Langsung ke konten utama

Postingan

Kamuning Lakukan Evaluasi Setengah Periode, Wanti-wanti Pengurus Begini!

  Kuningan News - Organisasi Keluarga Mahasiswa Kuningan (KAMUNING) baru saja melaksanakan kegiatan pleno tengah untuk menyampaikan progres dari kegiatan yang sudah, sedang atau akan dilaksanakan , serta mengevaluasi kinerja kepengurusan atau program kerja selama setengah periode berjalan. Acara yang mengusung tajuk "Refleksi dan Evaluasi Titik Tengah Masa Bakti : Menyulam Komitmen, Merajut Perubahan." Sendiri berlangsung pada hari Sabtu, ( 26 /4/2025) kemarin di Sekretariat KMK Bandung Raya. K etua U mum KAMUNING periode 2024-2025 Zubair Hafidhuddin , dalam sambutannya mengungkapkan rasa terimakasihnya atas kinerja selama setengah   periode yang sudah dilalui bersama rekan-rekannya di kepengurusan. “A genda pleno tengah ini merupakan suatu agenda yang krusial, dimana seluruh organisasi pun akan mengadakan agenda ini karena   menjadi momentum bersama untuk saling mengevaluasi ,” ujarnya. Perwakilan KMK Bandung Raya, Muhammad Rizki pun turut hadir dalam aca...

Setelah Persebat Bertekuk Lutut, Proton FC Taklukkan Chexos Bandung

  Kuningan News - Pertandingan seru antara Proton FC (Kuningan) menghadapi Chexos (Bandung) di SOR RAA Adiwijaya, Kabupaten Garut, berakhir dengan kemenangan gemilang untuk Proton FC dengan skor 4-2. Proton FC tampil agresif sejak awal laga dan membuka keunggulan melalui gol cepat dari Sihab. Tidak berhenti di situ, Eri menggandakan keunggulan dengan penyelesaian klinis. Di babak kedua, Fadli dan Eko masing-masing mencetak gol tambahan yang memastikan Proton FC tetap berada di jalur kemenangan meskipun Chexos sempat memperkecil ketertinggalan. Presiden Proton FC, Thony Indra Gunawan, memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran manajemen, staf pelatih, dan pemain atas performa positif ini. Ia menegaskan pentingnya untuk tetap konsisten dan menjaga momentum demi meraih hasil terbaik di pertandingan-pertandingan berikutnya. “Kemenangan ini menjadi bukti nyata semangat juang dan kerja keras seluruh elemen Proton FC untuk terus berprestasi dan membanggakan Kuningan di kancah Futs...

Liga Nusantara (Linus) Seri A Jawa Barat – Grup E Persebat Bertekuk Lutut Dihadapan Proton FC

  Kuningan News - Proton FC (Kuningan) menunjukkan dominasinya di ajang Liga Nusantara Seri A Jawa Barat Grup E dengan kemenangan telak 6-0 atas Persebat (Bandung Barat). Pertandingan digelar di SOR Adiwijaya, Garut, pada pukul 16.30 WIB, Sabtu (26/4/2025). Sejak peluit pertama dibunyikan, Proton FC tampil agresif dan terus menekan pertahanan Persebat. Gol demi gol tercipta melalui kerja sama tim yang solid dan penyelesaian akhir yang tajam, membuat Proton FC tak terbendung hingga akhir laga. Dari 6 gol yang ditelurkan, Fando berhasil menyumbangkan 1 gol. Disusul Sihab mencetak 2 gol, Eri sebanyak 1 gol dan Rendi menelurkan 2 gol. Presiden Proton FC, Thony Indra Gunawan, menyampaikan rasa syukur atas hasil positif ini dan berharap dukungan penuh dari masyarakat Kuningan. "Kami mohon doa dari seluruh masyarakat Kuningan agar perjalanan Proton FC tetap mulus hingga meraih hasil terbaik," ujar Thony didampingi Dani Iskandar Manajer Team usai pertandingan. Dengan kemen...

