Kuningan News - Memasak sehat tidak harus rumit atau
memakan banyak waktu. Dengan memahami teknik dan memilih bahan yang tepat,
siapa pun bisa menyajikan makanan bergizi yang lezat di rumah. Selain mendukung
gaya hidup sehat, memasak sendiri juga memungkinkan kita mengontrol bahan-bahan
yang digunakan, termasuk mengurangi penggunaan bahan-bahan yang kurang sehat
seperti minyak berlebih, gula, dan garam.
1. Pilih Bahan Makanan Segar dan Alami
Langkah pertama dalam memasak sehat adalah memilih bahan
makanan segar dan minim proses pengolahan. Sayuran, buah-buahan, ikan, dan
daging tanpa lemak adalah pilihan yang baik. Hindari bahan makanan olahan yang
biasanya mengandung pengawet, lemak jenuh, serta kadar gula dan garam yang
tinggi. Sebuah penelitian di Indonesia menunjukkan bahwa konsumsi makanan alami
dan segar berkontribusi signifikan terhadap penurunan risiko penyakit jantung
dan diabetes.
2. Gunakan Teknik Memasak Rendah Lemak
Memasak sehat dapat dicapai dengan teknik yang mengurangi
penggunaan minyak, seperti mengukus, merebus, memanggang, atau menumis dengan
sedikit minyak. Mengukus, misalnya, sangat ideal untuk sayuran karena menjaga
nutrisi lebih baik dibandingkan dengan metode lain. Sedangkan, memanggang dapat
menghasilkan rasa lezat tanpa harus menambahkan banyak lemak. Teknik ini dapat
membantu menjaga kandungan nutrisi pada makanan, yang menurut jurnal kesehatan
Indonesia, sangat penting untuk menjaga keseimbangan gizi tubuh.
3. Batasi Penggunaan Garam dan Gula
Penggunaan garam dan gula berlebih sering kali menjadi
faktor risiko utama bagi penyakit tekanan darah tinggi dan diabetes. Alih-alih
menambahkan garam atau gula berlebih, gunakan rempah-rempah alami seperti
bawang putih, jahe, lada, atau ketumbar untuk meningkatkan rasa masakan Anda.
Penggunaan rempah-rempah ini tidak hanya menambah cita rasa, tetapi juga
memiliki manfaat kesehatan yang terbukti, seperti sifat antiinflamasi pada jahe
dan antioksidan pada kunyit .
4. Perhatikan Porsi dan Proporsi
Memasak sehat juga berarti memahami porsi dan proporsi
makanan. Usahakan untuk selalu menyeimbangkan porsi antara karbohidrat,
protein, dan lemak sehat. Menurut penelitian dari Fakultas Kesehatan Masyarakat
di Indonesia, menjaga keseimbangan ini dapat membantu dalam mengontrol berat
badan dan menjaga metabolisme tubuh tetap stabil. Cobalah untuk selalu
menyertakan sayuran dalam setiap hidangan sebagai sumber serat dan vitamin.
5. Hindari Minyak Jenuh dan Gunakan Minyak Sehat
Ketika membutuhkan minyak dalam memasak, pilih minyak yang
mengandung lemak tak jenuh seperti minyak zaitun, minyak kelapa, atau minyak
canola. Minyak ini lebih baik dibandingkan minyak kelapa sawit atau margarin
yang kaya lemak jenuh. Lemak sehat membantu menjaga kadar kolesterol dalam
batas yang normal dan melindungi kesehatan jantung.
6. Cobalah Resep Sederhana dan Sehat
Salah satu resep sederhana yang bisa Anda coba adalah tumis
sayur dengan tahu. Tumis bawang putih dengan sedikit minyak zaitun, tambahkan
tahu yang telah dipotong dadu, dan tambahkan sayuran seperti wortel, brokoli,
dan bayam. Masak hingga sayuran matang, tambahkan sedikit kecap asin rendah
garam, dan sajikan. Ini adalah salah satu contoh masakan sehat yang cepat dan
mudah disiapkan, namun kaya akan gizi.
7. Siapkan Makanan di Awal Minggu
Jika Anda memiliki waktu yang terbatas untuk memasak setiap
hari, salah satu teknik yang bisa membantu adalah meal prepping atau
mempersiapkan makanan untuk beberapa hari ke depan. Dengan menyiapkan
bahan-bahan seperti sayuran yang sudah dipotong, atau membuat saus sehat dalam
jumlah besar, Anda dapat menghemat waktu dan memastikan Anda tetap bisa
menyajikan makanan sehat tanpa perlu terburu-buru.
8. Mengurangi Penggunaan Bahan Olahan
Selain memilih bahan alami, penting juga untuk mengurangi
penggunaan bahan olahan seperti kaldu instan, saus botolan, atau makanan beku.
Bahan-bahan ini sering kali mengandung garam, pengawet, dan lemak berlebih.
Jika memungkinkan, buat kaldu sendiri dari tulang atau sayuran segar dan simpan
dalam freezer untuk digunakan nanti. Mengurangi konsumsi bahan olahan dapat
membantu mengurangi risiko obesitas dan penyakit metabolic.
Dengan mengikuti teknik-teknik memasak di atas, Anda dapat
dengan mudah menjaga kesehatan tubuh melalui makanan yang Anda konsumsi.
Memasak sehat tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan fisik, tetapi juga dapat
meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. (KN-9)
Sumber :
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. (2021). Manfaat
Memasak dengan Metode Sehat untuk Kesehatan Tubuh. Jurnal Kesehatan dan
Kedokteran, 18(2), 67-75.
Jurnal Gizi dan Pangan. (2019). Penggunaan Rempah-rempah
Alami dalam Menurunkan Risiko Penyakit Kronis. Jurnal Gizi dan Pangan
Indonesia, 11(4), 89-98.
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga. (2022).
Keseimbangan Gizi dalam Pola Makan Sehari-hari. Jurnal Gizi dan
Kesehatan Masyarakat*, 15(1), 34-42.
Jurnal Nutrisi dan Metabolisme. (2020). Pengaruh Makanan
Olahan Terhadap Obesitas dan Penyakit Metabolik. Jurnal Nutrisi dan
Metabolisme Indonesia, 7(3), 55-62.