Kuningan News – Pelanggan di wilayah pelayanan KCP Cilimus dan KCP Japara diimbau untuk mempersiapkan diri menghadapi gangguan sementara dalam distribusi air. Hal ini disampaikan melalui pengumuman resmi yang dikeluarkan oleh pihak PDAM, yang menjelaskan bahwa gangguan tersebut disebabkan oleh pekerjaan perbaikan pipa di dua lokasi berbeda.
Di KCP Cilimus, gangguan terjadi akibat perbaikan pipa dengan diameter 6 inci yang berlokasi di Jalan Linggarjati. Pihak pengelola mengingatkan pelanggan di wilayah terdampak, termasuk Cilimus, Sampora, Caracas, Panawuan, dan Bojong, untuk dapat memaklumi situasi ini. "Normalisasi pendistribusian air di wilayah terdampak akan dilakukan secara bertahap 1x24 jam setelah pekerjaan perbaikan selesai," tertera dalam pengumuman tersebut.
Sementara itu, di KCP Japara, gangguan juga disebabkan oleh pekerjaan perbaikan pipa, tetapi dengan diameter 4 inci. Lokasi perbaikan yang sama, yaitu di Jalan Linggarjati, turut mempengaruhi distribusi air di wilayah Desa Cengal dan Desa Cikeleng. Pihak pengelola juga meminta pelanggan di wilayah tersebut untuk bersabar selama proses perbaikan berlangsung.
Kedua pengumuman tersebut mencerminkan komitmen pihak pengelola dalam menjaga kualitas layanan meskipun harus melakukan perbaikan yang mendesak.dalam pengumuman tersebut juga dituliskan permohonan maaf serta PDAM menghargai pengertian dan kerjasama dari pelanggan selama masa perbaikan ini.
Pihak PDAM menekankan pentingnya perbaikan pipa untuk memastikan distribusi air berjalan lancar ke depannya. Meskipun gangguan ini bersifat sementara, mereka berharap pelanggan bisa tetap tenang dan mempersiapkan kebutuhan air selama periode ini.
Sebagai langkah antisipasi, pelanggan diimbau untuk menyimpan air secukupnya sebelum gangguan berlangsung. Ini diharapkan dapat membantu mereka mengatasi kebutuhan air sehari-hari selama perbaikan berlangsung.
Pihak pengelola juga menjanjikan bahwa mereka akan memberikan informasi lebih lanjut kepada pelanggan terkait perkembangan perbaikan dan normalisasi distribusi air. "Kami akan terus memantau situasi dan memberikan update kepada pelanggan," tertulis diakhir pengumumannya. (KN-12)