Langsung ke konten utama

Nakal! Ijazah Asli Mantan Karyawan kok Ditahan, Ketua Dewan Sewot lah..

 

Kuningan News - Aksi nekat perusahaan yang diduga menahan ijazah asli milik belasan mantan karyawannya memicu reaksi keras dari DPRD Kabupaten Kuningan. Ketua DPRD Nuzul Rachdy, turun langsung bersama Komisi IV dan Disnakertrans melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi gudang penyimpanan produk, dari sebuah perusahaan, di Desa Cinagara, Kecamatan Lebakwangi, Jumat siang (25/4/2025).

Sidak juga dihadiri Camat Lebakwangi, Kapolsek dan Pemdes Cinagara, belum mendapat jawaban sesuai harapan terkait persoalan ketenagakerjaan. Karena tak satu pun pimpinan perusahaan bisa ditemui, rombongan hanya disambut karyawan gudang yang mengaku tidak tahu soal penahanan ijazah.

"Hari ini saya berkesempatan untuk melakukan sidak ke sebuah gudang. Saya pun belum tahu ini gudang atau apa, karena statusnya tidak jelas, mengatasnamakan PT Panjunan. Kedatangan saya ke sini didampingi oleh Komisi IV DPRD, Pak Camat, Pak Kapolsek, Kepala Desa, serta dari Dinas Tenaga Kerja," jelas Nuzul.

Ia menegaskan sidak ini merupakan tindak lanjut dari pengaduan belasan mantan karyawan ke DPRD beberapa hari lalu,  mengaku ijazahnya ditahan perusahaan.

"Ada hal yang harus kita sikapi, yaitu terkait penahanan ijazah oleh pihak perusahaan. Saat mulai bekerja di sini, para karyawan diminta menyerahkan ijazah asli mereka. Namun, saat mereka keluar, ijazah itu tidak dikembalikan. Nah, ini menurut saya sudah melakukan pelanggaran. Ijazah itu tidak akan berguna untuk orang lain, tapi sangat berguna untuk yang bersangkutan," rungut Zul sewot.

Tak hanya soal ijazah, sidak juga mengungkap temuan persoalan lainnya, diduga perusahaan ini tidak memiliki izin operasional.

"Setelah kita telisik, enggak ada izin operasional apa-apa di tempat ini. Saya tanya kepada perwakilan di sini, supervisornya sama gudang, memang tidak dapat menunjukan perizinan," imbuhnya.

Begitu pula saat dicek ke Disnakertrans Kuningan, perusahaan  belum melaporkan secara periodik terkait jumlah karyawan. “Ini akan kita tindaklanjuti dan dalam waktu dekat kita akan memanggil owner dari perusahaan ini, baik yang pusatnya di Bandung maupun yang di Cirebon," ancam Zul.

Temuan lain pun mencuat dalam sidak ini. Beberapa karyawan dilaporkan sempat diminta menyerahkan jaminan berupa BPKB kendaraan untuk bisa bekerja.

Keluhan juga datang dari Pemerintah Desa Cinagara. Pihak pemdes berharap keberadaan perusahaan bisa membawa dampak positif bagi masyarakat sekitar. Namun, diakui Kepala Desa Cinagara, hingga saat ini perusahaan dengan aktivitas utama sebagai gudang penyimpanan berbagai jenis produk tersebut belum pernah menyalurkan tanggung jawab sosial perusahaan atau CSR kepada warga desa.

Sekretaris Disnakertrans Kuningan, Imat Masriadi, turut angkat bicara. Ia menjelaskan memang ada surat edaran dari Kementerian Ketenagakerjaan pada September 2015 terkait penyimpanan ijazah, tetapi tidak berlaku mutlak.

"Kalau melihat dari sisi regulasi yang kami tahu berdasarkan surat edaran dari Kementerian Tenaga Kerja, kalau tidak salah September 2015, memang ada klausul mengatakan ijazah bisa dititipkan. Tapi itu hanya dalam kondisi tertentu dan dengan kesepakatan bersama. Tujuannya pun harus jelas dan tidak boleh memberatkan pekerja," jelas Imat.

