Langsung ke konten utama

Yang Positif Sudah Mulai Sembuh, Test Terhadap Legislator Baru Dilaksanakan



Kuningan News - Setelah diundur berulang-ulang, test  terhadap para legislator Kuningan akhirnya dilaksanakan, Rabu (20/1/2021). Sayangnya, dari total 50 anggota dewan, hanya separonya saja yang mengikuti tes tersebut.

Dari data yang diperoleh kuningannews.com, angka keikutsertaan tidak lebih dari 25 orang. Sebagian besar mangkir dengan beragam alasan. Salah satunya menyebutkan, Test Swab PCR yang dijanjikan, justru hanya Test Rapid Antigen.

"Kalau di undangan mah Test Swab PCR, tapi ternyata hanya Test Rapid Antigen," ujar salah seorang peserta test yang enggan disebutkan namanya.

Terpantau sejumlah politisi memiliki kesadaran tinggi dalam mengikuti test tersebut. Seperti dari PKB, Demokrat dan partai lainnya. Bahkan terdapat legislator yang sebelumnya dinyatakan positif, mengikuti test lantaran sudah sembuh.

"Kalau dari PKB sebagian besar ikut test. Tadi juga ada dari Demokrat, yang saya lihat. Alhamdulillah, hasilnya semua negatif," tutur Hariri, legislator asal PKB. 



Seperti diberitakan sejumlah media siber, terdapat 3 anggota dewan yang terkonfirmasi covid. Satu diantaranya baru terpapar beberapa hari ke belakang. Selain legislator, terdapat pula 2 staf dewan yang dinyatakan positif, namun sudah sembuh. 

Ramainya penghuni dewan positif, itu sekitar 11 Januari lalu. Bahkan satu staf dikabarkan positif jauh-jauh hari sebelumnya. 

Waktu itu, Sekretaris DPRD Nurdijanto mengatakan bakal segera test swab guna mengantisipasi penyebaran. Namun baru dilaksanakan 20 Januari, itu pun hanya test rapid antigen. (derium)

 


HOT NEWS

APBD Seret, TPP ASN Terpaksa Bakal Dipangkas; PSI Kuningan Dukung Efisiensi

Ketua DPD PSI Kabupaten Kuningan, Asep Papay. (Foto: dok Asep) Kuningan News - Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Kuningan, Asep Papay, menyatakan dukungan terhadap langkah Bupati Kuningan yang mewacanakan pemangkasan Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi ASN pada APBD Tahun Anggaran 2025. Menurutnya, kebijakan tersebut merupakan keputusan sulit namun rasional di tengah tekanan anggaran daerah yang kian berat. "PSI Kuningan mendukung langkah Bupati untuk melakukan efisiensi anggaran, termasuk lewat pemangkasan TPP. Ini memang kebijakan tidak populer, tapi perlu dilakukan demi menjaga stabilitas fiskal dan memastikan bahwa anggaran tetap berpihak kepada masyarakat luas," ujar Asep Papay, Kamis (7/8/2025). Ia menegaskan bahwa secara hukum, TPP bukanlah hak mutlak ASN melainkan tambahan penghasilan berbasis kinerja yang bisa disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah, sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan. Waspadai Dampak terhadap Pelaya...

Kuningan Darurat Moral! Dari DPRD ke LGBT dan Pelecehan di Sekolah, Butuh Tindakan Tegas

Kuningan News – Aksi pembubaran kerumunan yang diduga merupakan komunitas LGBT di kawasan Pasar Kepuh baru-baru ini telah memicu perdebatan sengit di kalangan masyarakat Kuningan. Tindakan yang dilakukan oleh seorang warga berinisial F, seorang atlet tinju lokal, dianggap sebagai ekspresi ketidakpuasan terhadap maraknya aktivitas komunitas LGBT di ruang publik. Kejadian ini telah viral dan menarik perhatian banyak pihak, termasuk organisasi masyarakat sipil seperti Forum Masyarakat Peduli Kemanusiaan (FMPK). F mengungkapkan rasa jengahnya terhadap keberadaan komunitas LGBT yang semakin berani menunjukkan eksistensinya di tempat umum. Dalam kesaksiannya, ia mengaku sering mengalami pelecehan, seperti cat calling dan tatapan tidak sopan dari anggota komunitas tersebut. “Saya merasa terganggu dan tidak nyaman dengan keberadaan mereka di sekitar saya,” ujarnya. Tindakan F yang membubarkan kerumunan tersebut menuai beragam respons. Meskipun banyak yang mengkritik karena dianggap tidak berk...

Potret Kekayaan 7 Pengusaha di Kabupaten Kuningan

Kuningan News - Kabupaten Kuningan, meski dikenal dengan keindahan alam dan wisata pegunungannya, juga merupakan rumah bagi beberapa pengusaha yang sukses di berbagai sektor bisnis. Keberadaan mereka menunjukkan bahwa Kuningan memiliki potensi ekonomi yang berkembang pesat, dipicu oleh inovasi dan ketekunan para pelaku usaha lokal. Salah satu sektor yang dominan di wilayah ini adalah ritel. Beberapa toserba besar menjadi andalan masyarakat Kuningan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Para pengusaha yang sukses di sektor ini berhasil mengelola jaringan ritel yang luas dan berkontribusi signifikan terhadap roda perekonomian daerah. Keberhasilan mereka tak lepas dari strategi bisnis yang tepat dan kemampuan menyesuaikan diri dengan kebutuhan pasar yang dinamis. Selain ritel, sektor properti dan konstruksi juga menjadi pilar penting bagi perekonomian Kuningan. Beberapa perusahaan besar di bidang ini terlibat dalam pembangunan infrastruktur yang tidak hanya bermanfaat bagi daerah, tetapi...

