Langsung ke konten utama

Rencana Ke Husnul Sore Ini, Zul Pakai Surat Berkop DPRD



Kuningan News, Sebelum jadwal panggilan BK, Nuzul Rachdy yang kini menjabat ketua DPRD Kuningan berencana sowan ke Ponpes Husnul Khotimah, Selasa (13/10/2020) sore ini. 

Surat resmi agenda sowan tersebut telah beredar cukup luas. Dalam surat ber kop lembaga DPRD tersebut Zul berencana meminta maaf secara langsung sekaligus ingin mencabut pertanyaannya. 

Saat dikonfirmasi, Zul belum merespon. Sedangkan Kadiv Humas Ponpes Husnul Khotimah, H Sanwani membenarkan adanya rencana kedatangan Zul.

"Sudah 5 kali pak Zul berencana ke sini, tapi belum kami terima. Ya kalau silaturahmi ga apa-apa, tapi kalo memaafkan itu persoalan lain," jawabnya.

Sementara itu, Ketua F-Tekkad, Soejarwo mempertanyakan kop surat dari agenda sowan Zul. Sebab jika atas nama lembaga maka prosedur lembaga harus ditempuh. (derium)   

HOT NEWS

ODGJ Ngamuk, Barang Rumah Hancur, Penangkapan Dramatis Sampai Pakai Tameng dan Helm

Pengamanan ODGJ mengamuk di Cijoho.   Kuningan News - Seorang lelaki yang ditenggarai mengalami gangguan jiwa, Yayat (40) mengamuk dan membuat resah warga sekitar Cijoho, tepatnya di perbatasan dengan Cigintung. Yayat diketahui kambuh pada Rabu (8/10/2025) sekitar pukul 16.00 WIB. Dramatisnya pengamanan ODGJ, langsung jadi tontonan warga. Yusuf Dandi Asih misalnya, salah satu warga yang berada di lokasi, membenarkan dramatisnya penangkapan ODGJ tersebut. Sementara, salah satu petugas Satpol PP Kuningan Yoyon Suryono, menjelaskan tentang situasi penangkapan. Kondisi rumah yang berantakan menunjukkan betapa kerasnya perjuangan untuk mengamankan Yayat. "Rumah Yayat sampai hancur, lemari rusak, kaca-kaca pecah, dan piring-piring berterbangan di dalam rumah," ungkapnya kala diwawancara kuninganmass.com pada Rabu (8/10/2025). Setelah penangkapan, Yayat segera dibawa ke Rumah Sakit Mitra Plumbon untuk mendapatkan perawatan. Saat proses penangkapan, Yayat sempat bersembunyi di gang k...

Akhirnya Jalan Babakanreuma Menuju Ancaran Dibeton! Serap Dana 192 Juta dari APBD!

Perbaikan jalan yang menghubungkan Desa Babakanreuma menuju Jalan Baru Ancaran (foto: raqib) Kuningan News – Beberapa bulan yang lalu setelah viral karena kondisinya yang rusak parah, proyek perbaikan jalan yang menghubungkan Desa Babakanreuma menuju Jalan Baru Ancaran, tepatnya di Jalan Achmad Yani, kini mulai diperbaiki. Proyek ini meliputi perbaikan sepanjang 150 meter dengan anggaran sebesar 192 juta rupiah, yang dialokasikan untuk betonisasi jalan tersebut. Salah satu pengawas proyek dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Kuningan Yoga, menjelaskan proyek ini merupakan bagian dari program perbaikan infrastruktur jalan di Kabupaten Kuningan.  “Iya jalan ini akan diperbaiki sepanjang 150 meter, dari titik awal di tugu sana sampai depan rumah warga di titik patok sekitar sini. Lebar jalan yang akan dibetonisasi adalah sekitar 5 meter,” ujarnya kala diwawancara kuningannews.com pada Kamis (9/10/2025). Perbaikan jalan yang menghubungkan Desa Babakanreuma menuju...

Soal Temuan Brownis Berjamur, Dapur MBG Luragung Tonggoh Ungkap Kendalanya, Langsung Ganti 3 Kali Lebih Banyak

Klairifkasi brownies berjamur SPPG Luragung Tonggoh.  Kuningan News - Kepala SPPG Luragungtonggoh, Wawan Rizki Setiawan SH dan Ahli Gizi Aditha Noviana S Gz, angkat bicara perihal adanya aduan brownis berjamur di makanannya.  Temuan brownis berjamur sendiri, sebetulnya terjadi jelang akhir pekan kemarin, Jumat (3/10/2025) lalu. Pihak daur, kemudian menguraikan kendala apa yang terjadi, serta penanganan yang dilakukan.  "Adanya jamur kemungkinan besar disebabkan karena penyimpanan barang yang tertutup, karena untuk penyimpanan snack tersebut itu dipacking menggunakan mika dan disimpan  di wadah yang kedap udara, tetapi disimpan di suhu ruang yang tinggi/pabas dalam waktu yang lama," jelas keduanya, dalam laporan ke Ketua Satgas MBG Kabupaten Kuningan.  Penyimpanan barang/snack sendiri dilakukan pada pukul 23.00 WIB malam sebelumnya, namun didistribusikan pada pukul 13.00 WIB. Pihaknya menyampaikan, karena distribusi itu bersamaan, untuk Jumat dan Sabtu, dan meny...

Pindah Tiang Listrik dari Tanah Sendiri Harus Bayar? Ini Kata PLN

Potret tiang listrik. Kuningan News - Beberapa warga mengeluhkan keberadaan tiang listrik yang sudah berdiri, dan dinilai mengganggu aktivitas dan juga termasuk jika lahan tersebut akan dibangun sebuah bagunan. Pasalnya, jika ingin dipindahkan, kabarnya harus bayar dengan nominal tertentu.  Nasuha petugas dari PLN ULP Kabupaten Kuningan menjelaskan saat tiang listrik dipasang, pihak PLN sudah melakukan koordinasi dengan pemerintah desa setempat. Kesepakatan ini diambil demi mendukung kebutuhan listrik bagi masyarakat karena memang dulu biasanya kondisi pemukiman masih sangat jarang dan listrik sangat dibutuhkan. "Sejak awal, biasanya kami berkoordinasi dengan pihak desa setempat untuk menentukan lokasi tiang listrik. Warga yang tanahnya dipakai juga telah menyetujui agar ada aliran listrik di wilayah tersebut," ujarnya kala diwawancara kuningannews.com pada Kamis (9/10/2025). Dijelaskan pula bahwa pada saat itu, estimasi mengenai pelebaran jalan telah dipertimbangkan, maka da...

Lho! Senjata Dinas Lapas IIA Kuningan Dititip di Polres Kuningan, Ternyata Untuk......

Lapas IIA Kuningan titip senjata dinas ke Polres Kuningan. Kuningan News – Sebagai bentuk komitmen mewujudkan pengelolaan senjata api yang tertib, aman, dan sesuai prosedur, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kuningan melakukan kegiatan penitipan senjata dinas ke Markas Kepolisian Resor Kuningan, pada hari Kamis (9/10/2025) ini. Penyerahan ini merupakan bagian dari langkah preventif dalam menjaga keamanan lingkungan kerja sekaligus bentuk sinergitas antara Lapas dan aparat penegak hukum setempat. Sinergitas antar APH ini juga dilakukan sebelumnya oleh Kalapas IIA Kuningan anyar Sukarno Ali dengan bertemu Polres Kuningan serta lembaga laiinya. Khusus soal kegiatan penitipan senjata ini, dipimpin langsung oleh Kepala Seksi Administrasi Keamanan dan Ketertiban Lapas Kuningan Raja Nur Agung, didampingi Kasubsi Keamanan Andi Rustandi dan Kasubsi Pelaporan dan Tata Tertib Galih Zhoohiru. Senjata api yang dititipkan diserahkan secara resmi kepada pihak Polres Kuningan melalui bagia...

Sekolah Rakyat Bantu Anak Sukini Kembali Semangat Sekolah

Sukini dan Anaknya saat berada di ruang tidur Sekolah Rakyat Kabupaten Kuningan, Kamis (9/10/2025) (Foto: didin sanudin) Kuningan News  - Sukini, warga Desa Kaduarum merasa bersyukur atas hadirnya program Sekolah Rakyat di Kabupaten Kuningan yang membawa perubahan positif dalam kehidupan keluarganya. Sukini memiliki tiga orang anak dua diantaranya sudah beranjak dewasa. Ia menyampaikan rasa syukur dan gembira ketika anak bungsunya Adi Saepuloh, yang enggan melanjutkan sekolah kembali semangat ke sekolah. "Alhamdulillah ada program sekolah rakyat, anak saya yang tadinya gak mau lanjut sekolah jadi mau sekolah," ucap Sukini. Hal itu diucapkan Sukini saat berada di Sekolah Rakyat, yang merupakan sekolah rintisan di SMP 6 Kuningan, Kamis (9/10/2025). Nampak ia sedang membereskan tempat tidur anaknya yang baru. Ia juga berharap, program tersebut bisa terus berjalan dan semakin banyak anak yang terbantu, terutama membuat anak semangat sekolah. "Saya berharap program...

Ada Macan Tutul Masuk Hotel Di Bandung, Macan Tutul Yang Dari Kuningan?

Macan tutul dalam penangkaran. (foto: Istimewa) Kuningan News - Kejadian mengejutkan terjadi baru-baru ini kala seekor macan tutul masuk ke salah satu hotel di Bandung, dekat Setiabudi, Lembang. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan Indra Bayu Permana, S.Stp,  memberikan tanggapan mengenai insiden tersebut, yang diduga macan tutul tersebut merupakan macan tutul yang sebelumnya ditangkap di kuningandan lepas dari penangkaran di Bandung. Kalak Indra Bayu mengungkapkan macan tutul yang ditemukan di hotel tersebut memiliki kesamaan perilaku dengan macan tutul yang sebelumnya ditangkap di Kutamandarakan, Kuningan.  "Iya kalau secara perilaku sih bisa kita lihat ada kemiripan ya, kalau yang di Kuningan masuk ke balau desa waktu itu, sekarang ini juga yang lepas masuk ke Hotel, dan kita semua tahu sebelumnya macan tutul yang ditangkap di Kuningan memang terlepas dari Taman Margasatwa di Bandung dan sampai saat ini belum ditemukan," jelasnya kala diwawancara kuninganmass.com pada...