Kuningan News - Ubi kayu atau singkong merupakan
salah satu komoditas pangan penting di Kabupaten Kuningan. Selain menjadi bahan
pangan pokok, singkong juga diolah menjadi berbagai produk kuliner khas yang
diminati masyarakat. Di Kuningan, beberapa kecamatan memiliki potensi produksi
singkong yang tinggi. Berikut adalah tujuh kecamatan penghasil singkong
terbanyak di Kabupaten Kuningan beserta jumlah produksi mereka.
1. Kecamatan Darma
Kecamatan Darma menjadi penghasil singkong terbesar di
Kabupaten Kuningan dengan produksi mencapai 1.093 ton. Kecamatan ini dikenal
dengan lahan subur yang cocok untuk budidaya singkong, menjadikannya pusat
produksi terbesar di wilayah tersebut.
2. Kecamatan Cigugur
Kecamatan Cigugur berada di posisi kedua dengan produksi
sebanyak 858 ton. Meski lebih dikenal dengan sektor pariwisata, pertanian di
Cigugur juga berkembang pesat, termasuk budidaya singkong yang menjadi salah
satu sumber pendapatan masyarakat setempat.
3. Kecamatan Cidahu
Dengan produksi sebesar 576 ton, Kecamatan Cidahu berada di
peringkat ketiga. Dukungan dari masyarakat petani setempat membuat sektor
pertanian, khususnya singkong, terus berkembang di kecamatan ini.
4. Kecamatan Maleber
Kecamatan Maleber juga berkontribusi besar dalam produksi
singkong di Kuningan dengan total produksi mencapai 560 ton. Wilayah ini
memiliki lahan pertanian yang luas dan cocok untuk tanaman singkong, sehingga
produksi bisa terus meningkat setiap tahunnya.
5. Kecamatan Nusaherang
Dengan total produksi mencapai 525 ton, Kecamatan Nusaherang
berada di posisi kelima. Banyak petani di Nusaherang yang beralih ke budidaya
singkong karena tingginya permintaan pasar lokal dan kemudahan perawatan
tanaman ini.
6. Kecamatan Cibingbin
Kecamatan Cibingbin juga menunjukkan potensi besar dengan
produksi singkong sebesar 510 ton. Dukungan pemerintah daerah dalam bentuk
pelatihan dan bantuan bagi para petani turut membantu peningkatan produksi
singkong di kecamatan ini.
7. Kecamatan Luragung
Menutup daftar tujuh besar adalah Kecamatan Luragung dengan
produksi sebesar 450 ton. Meskipun berada di posisi terakhir dalam daftar ini,
potensi pertanian di Luragung terus berkembang seiring dengan dukungan dari
masyarakat dan pemerintah setempat.
Kabupaten Kuningan memiliki potensi besar dalam memproduksi
singkong, yang bisa terus dikembangkan sebagai komoditas unggulan daerah.
Dukungan dari pemerintah dan inovasi dalam pengolahan singkong diharapkan dapat
meningkatkan kesejahteraan para petani dan mengembangkan sektor pertanian di
Kuningan. (KN-9)