Milangkala 366 Tahun, Kuwu Jagara Pamer Potensi Wisata dan Keramba Jaring Apung Sebagai Tonggak Ekonomi

Kuningan News - Memperingati Hari Jadi ke-366 tahun, Desa Jagara Kecamatan Darma menggelar Sidang Istimewa Paripurna pada Sabtu (26/4/2025) pagi lalu. Sidang Paripurna tersebut, dipimpin langsung Kuwi Jagara Umar Hidayat. Hadir dalam acara tersebut, DPMD Jawa Barat mewakili Gubernur, Bupati Kuningan, DPRD, Camat, hingga Apdesi dan para kepala desa. Dalam Sidang Paripurna tersebut, Kuwu Umar Hidayat menceritakan bagaimana awal mula Desa Jagara tang lahir dari sebuah kampung bernama Babakan. Kampung Babakan sekarang menjadi Kampung Babakan RT 10 RW 03 Dusun Puhun. Pada masa pemerintahan Kepala Pemerintah Kabupaten Kuningan yang dijabat oleh Prabu Geusan Ulun, Desa Babakan berganti nama menjadi Desa Jagara, sekaligus memindahkan kantor pemerintahannya ke Blok Jagara Tonggoh (sekarang Kampung Jati Kaler RT 04 RW 01 Dusun Manis). Saat proses perubahan nama dan pemindahan lokasi tersebut, di Desa Jagara telah berdiri sebuah bendungan sederhana hasil karya Syeh Dalem beserta rekan-rekannya, ...

Ujikom Pejabat Eselon II Berakhir, Ini Nama-nama yang Ikutan

K uningan News - Setelah dua hari dilangsungkan, Uji Kompetensi (Ujikom) para pejabat eselon II lingkungan Pemkab Kuningan berakhir.  Sesuai jadwal, ujian yang diikuti 30 orang tersebut dimulai Jumat (25/4/2025) sebanyak 15 orang. Lalu dilanjutkan Sabtu (26/4/2025) dengan jumlah yang sama. Rata-rata, perorang membutuhkan waktu kisaran 30-45 menit untuk memberikan paparan sekaligus menjawab pertanyaan dari penguji.  Pejabat yang telah duduk lebih dari 2 tahun justru membutuhkan waktu lebih lama ketimbang mereka yang menjabat kurang dari setahun.  Dibawah ini daftar nama-nama peserta Ujikom yang baru saja berakhir Sabtu sore. Hasil evaluasi akan dikaji, kemudian dilaporkan ke BKN sebagai tindak lanjut. (KN-1)

Nakal! Ijazah Asli Mantan Karyawan kok Ditahan, Ketua Dewan Sewot lah..

  Kuningan News - Aksi nekat perusahaan yang diduga menahan ijazah asli milik belasan mantan karyawannya memicu reaksi keras dari DPRD Kabupaten Kuningan. Ketua DPRD Nuzul Rachdy, turun langsung bersama Komisi IV dan Disnakertrans melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi gudang penyimpanan produk, dari sebuah perusahaan, di Desa Cinagara, Kecamatan Lebakwangi, Jumat siang (25/4/2025). Sidak juga dihadiri Camat Lebakwangi, Kapolsek dan Pemdes Cinagara, belum mendapat jawaban sesuai harapan terkait persoalan ketenagakerjaan. Karena tak satu pun pimpinan perusahaan bisa ditemui, rombongan hanya disambut karyawan gudang yang mengaku tidak tahu soal penahanan ijazah. "Hari ini saya berkesempatan untuk melakukan sidak ke sebuah gudang. Saya pun belum tahu ini gudang atau apa, karena statusnya tidak jelas, mengatasnamakan PT Panjunan. Kedatangan saya ke sini didampingi oleh Komisi IV DPRD, Pak Camat, Pak Kapolsek, Kepala Desa, serta dari Dinas Tenaga Kerja," jelas Nuzul. ...

Meski Belum 2 Tahun Menjabat, Kadis atau Kaban Bisa Dimutasi

  Kuningan News – Pejabat eselon II yang menjabat kurang dari 2 tahun, dapat dipindahkan. Sebab berdasarkan aturan baru, yang terpenting telah melalui evaluasi kinerja 2 periode yaitu Oktober-November-Desember dan Januari-Februari-Maret. Penjelasan itu disampaikan Sekretaris BKPSDM Kuningan, Dodi Sudiana disela Uji Kompetensi (Ujikom) yang digelar di Gedung UPTD BKPSDM, Jumat (25/4/2025). “Ada SE MenpanRB No. 19 tahun 2023 tentang Mutasi/Rotasi Pejabat Pimpinan Tinggi yang menduduki jabatan belum 2 tahun,” sebutnya. Sementara saat ini, sebanyak 30 pejabat eselon II mengikuti Ujikom. Tujuannya disamping evaluasi kinerja, juga dijadikan ukuran untuk menentukan posisi berikutnya di struktur birokrasi. Puluhan kadis, kaban dan juga asda tersebut dibagi 2 gelombang, Jumat dan Sabtu (26/4/2025). Tiga nama peserta yang diuji oleh asesor tingkat Jabar itu, merupakan kandidat sekda definitif hasil Open Bidding yang menelan biaya sekitar 500 juta rupiah. Ketiga nama tersebut antara la...