Usulan Fraksi PKS Terkait Pengalihan Pengelolaan RSUD Linggajati ke Pemprov Jabar, Ini Kata Pengamat Kebijakan Publik!

  Kuningan News — Seorang pengamat kebijakan publik dengan sapaan Mang Ewo, menyampaikan dukungan penuh terhadap langkah Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Kabupaten Kuningan yang mengusulkan pengalihan pengelolaan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Linggajati dari Pemkab Kuningan ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar). Menurutnya, usulan ini bukan sekadar manuver politik, tetapi langkah strategis yang berbasis bukti dan kebutuhan riil masyarakat Kuningan. Dalam pandangan Mang Ewo, kondisi fiskal daerah yang terbatas menuntut adanya terobosan kebijakan untuk memastikan pelayanan kesehatan tetap meningkat. “Pengalihan ke Pemprov adalah solusi logis yang berorientasi pada kepentingan publik,” ujarnya. Mang Ewo mengemukakan tiga alasan utama yang mendasari dukungannya terhadap usulan tersebut. Pertama, ia menyoroti ketidakpastian status lahan RSUD Linggajati yang menghambat proses akreditasi dan pengembangan fasilitas. “Dengan pengelolaan oleh Pemprov, kepastian hukum...

Di 7 Wilayah Ini Terdampak Gangguan Pelayanan Distribusi Air PDAM Kuningan

Kuningan News – Pelanggan di wilayah pelayanan KCP Cilimus dan KCP Japara diimbau untuk mempersiapkan diri menghadapi gangguan sementara dalam distribusi air. Hal ini disampaikan melalui pengumuman resmi yang dikeluarkan oleh pihak PDAM, yang menjelaskan bahwa gangguan tersebut disebabkan oleh pekerjaan perbaikan pipa di dua lokasi berbeda. Di KCP Cilimus, gangguan terjadi akibat perbaikan pipa dengan diameter 6 inci yang berlokasi di Jalan Linggarjati. Pihak pengelola mengingatkan pelanggan di wilayah terdampak, termasuk Cilimus, Sampora, Caracas, Panawuan, dan Bojong, untuk dapat memaklumi situasi ini. "Normalisasi pendistribusian air di wilayah terdampak akan dilakukan secara bertahap 1x24 jam setelah pekerjaan perbaikan selesai," tertera dalam pengumuman tersebut. Sementara itu, di KCP Japara, gangguan juga disebabkan oleh pekerjaan perbaikan pipa, tetapi dengan diameter 4 inci. Lokasi perbaikan yang sama, yaitu di Jalan Linggarjati, turut mempengaruhi distribusi air di ...

Kesempatan Emas bagi Pecinta Public Speaking! Pendaftaran Pekan Protokol Nasional 2025 Dibuka

Kuningan News – Kabar gembira bagi para pecinta public speaking! Pekan Protokol Nasional (PPN) 2025 telah resmi dibuka untuk pendaftaran. Acara ini diselenggarakan oleh Korps Protokol Mahasiswa UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dan menawarkan platform kompetisi bergengsi bagi mahasiswa dan pelajar. Dalam ajang ini, terdapat tiga kategori lomba yang dapat diikuti, yaitu Lomba Pidato Bahasa Indonesia, English Speech Contest, dan Lomba Master of Ceremony (MC). Setiap kategori memberikan kesempatan bagi peserta untuk menunjukkan kemampuan berbicara dan kreativitas di depan publik.  “Kami mengajak semua yang memiliki passion di dunia public speaking untuk bergabung dan buktikan kemampuan terbaik mereka,” tutur Mugy. Pendaftaran untuk acara ini dibuka dari tanggal 28 Juli hingga 8 September 2025, memberikan waktu yang cukup bagi peserta untuk menyiapkan diri. “Jadilah bintang di atas panggung dan jangan lewatkan kesempatan untuk membawa pulang gelar juara!” tambah Mugy.  Biaya pendaf...

Memasuki Hari ke-8 32 Tim Ikuti Turnamen Sepak Bola Meika Jaya Timbang Cup II

Kuningan News – Kegiatan turnamen sepak bola Meika Jaya Timbang Cup yang kedua saat ini sudah memasuki gelaran pertandingan hari ke-8 setelah resmi dibuka pada tanggal 27 Juli 2025 lalu.  Turnamen yang diselenggarakan di lapangan Timbang Luhur, Desa Timbang, Kecamatan Cigandamekar ini diikuti oleh 32 tim dari berbagai wilayah, menjadikannya salah satu ajang bergengsi di Kabupaten Kuningan. Ketua panitia turnamen, Chasbi, menjelaskan bahwa Meika Jaya Timbang Cup II ini merupakan turnamen semi open yang mempertemukan tim-tim dari berbagai desa di Kabupaten Kuningan.  “Kami berharap turnamen ini dapat meningkatkan semangat olahraga dan mempererat tali silaturahmi antar desa,” ungkap Chasbi kala diwawancara kuninganmass.com pada Senin (4/8/2025).  Pertandingan yang sangat dinanti-nanti akan berlangsung pada sore ini Senin (4/8/2025), mempertemukan tim Sampora FC melawan tim Kaliaren FC. Pertandingan ini dijadwalkan akan digelar pukul 15.30 WIB. “Ini adalah laga yang menarik,...