Karena tidak ada kejelasan dari pihak perusahaan saat sidak, DPRD memastikan akan memanggil pimpinan PT Panjunan. DPRD juga meminta Pemkab Kuningan melalui instansi terkait segera mengecek aspek perizinan dan legalitas operasional perusahaan tersebut. (KN-1)

HOT NEWS

Potret Kekayaan 7 Pengusaha di Kabupaten Kuningan

Kuningan News - Kabupaten Kuningan, meski dikenal dengan keindahan alam dan wisata pegunungannya, juga merupakan rumah bagi beberapa pengusaha yang sukses di berbagai sektor bisnis. Keberadaan mereka menunjukkan bahwa Kuningan memiliki potensi ekonomi yang berkembang pesat, dipicu oleh inovasi dan ketekunan para pelaku usaha lokal. Salah satu sektor yang dominan di wilayah ini adalah ritel. Beberapa toserba besar menjadi andalan masyarakat Kuningan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Para pengusaha yang sukses di sektor ini berhasil mengelola jaringan ritel yang luas dan berkontribusi signifikan terhadap roda perekonomian daerah. Keberhasilan mereka tak lepas dari strategi bisnis yang tepat dan kemampuan menyesuaikan diri dengan kebutuhan pasar yang dinamis. Selain ritel, sektor properti dan konstruksi juga menjadi pilar penting bagi perekonomian Kuningan. Beberapa perusahaan besar di bidang ini terlibat dalam pembangunan infrastruktur yang tidak hanya bermanfaat bagi daerah, tetapi...

Dapat Banpem, TBM Hipapelnis Kuningan Gelar Pelatihan Wicara Publik

Kuningan News – Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Hipapelnis Kuningan bekerja sama dengan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, menggelar Pelatihan Gelar Wicara Publik (Public Speaking) di ruang Perpustakaan Universitas Bhakti Husada Indonesia (UBHI) pada Sabtu (20/9/2025). Kegiatan ini diikuti oleh 30 peserta dari berbagai latar belakang, yang antusias untuk mengembangkan keterampilan berbicara di depan umum. Dalam acara tersebut, Widia Rindi Antika, seorang alumni UBHI, berhasil meraih penghargaan sebagai Peserta Terbaik. Sementara itu, Carmelita de Fatima Bobo, mahasiswi UBHI asal Timor Leste, meraih Juara ke-3 dan mendapatkan penghargaan khusus sebagai penerima manfaat kategori Penutur Bahasa Asing. Prestasi ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi UBHI dan menunjukkan kualitas mahasiswa yang siap bersaing di tingkat internasional. Kegiatan ini dibuka dengan sambutan hangat dari Jaenal Mutakin, Ketua TBM Hipap...

Glamping Yang Serasa Di Eropa Ini Ada Di Kuningan! Kerenn sih...

Kuningan News - Obyek wisata Embun Sangga Langit yang ada di Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, kini jadi salah satu tempat wisata yang viral. Dengan daya tarik utamanya berupa Glamping yang menghadap langsung ke pemandangan indah Waduk Darma serta Giant Swing atau Ayunan Raksasa. Tempat ini menawarkan pengalaman yang seru di ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut.  Tersedia fasilitas glamping yang menghadap langsung ke Waduk Darma, Tenda-tenda glamor yang dilengkapi dengan fasilitas modern, seperti kasur yang nyaman dan perlengkapan mandi berkualitas ada water heater dan juga smart TV, sehingga pengunjung dapat menikmati keindahan alam tanpa mengorbankan kenyamanan. Suasana tenang dan pemandangan menakjubkan dari glamping ini menjadikannya pilihan ideal bagi pasangan atau keluarga yang ingin merasakan pengalaman berkemah yang berbeda. Tak hanya itu, Giant Swing di Embun Sangga Langit bukan hanya ayunan biasa, namun ayunan besar yang memiliki pemandangan langsung ke Waduk D...

Kualitas Udara Sudah Bagus! Bupati Dian Soroti Masalah Pencemaran Air di Kuningan

  Kualitas Udara Sudah Bagus! Bupati Dian Soroti Masalah Pencemaran Air di Kuningan (foto: raqib) Kuningan News - Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., mengungkapkan keprihatinan serius terhadap kondisi pencemaran air di Kabupaten Kuningan. Dalam pernyataannya kala ditemui pada Sabtu (29/11/2025), Bupati Dian menyatakan meskipun Kuningan dinobatkan sebagai salah satu kabupaten dengan kualitas udara yang baik, masalah pencemaran air, terutama di sungai-sungai, menjadi perhatian yang tidak dapat diabaikan. Ia menekankan keberadaan tempat-tempat wisata yang banyak di Kuningan seharusnya didukung dengan lingkungan yang bersih dan sehat. Kondisi kabupaten yang banyak dilengkapi dengan potensi wisata patut disyukuri. Sangat disayangkan jika masih ada isu sampah yang terabaikan. Ini tentu akan mencemari air dan merusak keindahan alam yang ada di Kuningan. “Lingkungan Kuningan memang sangat indah, dengan udara yang bersih. Namun, isu pencemaran air, khususnya di sungai-sunga...