Tiga Rumah di Awirarangan Mau Dieksekusi Tapi Dihadang Warga dan LSM, Ada Bakar Ban

  Kuningan News - Polemik masalah tanah terjadi juga di Awirarangan, Kuningan. Pengadilan negeri hendak melakukan eksekusi tanah dan bangunan, Kamis (24/04/2025). Warga dan LSM menolak terkait tindakan tersebut.  Ajis Kurniawan, selaku keluarga dan pemilik rumah, mengatakan awalnya adiknya yang meminjam uang ke PNM Ulamm, pada tahun 2021 dengan memnggadaikan sertifikat. Seiring waktu, peminjam lancar melakukan pembayaran hingga akhir 2021. "Saya pemilik rumah, namun yang meminjam uang adik saya. Jadi menggadaikan sertifikat tanah seluar 525 M2 dengan uang sebesar 150 juta di tahun 2021. Dalam perjalanannya adik saya membayar hutang terus sampai akhir desember 2021," ujarnya.  Ia juga menjelaskan, di awal tahun 2022 pertama kali cicilan pihaknya tidak mampu membayar. Dibulan Januari pihaknya di beri SP satu. Kemudian dibulan yang sama juga sudah diberikan SP dua dan tiga.  "Januari 2022 kami tidak mampu membayar cicilan, tanggal 6 Januari 2022 jatuh temponya. Nah pad...

Kalau Ngotot Aksi 05 05, Ketua Apdesi Tidak Bertanggungjawab

  Kuningan News – Rencana aksi damai yang mengatasnamakan dari Aliansi Desa Ngahiji Kabupaten Kuningan, Senin (5/5/2025) mendatang mengundang sorotan tajam. Meski membawa aspirasi penting tentang kesejahteraan perangkat desa, aksi tersebut ternyata tidak melibatkan koordinasi resmi dengan Ketua APDESI Kuningan, Hj. Henny Rosdiana, S.H., S.Sos., M.Si. Aliansi yang berisi gabungan dari APDESI, PPDI, Rumah Sadulur Kuningan, serta Forum Kaur/Kasi/Kadus Kabupaten Kuningan, berencana melakukan unjuk rasa di depan Gedung DPRD Kuningan. Enam poin tuntutan akan mereka suarakan, yakni: 1. Siltap ke-13 dan THR, 2. Perlindungan hukum terhadap desa, 3. BPJS (JHT dan Kesehatan) bagi perangkat desa purna, 4. Intensif RT/RW, 5. Pengadaan seragam perangkat desa. 6.      Suku bunga BPR Namun, Ketua APDESI Kuningan mengaku belum pernah diajak berembuk secara resmi terkait aksi tersebut. Ia menilai penyampaian aspirasi harus ditempuh dengan cara-cara yang bijak dan terstruktu...

Jalan Bolong Ditanami Pohon Pisang, Cegah Pengendara Meleset??

Kuningan News - Jalan di Kecamatan Japara,  terutama yang menghubungkan Japara-Cengal, kondisinya rusak parah. Bolong-bolong jalan saat perjalanan, jadi pemandangan pengendara.  Kondisi jalan menganga ini membuat para pengendara sepeda motor maupun mobil harus ekstra hati-hati. Mereka tidak dapat melesatkan kendaraannya.  Justru harus memilih agar tidak terjebak lubang yang dapat membahayakan keselamatan ataupun membuat kaki-kaki kendaraan rusak.  Kemudi mobil maupun motor mesti terkendali agar ban tidak meleset, terlebih saat diguyur hujan. Beda halnya jika pengendara mengemudikan mobil sejenis fortuner atau pajero, bisa bablas. Asep (28), salah seorang pengendara motor, awalnya kaget ketika melihat banyaknya pohon pisang di sepanjang jalan tersebut. Pohon pisang hanya tumbuh di kubangan jalan.  "Mungkin warga di sini lagi protes ke pemerintah, kenapa jalannya dibiarkan rusak, padahal mereka sudah bayar pajak. Daripada demo ke pendopo, kayaknya lebih bagus nan...