Langsung ke konten utama

APK Belum Terlihat, KPU Kuningan Akan Distribusi Kapan?

 

Kuningan News - Tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 kini memasuki masa kampanye, yang dimulai pada 25 September 2024. Namun, hingga saat ini, alat peraga kampanye (APK) yang difasilitasi oleh KPU Kuningan belum tampak di lapangan. Situasi ini memicu pertanyaan besar dari lembaga pemantau pemilu, DEEP (Democracy And Electoral Empowerment Partnership) Kabupaten Kuningan.

Koordinator DEEP Kuningan, O. Mujahidin, mengkritik kinerja KPU Kuningan yang dinilai lambat dalam menyediakan APK. Masa kampanye telah berjalan selama 35 hari dan hanya menyisakan waktu 24 hari hingga 23 November 2024.

“Berdasarkan pemantauan kami, belum terlihat adanya APK pasangan calon (Paslon) yang disediakan KPU, padahal ini penting agar masyarakat memahami visi dan misi Paslon,” tegasnya, Rabu (30/10/2024).

OM Pecoy, sapaan akrab O. Mujahidin, menjelaskan penyediaan APK merupakan kewajiban KPU sesuai dengan PKPU 13 tahun 2024 tentang kampanye. Aturan tersebut didukung oleh Keputusan KPU RI Nomor 1363 tahun 2024 tentang pedoman teknis pelaksanaan kampanye.

Ia menambahkan, tanpa APK, publik akan kesulitan mengenali calon-calon pemimpin mereka. Sisa waktu kampanye yang hanya 24 hari, OM Pecoy merasa tidak ada kejelasan kapan APK akan didistribusikan ke tiap kecamatan.

“Hingga saat ini, APK belum terlihat di kecamatan-kecamatan. Ini menimbulkan tanda tanya besar, apakah APK tersebut belum dibuat atau bagaimana, dan berapa anggarannya?” tanyanya.

Menurut Keputusan KPU Kabupaten Kuningan Nomor 1699 tahun 2024, demikian lanjutnya, telah ditetapkan jenis dan jumlah APK serta bahan kampanye yang difasilitasi KPU Kuningan. Keputusan tersebut ditandatangani oleh Ketua KPU Asep Budi Hartono pada 24 September 2024. Sehingga, pelaksanaan teknis seharusnya mengikuti pedoman yang telah ditetapkan.

Jenis dan spesifikasi APK yang akan disediakan untuk Pilkada 2024 mencakup beberapa media, seperti selebaran (80.000 lembar per Paslon), brosur (80.000 lembar per Paslon), pamflet (80.000 lembar per Paslon), serta poster, baliho, umbul-umbul, dan spanduk dengan jumlah tertentu di setiap kecamatan. Pihak DEEP berharap KPU Kuningan segera melakukan distribusi sesuai aturan.

OM Pecoy menegaskan, KPU Kuningan seharusnya segera mendistribusikan APK sesuai keputusan yang berlaku. Ia khawatir, jika distribusi terlambat, kampanye bisa selesai tanpa kehadiran APK yang seharusnya.

“Jangan sampai kampanye berakhir, baru APK muncul di lapangan. Kan itu lucu,” pungkasnya. (KN-9)

HOT NEWS

Anggota Majelis Dzikir RI-1 / Prabowo RI-1 Akui Masih Sulit Bertemu Bupati

Kuningan News - Membawa tugas dari Majelis Dzikir RI-1 / Prabowo RI-1 perwakilan Jawa Barat, K. Dadang Komarudin, mengaku belum bisa bertemu dengan Bupati Kuningan Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M. Si. Kesulitan untuk beraudiensi bersama Bupati Kuningan ini, disampaikan Ang Dako, sapaan akrab K. Dadang Komarudin yang juga sebagai Pengasuh Ponpes Al-Baasith pada awak media, Sabtu (20/12/2025) sore. "Sebenarnya sudah sempat bersurat dan dijadwalkan untuk audiensi dengan Bupati pada bulan November kemarin, tapi tidak ada kelanjutannya," kata Ang Dako. Sebagai Anggota Majelis Dzikir RI-1, salah satu tugas Ang Dako adalah Mengawal Mendampingi. Mengarahkan, Membantu Bapak Presiden Dan Wakil Presiden Republik Indonesia Untuk Revolusi Mental Segenap Aparatur Negara/Pemerintahan & Penegakan Hukum Untuk Benar-benar Amanah, Jujur, Adil dan Benar-benar Efisiensi Penggunaan Anggaran APBN, APBD Untuk Kesejahteraan Seluruh Rakyat Indonesia Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Pada tanggal...