Anak Muda Digembleng Pendidikan Karakter dan Wawasan Kebangsaan Selama Tiga Hari Kedepan!

  Pembukaan Pendidikan Karakter dan Wawasan Kebangsaan secara simbolis oleh Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Hj. Tina Wiryawati, S.H., M.M., dari Dapil Jabar XIII Kuningan News - Kegiatan pendidikan karakter dan wawasan kebangsaan yang digelar oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) bekerja sama dengan Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Hj. Tina Wiryawati, S.H., M.M., dari Dapil Jabar XIII, resmi dimulai. Acara ini dilaksanakan di Villa De La Tina, Desa Puncak, Kecamatan Cigugur, Kuningan selama tiga hari, dari tanggal 25 hingga 27 November 2025. Hari ini Selasa (25/11/2025), merupakan hari pertama sekaligus grand opening untuk kegiatan tersebut, yang dihadiri oleh sejumlah tokoh penting. Di antaranya adalah Hj. Tina Wiryawati, Kepala Bakesbangpol Jawa Barat, Drs. Wahyu Mijaya, S.H., M.Si., dan Kabid Ideologi dan Wawasan Kebangsaan, R. Roni Sukmayapanji K., S.H., M.Si. Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh audiens dari berbagai elemen masyarakat, termasuk mahasisw...

SMPN 4 Ciawigebang Taklukan SMPN 7 Kuningan, SMKN 6 Berbagi Poin Dengan SMK PGRI

  SMPN 4 Ciawigebang Taklukan SMPN 7 Kuningan, SMKN 6 Berbagi Poin Dengan SMK PGRI (foto: raqib) Kuningan News - Turnamen PSSI Kabupaten Kuningan kembali dilanjutkan dengan pertandingan seru antara pelajar SLTP dan SLTA pada Sabtu (29/11/2025), yang berlangsung di Stadion Airlangga, Desa Cikaso, Kecamatan Kramatmulya. Pertandingan kali ini dimenangkan oleh SMPN 4 Ciawigebang dan skor imbang antara SMKN 6 Kuningan melawan SMK PGRI Ciawigebang. Match Commisioner Ginar menyebutkan pertandingan antara kedua tim pelajar SLTP dengan rentang usia 12 hingga 15 tahun ini menunjukkan potensi besar dalam perkembangan sepak bola di Kabupaten Kuningan.  Setelah pertarungan sengit di lapangan, SMPN 4 Ciawigebang berhasil meraih kemenangan dengan skor 2-0 atas SMPN 7 Kuningan. “Ini adalah awal yang baik bagi mereka, dan kami berharap para pemain dapat terus mengembangkan bakatnya di dunia sepak bola,” ujar Ginar. Ginar menegaskan turnamen ini memberikan kesempatan bagi para pelajar untuk me...

7 Kecamatan Terluas di Kabupaten Kuningan

  Kuningan News - Kabupaten Kuningan, yang terletak di provinsi Jawa Barat, dikenal dengan kekayaan alam dan budayanya. Dengan total 32 kecamatan, Kabupaten Kuningan memiliki beragam karakteristik dan potensi yang berbeda-beda. Di antara kecamatan-kecamatan tersebut, beberapa di antaranya memiliki luas wilayah yang cukup signifikan. Luas wilayah suatu kecamatan berpengaruh pada pengelolaan sumber daya, pengembangan infrastruktur, serta layanan publik bagi masyarakat. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa kecamatan terluas di Kabupaten Kuningan dan dampaknya terhadap masyarakat. Luas wilayah setiap kecamatan mencerminkan keragaman geografi dan potensi yang ada. Kecamatan-kecamatan ini tidak hanya memiliki area yang luas, tetapi juga berbagai sumber daya alam dan budaya lokal yang berpotensi untuk dikembangkan. Oleh karena itu, kecamatan-kecamatan ini memiliki peran penting dalam perekonomian daerah dan kehidupan sosial masyarakat. Dengan luas yang lebih besar, mereka cende...