat. Banyak yang mengungkapkan keprihatinan dan harapan agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan. Pasalnya, pernikahan seharusnya menjadi momen bahagia, bukan duka bagi keluarga. (KN-12)