Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label insiden

Innalillahi! Warga Desa Purwasari Ditemukan meninggal di Sawah

Warga Desa Purwasari Ditemukan meninggal di Sawah Kuningan News   - Seorang pria berusia 60 tahun ditemukan meninggal dunia di area sawah Dusun Wage Desa Purwasari Kecamatan Garawangi pada Minggu (28/12/2025). Korban, yang diketahui bernama Dedi Rukandi, ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa pada pagi hari. Penemuan jenazah Dedi oleh warga setempat mengejutkan masyarakat. Menurut keterangan dari pihak kepolisian yang melakukan identifikasi, Dedi merupakan warga Dusun Puhun, Desa Purwasari.  Salah satu aparat Desa Purwasari Sugandi yang menjabat sebagai Kasi Pemerintahan, membenarkan peristiwa tersebut. Ia menjelaskan keadaan Dedi bukan disebabkan oleh tindakan kekerasan atau pembunuhan.  "Ini bukan termasuk kasus pembunuhan, melainkan akibat penyakit yang sudah diketahui oleh keluarga dan warga," jelas Sugandi. Dedi diduga mengalami serangan jantung dan beberapa penyakit bawaan yang menjadi penyebab kematiannya. Hal ini diperkuat dengan informasi Dedi telah menderita pen...

Getir.. Pemilik Rumah Ceritakan Kronologi Kediamannya Hangus Dilahap si Jago Merah; Kebakaran di Desa Mekarsari

Pemilik rumah terbakar di Desa Mekarsari Kecamatan Cipicung. Kuningan News - Dengan ekspresi yang biasa, tak meneteskan air mata, mungkin sebenarnya tengah menguatkan diri, Wasriti, pemilik rumah di Desa Mekarsari Kecamatan Cipicung, bercerita awal mula ia tahu rumahnya mengalami kebakaran hebat, hingga barang di dalamnya ludes, Sabtu (27/12/2025) siang tadi. Saat evakuasi pasca pemadaman, ia bahkan sesekali membantu melakukan pemindahan material dari dalam rumah. Tidak menjerit, tidak juga terlihat lemah lunglai, nampaknya ia sudah memasrahkan diri pada yang kuasa, sembari yakin ada gantinya. Tidak kecil, kerugian akibat kebakaran ditaksir mencapai Rp 146 jutaan lebih. " Ke ge kagentosan (Nanti juga keganti harta terbakar)," kata Wasriti, saat diwawancara sekilas di rumah tetangganya, pasca pemadaman. Dikatakannya, saat kejadian itu rumahnya tengah kosong. Hal yang nampaknya masih bisa ia syukuri dari kejadian tersebut. Warsiti sendiri tengah membantu memasak di rumah tetan...

Rumah "One Piece" di Desa Mekarsari Kebakaran, Kerugian Capai Ratusan Juta

Kebakaran di Desa Mekarsari Kecamatan Cipicung, Sabtu (27/12/2025). Kuningan News - Salah satu rumah warga Desa Mekarsari Kecamatan Cipicung mengalami kebakaran hari ini, Sabtu (27/12/2025) sekitar pukul 14.00 WIB.  Rumah bergambar logo bajak laut di anime One Piece itu, milik keluarga Warsiti yang beralamat di RT 4 RW 2. Kebakaran sendiri sontak saja membuat heboh warga setempat.  Pemadaman sempat dilakukan secara gotong royong oleh warga sebelum akhirnya benar-benar bisa padam oleh petugas Damkar Kuningan, dibantu personil TNI dan Polri.  Nampak hadir dalam pemadaman, Camat Cipicung Deni Hamdani, Bhabinkamtibmas Agus, Babinsa, aparat desa dan warga Mekarsari, serta menyusul anggota PLN.  Kepala Damkar Kuningan didampingi Camat, Polisi dan TNI. Saat kebakaran, keluarga Warsiti tengah tidak berada di rumah. Karenanya tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun kerugian yang ditanggung cukup besar, lebih dari 100 juta Lantaran, meski area kebakaran rumah sekit...

Ingatkan Pengusaha di Lereng Ciremai Agar Jaga Alam, Udin Contohkan Bencana di Guci

H Udin Kusnaedi, Ketua PAN Kuningan. Kuningan News - Ketua DPD Partai Amanat Nasional Kuningan H. Udin Kusnaedi beberapa waktu belakangan memberikan peringatan kepada para pengusaha yang beroperasi di lereng Gunung Ciremai agar lebih menjaga kelestarian alam. Ia menekankan pentingnya menjaga lingkungan demi keberlangsungan generasi mendatang.  "Ya harapan kami kepada seluruh para pengusaha, Jaga alam dengan baik!,” ujarnya kala diwawancara pasca terpilih menjadi ketua DPD PAN Kuningan. Ia juga mengingatkan keindahan alam tidak hanya untuk dinikmati, tetapi juga harus dipelihara. Ia juga menegaskan penting untuk meninggalkan warisan baik bagi generasi yang akan datang.  "Kita harus ingat masa depan anak-anak kita seperti apa. Karena kita juga harus tinggalkan juga legacy buat anak turunan kita," tambahnya Salah satu contoh yang ia angkat adalah kejadian banjir bandang yang terjadi di Guci. Menurutnya, kejadian tersebut menunjukkan bahwa alam juga memiliki cara untuk ...

