Langsung ke konten utama

Goa Walet Salah Satu Yang Tertinggi Di Indonesia Ada Di Jalur Pendakian Gunung Ciremai




Kuningan News - Gunung Ciremai tidak hanya dikenal karena keindahan alamnya, tetapi juga oleh kisah mistis yang melingkupinya. Salah satu tempat yang menarik perhatian para pendaki adalah Goa Walet, yang terletak di sebelah kanan jalur pendakian, kurang lebih seratus meter dari pertigaan Apuy-Palutungan. Goa ini menyimpan legenda Nini Pelet, yang pernah menjadi tema sinetron di televisi, dan menjadi bagian dari kearifan lokal yang menjaga keasrian goa tersebut.


Goa Walet, yang berada di ketinggian 2.950 meter di atas permukaan laut, dikenal sebagai salah satu goa tertinggi di Indonesia. Penampakannya dari atas menyerupai cerukan atau cekungan besar, dengan lubang cukup besar di dinding barat yang disebut sebagai Goa Walet. Dinamai demikian karena konon tempat ini merupakan sarang burung walet. Menurut penjelasan dari Taman Nasional Gunung Ciremai, goa ini tercipta akibat erupsi gunung pada tahun 1917.


Flora yang tumbuh di sekitar Goa Walet juga menarik perhatian, di antaranya adalah Edelweis (Anaphalis javanica), Cantigi (Vaccinium varingiifolium), dan plending. Namun, pihak pengelola Taman Nasional mengingatkan para pendaki untuk tidak berkemah di kawasan goa dan sekitarnya. Hal ini dilakukan untuk menjaga keasrian tempat tersebut serta menghindari risiko bencana alam.


Edi Setiadi seorang pendaki asli Kuningan baru-baru ini membagikan pengalaman mendakinya melalui jalur Palutungan. Ia menyebutkan bahwa Goa Walet adalah tempat penuh misteri yang menarik perhatian banyak pendaki termasuk dirinya. "Goa Walet mungkin goa tertinggi di Indonesia karena lokasinya sangat dekat dengan puncak Gunung Ciremai," tuturnya ketika diwawancara pasca pendakian.


Kisah mistis Nini Pelet menjadi daya tarik tersendiri bagi para pendaki. Menurut legenda, Nini Pelet merupakan tokoh yang menghilang setelah bertarung dengan seorang pemuda. Edi menegaskan bahwa meskipun kebenaran kisah ini belum terpecahkan, mitos tersebut menambah pesona Goa Walet sebagai objek wisata.

Goa Walet memiliki cekungan seluas tiga hektare yang dihiasi stalaktit dan stalakmit yang indah. Sebagai jalur menuju puncak Gunung Ciremai, Goa Walet hampir pasti dilalui oleh setiap pendaki. Lokasi ini tidak hanya menawarkan pemandangan yang menakjubkan, tetapi juga memberikan sensasi magis yang menyatu antara alam dan legenda. 



Bagi para pendaki yang mencari pengalaman unik dan penuh tantangan, Goa Walet adalah destinasi yang tidak boleh dilewatkan. Namun, tetap utamakan keselamatan dan nikmati pesona mistis yang menjadi saksi bisu dari keagungan alam Gunung Ciremai. Dengan keindahan dan kisah yang melingkupinya, Goa Walet terus menjadi salah satu daya tarik utama bagi pecinta alam di Indonesia. (KN-12)


HOT NEWS

Holic Studio Trampolin Rayakan Setahun, Ada Doorprize dan Senam Seru di Kopi Rajam 2

Kuningan News – Holic Studio Trampolin sukses menggelar perayaan ulang tahun pertamanya yang bertajuk Happy 1st Holic Studio Trampolin di Kopi Rajam 2, Kuningan, pada Kamis pagi (29/05/2025). Kegiatan dimulai sejak pukul 07.30 WIB dan berlangsung meriah dengan melibatkan para member, komunitas, serta masyarakat umum. Acara dibuka dengan senam bersama yang dipandu oleh instruktur studio, dilanjutkan dengan makan bersama, pembagian doorprize, dan hiburan musik yang menambah semarak suasana. Kegiatan tersebut tidak hanya menjadi momentum syukuran, tetapi juga ajang mempererat silaturahmi antar anggota komunitas sehat dan aktif di Kuningan. Owner Holic Studio Trampolin, Cecep Abdul Kholik atau yang akrab disapa Ceko, menyampaikan rasa terima kasih atas antusiasme dan dukungan para pengunjung selama satu tahun terakhir.  “Ini bukan hanya perayaan untuk kami, tapi juga untuk semua yang telah menjadi bagian dari perjalanan Holic Studio. Kami ingin terus menghadirkan olahraga yang menyena...

HMI Komisariat Addin Gelar Kajian Spesial Menyambut Idul Adha

  Kuningan News - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Addin mengadakan kajian spesial dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha. Acara ini dihadiri oleh berbagai kader HMI dan mahasiswa umum yang tertarik untuk hadir dan bersama-sama memperdalam makna Idul Adha dari berbagai perspektif. Kajian ini bertema "Hari Raya Idul Adha dalam Perspektif Historis, Hukum, dan Nilai-Nilai Teologis". Pemateri dalam kajian ini adalah Ziddan Faiz Maulana, salah satu mahasiswa yang  ahli dibidang sejarah dan hukum yang melingkupi perayaan Idul Adha. Dengan pengetahuan yang luas, Ziddan diharapkan mampu mengajak peserta untuk memahami nilai-nilai spiritual yang terkandung dalam perayaan tersebut. Acara ini dipandu oleh moderator Nasruddin Nurhasan, yang dikenal sebagai sosok yang berpengalaman dalam memfasilitasi diskusi. Dengan gaya moderasi yang interaktif, diharapkan dapat memicu partisipasi aktif dari para peserta dalam diskusi yang akan berlangsung. Kajian ini dilaksanakan pada Sel...

KDM Terbitkan Edaran Baru, Pelajar Tidak Boleh Keluar Malam !

  Kuningan News - Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menerbitkan Surat Edaran (SE) Gubernur Nomor 51/PA.03/DISDIK tertanggal (23/5/2025), yang bertujuan untuk membentuk generasi berkarakter Panca Waluya yaitu generasi cageur (sehat), bageur (baik), bener (benar), pinter (pintar), dan singer (terampil). Dalam surat edaran ini, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi melarang pelajar melakukan aktivitas diluar rumah pada malam hari yang dimulai pukul 21.00 malam hingga 04.00 pagi. Kebijakan ini diharapkan dapat mengurangi risiko yang dihadapi para pelajar, termasuk potensi terjadinya tindakan kriminal, tawuran, dan perilaku negatif lainnya.  “Untuk membentuk generasi berkarakter Panca Waluya di Jawa Barat yaitu generasi yang cageur (sehat), bageur (baik), bener (benar), pinter (pintar), dan singer (terampil),” seperti dikutip dari SE tersebut Selasa (27/5/2025). Dalam surat edaran tersebut yang termasuk kedalam pelajar yang harus menaati aturan tersebut diantaranya adalah:  1. ...

Tingkatkan Kemampuan Kader, IMK Gelar Kegiatan Upgrading

Kuningan News - Ikatan Mahasiswa Kuningan (IMK) Wilayah Cirebon mengadakan kegiatan Upgrading pada tanggal 29-30 Mei 2025, bertempat di Vila Anugerah, Linggarjati, Kuningan. Kegiatan ini mengusung tema "Ngareugreugkeun Tali Silaturahmi Piken Ngahiji Jadi Sajiwa Ngawangun IMK Jaya" yang bertujuan untuk memperkuat persatuan dan meningkatkan kapasitas anggota. Kegiatan ini dihadiri oleh pengurus, anggota dan alumni IMK dari berbagai angkatan dan diisi dengan berbagai sesi materi. Salah satu pembicara yang diundang adalah Dr. Nanan Abdul Manan, M.Pd., yang menyampaikan materi tentang "Critical Thinking". Materi ini sangat relevan bagi mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis dalam menghadapi berbagai tantangan di dunia akademis dan sosial. Dr. Nanan menjelaskan pentingnya berpikir kritis dalam proses pengambilan keputusan. "Mahasiswa harus mampu menganalisis informasi secara objektif dan membuat keputusan yang tepat," ujarnya.  Selain itu, Afri...

