Kuningan News - Program Dana Indonesiana 2025 akan segera dibuka pada bulan Mei. Dana Indonesiana ini diakumulasikan dalam bentuk Dana Abadi, dan hasil kelolaan serta pengembangannya digunakan untuk mendukung kegiatan yang berkaitan dengan pemajuan kebudayaan di Indonesia.
Dana Indonesiana bertujuan untuk memberikan akses yang lebih luas kepada masyarakat dalam memperkuat keterlibatan publik dalam upaya memajukan kebudayaan.
Dilansir dari media sosial Kementrian Kebudayaan RI, Program ini mencakup berbagai jenis layanan, seperti:
1. Fasilitasi Bidang Kebudayaan Bagi Komunitas Dan Pelaku Budaya.
2. Produksi Kegiatan Kebudayaan.
3. Produksi Media.
4. Program Layanan Lainnya.
Program ini terbuka bagi perseorangan, kelompok atau komunitas budaya, serta lembaga yang bergerak dalam bidang kebudayaan. Namun, calon penerima harus telah aktif melaksanakan kegiatan kebudayaan selama dua tahun terakhir.
Alur pendaftaran program ini cukup sederhana. Calon penerima diminta untuk membuat akun terlebih dahulu, kemudian memilih kategori yang sesuai. Setelah itu, kita diharuskan untuk membuat proposal dan menunggu pengumuman hasil seleksi.
Untuk mempersiapkan pendaftaran, calon penerima perlu menyiapkan berbagai berkas kelengkapan. Untuk perseorangan, dokumen yang diperlukan meliputi proposal, rencana anggaran biaya (RAB), NPWP, KTP, KK, dan surat keterangan domisili. Sedangkan untuk komunitas dan lembaga, diperlukan dokumen tambahan seperti akta pendirian dan pengesahan dari Kementerian Hukum.
Program ini diinisiasi sebagai langkah untuk memperkuat akses masyarakat terhadap kegiatan kebudayaan dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pelestarian budaya Indonesia. "Kami berharap dengan adanya Dana Indonesiana, lebih banyak masyarakat yang terlibat dalam kegiatan kebudayaan," tutur Fadli Zon Menteri Kebudayaan RI dilansir dari akun Sosial media resmi Kemenbud.ri
Bagi yang berminat untuk mendaftar dapat mengunjungi laman resmi di danaindonesiana.kemenbud.go.id. Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi layanan bantuan di nomor +62 821-337 337 39. (KN-12)