Kuningan News - Komitmen kuat Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., dalam memperjuangkan kemajuan sektor pertanian dan ketahanan pangan membuahkan hasil manis di penghujung April 2025. Didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Dr. Wahyu Hidayah, M.Si., beserta jajaran, Bupati melakukan audiensi ke Kementerian Pertanian RI di Jakarta.
Kunjungan kerja tersebut disambut hangat oleh Menteri Pertanian RI, Dr. H. Andi Amran Sulaiman, M.P., dalam suasana penuh semangat sinergi dan kolaborasi, sejalan dengan fokus pemerintah pusat dalam membangun ketahanan pangan nasional di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
Pertemuan ini berbuah manis, menghasilkan dukungan konkret dari pemerintah pusat berupa bantuan senilai lebih dari Rp3 miliar untuk memperkuat sektor pertanian di Kabupaten Kuningan. Bantuan tersebut mencakup:
- 5 unit traktor untuk mendukung mekanisasi pertanian
- Benih jagung untuk areal tanam seluas 1.000 hektare
- Benih padi untuk areal tanam seluas 1.000 hektare
- Pompa air dan hand sprayer untuk mendukung pengelolaan air dan perlindungan tanaman
Seluruh bantuan diberikan dalam bentuk barang dan akan disalurkan langsung kepada para petani melalui kelompok tani (Poktan). Langkah ini diyakini akan mempercepat proses modernisasi pertanian dan meningkatkan efisiensi serta produktivitas petani Kuningan.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Dr. Wahyu Hidayah, M.Si., menyebut audiensi ini sebagai bentuk nyata dari kepemimpinan Bupati yang visioner dan responsif.
“Kunjungan ke Kementerian ini merupakan ide dan semangat dari Bupati Kuningan. Beliau menunjukkan kepemimpinan yang konkret, bukan hanya berbicara di atas kertas, tapi langsung turun tangan memperjuangkan apa yang dibutuhkan daerah. Ini adalah langkah nyata demi kemajuan sektor pertanian dan kesejahteraan petani Kuningan,” ungkapnya.
Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi mendalam atas perhatian besar Kementerian Pertanian terhadap kebutuhan petani daerah.
“Kehadiran kami ke Kementerian Pertanian bukan semata kunjungan seremonial, tetapi bagian dari ikhtiar konkret untuk menghadirkan bantuan nyata bagi petani Kuningan. Kami akan memastikan bantuan ini dimanfaatkan sebaik mungkin dan tepat sasaran,” tegas Bupati.
Lebih lanjut, Bupati Dian menegaskan bahwa perjuangan tidak akan berhenti sampai di sini. Ia juga tengah menyusun langkah strategis untuk mengusulkan pembangunan jaringan irigasi ke Kementerian Pertanian maupun Kementerian Pekerjaan Umum.
“Pertanian tidak akan tumbuh tanpa air yang mengalir. Maka, pembangunan jaringan irigasi menjadi keniscayaan. Saya akan tempuh semua jalur, ketuk semua pintu kementerian. Karena bagi saya, petani bukan hanya penggerak ekonomi, tapi penjaga peradaban,” ujarnya penuh keyakinan.Melalui strategi yang menyeluruh, mulai dari bantuan sarana produksi hingga pembangunan infrastruktur dasar, Bupati Dian Rachmat Yanuar membuktikan, kepemimpinan yang berpihak pada rakyat diwujudkan melalui kerja nyata, bukan janji kosong. Kuningan diarahkan menjadi lumbung pangan yang tidak hanya kuat secara produksi, tetapi juga kokoh dalam fondasi keberlanjutan.
“Langkah kami ke pusat bukan sekadar diplomasi birokrasi, ini adalah perjuangan moral. Setiap titik air yang mengalir ke sawah adalah bukti cinta kepada rakyat. Dan saya tidak akan lelah memperjuangkannya," pungkasnya. (KN-9)