HMJ BKPI STAI Kuningan Gelar Makrab Bertema “Grow Together, Transform for the Future

Malam Keakraban (Makrab) BKPI 3.0 STAI Kuningan. (Foto: dok BKPI) Kuningan News - Himpunan Mahasiswa Jurusan Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam (HMJ BKPI) STAI Kuningan baru saja menyelenggarakan kegiatan Malam Keakraban (Makrab) BKPI 3.0 dengan mengusung tema “Grow Together, Transform for the Future”. Kegiatan tersebut menjadi momentum penting dalam mempererat kebersamaan dan membangun semangat transformasi mahasiswa BKPI. Makrab BKPI 3.0 dilaksanakan selama dua hari, Sabtu hingga Minggu, (20-21/12/2025) bertempat di Bumi Perkemahan Sakerta Timur. Suasana alam yang sejuk berpadu dengan hangatnya kebersamaan menambah kesan mendalam bagi seluruh peserta. Kegiatan itu menjadi wadah strategis untuk mempererat tali silaturahmi antar mahasiswa BKPI lintas angkatan, sekaligus menumbuhkan nilai-nilai kebersamaan, kepemimpinan, serta daya berpikir kritis. Tidak hanya berorientasi pada hiburan, Makrab BKPI 3.0 dirancang sebagai ruang untuk bertumbuh bersama menuju transformasi diri dan o...

Peringati Hari Ibu, Siswa TK Al Ghifari Ujuk Kebolehan, Ada Hafalan Surat Sampai Drama G7KAIH

TK Alam Terpadu Al Ghifari (foto: dok SDIT) Kuningan News - Pada Sabtu (20/12/2025) kemarin, TK Alam Terpadu Al Ghifari baru saja menggelar kegiatan edutainment dan Mothers Days alias peringatan Hari Ibu. Kegiatan yang mengusung tajuk "The Power of Moms, The Power of Love" itu, diselenggarakan di Auditorium Masjid Al Ghifari Cisantana, Kecamatan Cigugur. Tidak hanya diikuti oleh para murid, peringatan Hari Ibu TK Al Ghifari itu dihadiri orang tua murid yang nampak antusias melihat pertunjukan cinta dari anak-anak mereka. Penampilan demi penampilan mulai dari tilawah siswa, hafalan juz 30 (surat-surat pendek), hapalan hadist, menari manuk Dadali dan oray orayan yang merupakan kearifan lokal, drama Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat (G7KAIH), hingga perkusi dan special moment Mothers Days.  Semua penampilan dari anak-anak itu, nampak membuat orang tua surprise, terharu, terkesima dari awal acara sampai penutupan. Khusus penampilan drama G7KAIH ini adalah sesuatu...

Dapat Banpem, TBM Hipapelnis Kuningan Gelar Pelatihan Wicara Publik

Kuningan News – Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Hipapelnis Kuningan bekerja sama dengan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, menggelar Pelatihan Gelar Wicara Publik (Public Speaking) di ruang Perpustakaan Universitas Bhakti Husada Indonesia (UBHI) pada Sabtu (20/9/2025). Kegiatan ini diikuti oleh 30 peserta dari berbagai latar belakang, yang antusias untuk mengembangkan keterampilan berbicara di depan umum. Dalam acara tersebut, Widia Rindi Antika, seorang alumni UBHI, berhasil meraih penghargaan sebagai Peserta Terbaik. Sementara itu, Carmelita de Fatima Bobo, mahasiswi UBHI asal Timor Leste, meraih Juara ke-3 dan mendapatkan penghargaan khusus sebagai penerima manfaat kategori Penutur Bahasa Asing. Prestasi ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi UBHI dan menunjukkan kualitas mahasiswa yang siap bersaing di tingkat internasional. Kegiatan ini dibuka dengan sambutan hangat dari Jaenal Mutakin, Ketua TBM Hipap...