Satroni Pemukiman Warga, Kera Resahkan Masyarakat Cihideung Girang

Kera meresahkan di Desa Cihideung Girang, Kecamatan Cidahu. Kuningan News - Seekor kera ekor panjang (Macaca fascicularis) meresahkan warga Dusun Wage, Desa Cihideung Girang, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Kuningan, Jumat (26/12/2025). Diketahui keberadaan kera itu mulai terlihat di atap rumah milik Aah Bar’ah, warga Dusun Wage RT 1 RW 4, Desa Cihideung Girang, yang membuat penghuni rumah dan warga sekitar merasa takut dan khawatir. Melihat kera yang dinilai meresahkan, warga setempat Wawan, melaporkan kejadian tersebut ke UPT Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten kuningan. Menindaklanjuti laporan tersebut, Kepala Damkar Kuningan, Andri Arga Kusumah, menerjunkan 4 anggota piket regu 2 untuk melakukan mitigasi melalui edukasi kepada warga, pengamanan area, serta pengusiran kera agar menjauh dari permukiman Andri menambahkan, peristiwa tersebut tidak menimbulkan kerugian material, namun mengganggu ketentraman penghuni rumah dan masyarakat setempat. “Kendala utama dalam penanganan adalah peri...

23 Warga Pakembangan Diduga Keracunan Usai Santap Makanan Ini

  Wabup Tuti Andriani tengok korban dugaan keracunan di RSUD 45 Kamis malam (25/12/2025). (foto : didin sanudin)  Kuningan News - Sebanyak 23 warga Desa Pakembangan, Kecamatan Garawangi, Kabupaten Kuningan, diduga mengalami keracunan massal usai menyantap makanan tahlilan 40 hari di Desa Pakembangan, Kamis (25/12/2025) sekitar pukul 19.45 WIB. Puluhan warga tersebut langsung dilarikan ke Puskesmas setempat dan RSUD 45 Kuningan untuk mendapatkan penanganan medis. Para korban terdiri dari laki-laki dan perempuan yang sebelumnya mengonsumsi makanan dalam berkat (bingkisan) tahlilan. Wakil Bupati Kuningan, Tuti Andriani SH MKn, turun langsung meninjau kondisi para pasien di RSUD 45 Kuningan. Ia menjelaskan rata-rata pasien mengalami gejala keracunan setelah menyantap makanan dari acara tahlilan tersebut. “Tadi ada acara tahlilan ke-40 hari di Desa Pakembangan, Kecamatan Garawangi dan rata-rata pasien ini habis makan makanan dalam box berkat tahlilan. Isi berkat diantaranya ada mi...

Beredar Busa Rokok Nyempil di Menu MBG, Korcam SPPI Sampaikan Maaf, Beri Penjelasan Begini

Dapur MBG (foto: didin) Kuningan News - Beredar foto menu Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diduga tercemar busa rokok. Peristiwa tersebut terjadi di Desa Balong, Kecamatan Sindangagung, Kabupaten Kuningan, Senin (22/12/2025). Nampak dalam foto yang beredar di kalangan warga, terlihat salah satu menu berupa kacang yang diduga di dalamnya terdapat busa rokok. Temuan itu langsung menjadi perhatian masyarakat setempat. Menanggapi hal itu, warga setempat, Yusuf,  menyoroti aspek kebersihan makanan yang dinilai sangat memprihatinkan. “Menu sekarang dari segi kebersihan, di dalam kacang ada busa rokok,” ujar Yusuf. Ia menegaskan kejadian tersebut seharusnya menjadi perhatian serius, khususnya bagi pihak terkait. Menurutnya, pengawasan dari dinas kesehatan harus dilakukan secara lebih ketat agar kejadian serupa tidak terulang. Sementara itu, saat dikonfirmasi SPPI Koordinator Kecamatan (Korcam) Sindangagung, Luthfi Ahmad Fadilah membenarkan kejadian tersebut. Mewakili dapur MBG itu, ia mem...

Hampir Roboh, Pemdes dan Warga Padarama Kompak Perbaiki Rumah Reyot yang Ditinggali Dua Lansia

Gotong royong warga memperbaiki rumah Ruswadi (72). (Foto; Padarama) Kuningan News - Kondisi rumah Ruswadi (72), salah satu warga di RT 002 RW 001 Dusun Keramat Kesambi, Desa Padarama, semakin membaik setelah mendapat perhatian dari Pemerintah Desa Padarama dan masyarakat setempat. Rumah yang sudah rapuh dan tidak layak huni itu kini mulai diperbaiki berkat semangat gotong royong yang masih terjaga di Desa Padarama. Ruswadi dan istrinya mengalami kesulitan saat rumah mereka hampir roboh akibat hujan deras yang disertai angin kencang. Kini, rumah kedua lansia sudah dalam fase pembongkaran untuk memulai proses renovasi. Masyarakat dan pemerintah desa bahu-membahu membantu agar Ruswadi dapat memiliki tempat tinggal yang layak. Kepala Desa Padarama Suhaman melalui Kepala Dusun Keramat Rizky menjelaskan pemilik rumah sudah menjual tanahnya untuk membantu membiayai perbaikan tersebut. Selain itu, mereka mendapatkan bantuan melalui program gotong royong dari pemerintah desa dan warga setempa...