Katanya Kabupaten Konservasi Ko Ada Proyek Tambang yang Meresahkan Warga ?

Kuningan News – Warga Desa Gunungkarung, Kecamatan Luragung, Kabupaten Kuningan, melakukan aksi demonstrasi serentak terhadap aktivitas pembuatan jalan menuju lokasi galian C pada Senin (2/6/2025). Aksi ini dipicu oleh pelanggaran perjanjian yang dilakukan oleh pihak pengusaha yang telah merugikan masyarakat setempat. Kepala Desa Gunungkarung, Asep Anugrah, membenarkan bahwa aksi protes tersebut merupakan inisiatif warga. "Aksi ini murni kesadaran warga karena sebelumnya dalam pertemuan kedua ada beberapa perjanjian yang dilanggar oleh pihak perusahaan," ujar Kuwu Gunungkarung. Dalam audiensi, Asep menjelaskan beberapa poin pelanggaran yang dipermasalahkan. Diantaranya adalah lokasi akses jalan di Desa Gunungkarung yang digunakan oleh pengusaha untuk kegiatan galian C. Warga juga mengungkapkan kekhawatiran terkait pengambilan material seperti tanah merah dan pasir, yang dapat memperbesar risiko longsor akibat berkurangnya material alami yang berfungsi sebagai penahan air. Le...

Bupati Kuningan Ziarah ke Makam Eyang Hasan Maolani di Minahasa, Sulawesi Utara

  Kuningan News - Bupati Kuningan, Dian Rahmat Yanuar, melaksanakan ziarah ke makam KH Eyang Hasan Maolani di Minahasa, Sulawesi Utara, pada Jumat (30/5/2025). Kegiatan ini merupakan bentuk penghormatan kepada sosok pejuang dan ulama asli Kuningan yang pernah diasingkan oleh penjajah Belanda.  KH Eyang Hasan Maolani, yang lahir pada 21 Mei 1782 dan wafat pada 30 April 1874, dikenal sebagai tokoh penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. Selama masa penjajahan kolonial Belanda, Ia diasingkan ke Kampung Jawa Tondano di Sulawesi Utara.  Di sana, beliau bergabung dengan para gerilyawan yang melawan penjajahan. Ziarah ini bukan hanya sekadar ritual, tetapi juga sebagai pengingat akan perjuangan dan pengorbanan yang telah dilakukan oleh para pahlawan bangsa. Sejarah mencatat bahwa KH Eyang Hasan Maolani bukan hanya seorang ulama, tetapi juga seorang pejuang yang gigih melawan penindasan. Beliau menjadi simbol perlawanan yang tidak hanya mempertahankan agama, teta...

Nih Anak Muda, KDM Kasih Wejangan Menarik Tentang Proses Tahapan Kehidupan

Kuningan News - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi memberikan wejangan dan motivasinya kepada para mahasiswa dan anak muda pada sesi sambutannya di acara Wisuda Universitas Pasundan. Ia menjelaskan terkait generasi Milenial, Gen-Z dan Gen-Alpha, terkait proses dan penggunaan media sosial yang bijak.  KDM menekankan pentingnya pemahaman bahwa tidak ada yang instan di dunia ini. Ia mengajak generasi muda untuk tidak hanya mengandalkan media sosial sebagai tempat berkeluh kesah, tetapi menjadikannya sebagai peluang untuk berkarya dan berinovasi. Dedi Mulyadi menjelaskan bahwa perjalanan hidupnya tidak selalu mulus. Sebelum mencapai posisinya saat ini sebagai gubernur, ia pernah mengalami masa-masa sulit dan prihatin. “Kalau boleh sedikit bercerita, saya itu kuliah tidak meminta biaya orang tua, saya kuliah sambil bekerja jualan gorengan, permen dan buku untuk biaya kuliah dan mencukupi kehidupannya,” ungkapnya di hadapan para mahasiswa dan orangtuanya. Selain itu KDM juga pandai menul...