Potret Kekayaan 7 Pengusaha di Kabupaten Kuningan

Kuningan News - Kabupaten Kuningan, meski dikenal dengan keindahan alam dan wisata pegunungannya, juga merupakan rumah bagi beberapa pengusaha yang sukses di berbagai sektor bisnis. Keberadaan mereka menunjukkan bahwa Kuningan memiliki potensi ekonomi yang berkembang pesat, dipicu oleh inovasi dan ketekunan para pelaku usaha lokal. Salah satu sektor yang dominan di wilayah ini adalah ritel. Beberapa toserba besar menjadi andalan masyarakat Kuningan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Para pengusaha yang sukses di sektor ini berhasil mengelola jaringan ritel yang luas dan berkontribusi signifikan terhadap roda perekonomian daerah. Keberhasilan mereka tak lepas dari strategi bisnis yang tepat dan kemampuan menyesuaikan diri dengan kebutuhan pasar yang dinamis. Selain ritel, sektor properti dan konstruksi juga menjadi pilar penting bagi perekonomian Kuningan. Beberapa perusahaan besar di bidang ini terlibat dalam pembangunan infrastruktur yang tidak hanya bermanfaat bagi daerah, tetapi...

Dana Desa “Tersandera” Kopdes Merah Putih, Musyawarah Desa jadi Tak Berguna?

Kepala Desa Cikupa Kecamatan Darma, Meli Pemilia. Kuningan News – Belakangan, isu tentang Dana Desa santer diperbincangkan terutama di pemerintahan desa. Pasalnya, tahun ini Mentri keuangan mengeluarkan PMK No 81 Tahun 2025, memantik reaksi para kepala desa. Tidak heran, munculnya PMK ini berkait langsung dengan pembangunan di desa jadi tersendat karena DD tahap II terhenti sementara. Salah satu yang juga bicara tentang tersendatnya Dana Desa adalah Kuwu Cikupa Kecamatan Darma, Meli Pemilia. Ia mengatakan, pada PMK no 81/2025 ini ada beberapa pasal yang diubah dan pasal yang ditambahkan. Termasuk didalamnya ada pasal penundaan penyaluran Dana Desa tahap II bagi yang tidak menyerahkan syarat Pembuatan Koperasi hingga tanggal 17 September 2025. “Seolah-olah kehadiran koprasi dipaksakan, dan pencairan Dana Desa tahap II ini menjadi sandranya. Padahal permasalahan bukan semata karena keterlambatan penyerahan syarat administratif di atas, karena kenyataanya banyak desa yang sudah memenu...

Saung Rahayat Jadi Puncak KKN Prasetiya Mulya, 75 UMKM Ramaikan Taman Pandapa Kuningan

Saung Rahayat 2025 resmi dibuka di Taman Pandapa (foto: didin) Kuningan News - Saung Rahayat 2025 resmi dibuka di Taman Pandapa, Kabupaten Kuningan, Minggu (21/12/2025). Pameran ini digelar oleh Universitas Prasetiya Mulya sebagai puncak kegiatan KKN. Acara pembukaan tersebut dihadiri oleh Rektor Universitas Prasetiya Mulya beserta jajaran, Bupati dan Wakil Bupati Kuningan, Ketua DPRD Kuningan, Dandim Kuningan, Kapolres Kuningan, serta masyarakat yang antusias mengunjungi pameran UMKM. Kegiatan Saung Rahayat menghadirkan sebanyak 75 pelaku UMKM yang berasal dari 10 desa dan satu kampus UMKM. Pameran itu menjadi wadah bagi pelaku usaha lokal untuk memamerkan produk unggulan mereka kepada masyarakat luas. Panitia kegiatan dari divisi External Relations, Rifa Zahy, menjelaskan Saung Rahayat merupakan puncak dari rangkaian kegiatan KKN Universitas Prasetiya Mulya. Selama 21 hari pelaksanaan KKN, setiap kelompok mahasiswa membawa satu UMKM. “Selama 21 hari, masing-masing kelompok KKN memba...