Kuningan News – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon resmi memulai kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Bendungan, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon. Kegiatan ini berlangsung dari 12 Juli hingga 20 Agustus 2025, dengan mengusung tema "Penguatan Literasi Al-Qur’an di Desa Bendungan."
Sebanyak 14 mahasiswa tergabung dalam kelompok KKN Desa Bendungan, dipimpin oleh Ahmad Nurfikri Effendi. Kehadiran mereka disambut baik oleh pemerintah desa setempat, yang mengharapkan adanya kontribusi positif dari program ini. Kepala Desa Bendungan, Mohamad Yasin, secara langsung menerima kedatangan mahasiswa KKN sebagai bentuk dukungan terhadap program yang akan dijalankan.
Harapan besar dari pemerintah desa terkait adanya peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya membaca dan memahami Al-Qur’an. “Kami sangat mengapresiasi mahasiswa KKN dari UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon. Semoga kehadiran mereka dapat memberikan manfaat, khususnya dalam membangun budaya literasi Al-Qur’an di tengah masyarakat kami,” ungkap Mohamad Yasin saat pertemuan awal.
Acara penerimaan formal dilaksanakan di Balai Desa Bendungan pada 14 Juli 2025, dihadiri oleh Sekretaris Desa, Diding Abdul Kadir. Dalam sambutannya, ia menyampaikan dukungan penuh terhadap kegiatan mahasiswa KKN, terutama program Gerakan Giat Mengaji (GGM) yang menjadi salah satu fokus utama.
“Kami menyambut baik dan mendukung penuh kegiatan mahasiswa KKN, terutama dengan adanya Gerakan Giat Mengaji ini. Semoga bisa menjadi pemicu semangat baru bagi masyarakat dalam mendekatkan diri kepada Al-Qur’an,” tutur Diding.
GGM yang menjadi program utama KKN di Desa Bendungan, dirancang untuk membangun semangat membaca dan mencintai Al-Qur’an sejak usia dini. Kegiatan ini ditujukan untuk anak-anak dan remaja melalui pendekatan yang menyenangkan dan interaktif, sehingga diharapkan dapat menarik minat mereka untuk belajar.
“Melalui GGM, kami ingin mengajak masyarakat untuk lebih aktif dan semangat dalam mengaji. Harapannya, ini bisa menjadi kebiasaan positif yang terus berlanjut bahkan setelah masa KKN selesai,” ujar Ahmad Nurfikri, ketua kelompok KKN.
Semangat kolaboratif yang ditunjukkan oleh mahasiswa KKN dapat memperkuat nilai-nilai keislaman dan kebersamaan di Desa Bendungan. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan literasi Al-Qur’an, tetapi juga untuk membangun hubungan yang lebih erat antara mahasiswa dan masyarakat setempat.
Dengan pelaksanaan program ini, para mahasiswa memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan literasi Al-Qur’an di lingkungan Desa Bendungan. Kehadiran mereka diharapkan menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk lebih mendekatkan diri pada ajaran Al-Qur’an dan meningkatkan kualitas spiritualitas di tengah kehidupan sehari-hari. (KN-12)