Ironis, Diperiksa Hanya 5 Menit dan Dikawal Aparat - Kuningan News

Sabtu, 17 Oktober 2020

Ironis, Diperiksa Hanya 5 Menit dan Dikawal Aparat


Kuningan News, Banyak pihak merasa heran atas pemeriksaan BK DPRD terhadap Nuzul Rachdy yang hanya memakan waktu 5 menit. Terlebih bersamaan dengan itu, banyak aparat yang melakukan penjagaan di halaman gedung. 

"Sungguh ironis perlakuan BK terhadap Ketua Dewan yang hanya membutuhkan waktu 15 menit dengan rincian pemeriksaan 5 menit, sisanya yang 10 menit diisi acara ngopi," ketus Soejarwo, ketua F-Tekkad.

Menurutnya, tentu sangatlah sulit untuk mengilustrasikan, apa yg menjadi materi"pemeriksaan" BK terhadap Ketua Dewan dalam kurun waktu 5 menit. Sangat tidak mudah pula untuk menerka, sambungnya, berapa pertanyaan dan semudah apa pertanyaan yang diajukan BK, sehingga begitu cepatnya terjawab.

Terkait banyaknya jumlah personil kepolisian yang melakukan penjagaan saat berlangsungnya pemeriksaan terhadap Nuzul Rachdy diharapkan disesuaikan dengan langkah pengamanan yang berlaku bagi seorang Pimpinan Lembaga Legislatif dan bukan bentuk perlakuan yang diistimewakan.

Terpisah, Direktur Merah Putih Institute Boy Sandi Kartanegara mengaku kurang paham apakah mekanisme pemeriksaan atau permintaan keterangan dari Zul oleh BK DPRD harus mendapatkan pengawalan dari kepolisian. 

"Apakah memang aturannya seperti itu? Kalau memang protapnya seperti itu ya kita harus hormati. Tapi kalau tidak, saya fikir terlalu berlebihan juga ya," ucapnya.

Yang harus diklarifikasi kemudian, imbuhnya, apakah ini permintaan dari Setwan atau permintaan dari Zulrachdy pribadi. Sepengetahuannya ada pamdal sebagai pengaman selama proses pemeriksaan.

"Kalau tujuannya untuk pengamanan selama proses pemeriksaan kan ada Pamdal. Apakah Ketua DPRD tak yakin dengan Pamdal yang dimiliki setwan?," sindirnya. (derium)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda