Masalah "Limbah", Pendemo Minta Zul Mundur - Kuningan News

Kamis, 08 Oktober 2020

Masalah "Limbah", Pendemo Minta Zul Mundur



Kuningan News, Seruan keinginan Nuzul Rachdy untuk turun dari Jabatan Ketua DPRD terus menggema saat aksi unjuk rasa akibat dari pernyataan Nuzul Rachdy soal Limbah Santri di Halaman Gedung DPRD Kuningan, Rabu (7/10/2020).

Rupanya pernyataan maaf dan klarifikasi Ketua DPRD Kuningan, Nuzul Rachdy pada Senin, (5/10/2020), tidak berpengaruh akan aksi dukungan yang datang dari seluruh komponen masyarakat.

Dukungan yang datang terus mengalir, hingga puncaknya hari ini, 73 komponen lapisan masyarakat menyatakan sikap terhadap.

"ucapan seseorang itu mencerminkan karakter sesorang, bila ucapan yang keluar tidak bertanggung jawab apalagi yang keluar dari anggota dewan berarti ini sudah terlihat isi kepalanya,"Seru Iksan Marzuki koordinator lapangan aksi, saat aksi berlangsung 

Sekitar 800 orang dari berbagai komponen di halaman Gedung DPRD Kuningan, terlihat memadati halaman Gedung DPRD tersebut, saat aksi berlangsung sempat terjadi kericuhan,sebab puluhan massa lainnya tidak bisa masuk untuk menyampaikan menyampaikan aspirasi mereka terkait ucapan "limbah" dari Ketua DPRD Kuningan, Nuzuk Rachdy.

Ketua Forum Masyarakat Peduli Kuningan (Formasi), Toto Suripto, menilai ucapan Nuzul Rachdy telah menghina, melecehkan dan merendahkan salah satu lembaga ummat Islam, pesantren.

Tiga pernyataan sikap yang disampaikan saat audiensi berlangsung yakni mengecam keras pernyataan Ketua DPRD Kuningan terhadap lembaga pesantren yang menjadi benteng ummat Islam.

"Kedua, kami akan terus mengawal dan meminta BK DPRD Kuningan untuk memroses secara obyektif pada Ketua DPRD agar ditindak secara aturan yang berlaku, " kata Toto.

Yang terakhir, mereka menyatakan mendukung seoenuhnya pada Ponpes Husnul Khotimah agar bisa menuntut Nuzul Rachdy ke dalam jalur hukum.

Aksi unjuk rasa tersebut berakhir pada pukul 19.11 WIB, dengan menyerahkan berkas pernyataan sikap pada Badan Kehormatan DPRD Kuningan.

Sementara itu Ketua BK, Toto Taufikurrohman,pihaknya  pernyataan akan memulai melakukan pemeriksaan terhadap para pihak.

"Dengan pernyataan sikap yang tadi sudah terdengar, ini berarti BK start melakukan pemeriksaan. Mudah-mudahan ummat muslim lebih bisa bersabar menunggu hasilnya nanti, " kata Toto.

Hingga saat ini, pihaknya telah menerima 2 laporang terkait hal yang sama. "Yang pertama tertulis dari LBH NU, yang kedua dari Forum Masyarakat Peduli Kuningan, ini akan Kami segera tindaklanjuti,"ujarnya.

Toto pun meminta doa dari semuanya agar pelaporan tentang Ketua DPRD Kuningan, Nuzul Rachdy bisa secepatnya diselesaikan. (derium)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda