Kuningan News – Peristiwa tanah longsor terjadi di
Dusun Pahing RT.001 RW.001 Desa Taraju, Kecamatan Sindangagung, Kabupaten
Kuningan, Minggu, (19/1/2025). Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan, Indra
Bayu Permana, S.STP, memastikan kejadian tersebut tidak menimbulkan korban
jiwa, namun longsoran tanah menutup saluran air sehingga memicu luapan ke kolam
ikan.
“Tanah kosong dengan ukuran panjang 10 meter, tinggi 5
meter, dan lebar 5 meter mengalami longsor akibat hujan deras pada hari
sebelumnya. Material longsor menutup saluran air utama, dan saat ini sedang
dilakukan pembersihan untuk membuka kembali saluran tersebut,” ujarnya.
Pada keterangannya, ia menjelaskan, hujan deras mengguyur
wilayah tersebut pada Sabtu, (18/1/2025), dari pukul 16.00 hingga 18.00 WIB.
Hujan yang intens memicu longsornya tanah kosong milik Wahyudi (57).
“Material longsor menutup saluran air, sehingga air meluap
ke kolam ikan di bagian bawah,” jelasnya.
BPBD Kuningan bersama aparat desa, TNI, dan POLRI segera
mengambil langkah-langkah penanganan darurat. Upaya pembersihan terus dilakukan
secara bergotong royong untuk membuka kembali saluran air yang tertutup.
Indra juga menyebutkan kebutuhan mendesak di lokasi kejadian,
mulai dari karung hingga terpal untuk menahan material longsoran agar tidak
meluas. Ia mengimbau, agar masyarakat selalu waspada terhadap potensi bencana
serupa mengingat curah hujan yang masih tinggi di wilayah Kabupaten Kuningan.
“Masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan, terutama yang
tinggal di wilayah rawan longsor. Segera laporkan ke BPBD atau aparat desa jika
ada tanda-tanda longsor,” imbaunya. (KN-9)