Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Goverment

Acungi Jempol Kuningan Adiluhung, PAN dan NAsDem Beri 7 Pesan Penting untuk APBD 2026

Pelaksanaan Kuningan Adiluhung di Jakarta. Kuningan News – Fraksi Amanat Restorasi DPRD Kabupaten Kuningan, gabungan PAN dan NasDem, memuji “Kuningan Adiluhung” yang digaungkan Pemkab Kuningan dan. Kuningan Adiluhung, dianggap sebagai branding kuat yang mampu menarik investor dalam skala yang lebih besar. Pujian itu, tertuang dalam PU Fraksi terhadap Raperda APBD TA 2026. Dalam PU yang ditandatangani Ketua Fraksi H Uba Subari dan Sekretaris Hj Lin Yulianti SE itu, Fraksi Amanat Restorasi tidak hanya memuji Kuningan Adiluhung, tapi juga mengacungi jempol untuk beberapa langkah yang sudah ditempuh Pemerintah Daerah. Meskipun, berbarengan dengan pujian itu, Fraksinya juga memberi 7 poin catatan serius. Poin Aspirasi Fraksi Amanat Restorasi DPRD Kuningan ke Bupati Pertama, penyelesaian persoalan gagal bayar. Fraksi Amanat Restorasi memberikan penghargaan setinggi-tingginya atas ikhtiar Pemerintah Daerah dalam menuntaskan persoalan yang selama ini membebani fiskal Kabupaten Kuningan...

Camat Ciwaru Sumbang 2 Medali Emas, Kuningan Juara Umum Catur di Porsenitas XII Indramayu 2025

Cabor catur Kabupaten Kuningan Juara Umum Catur di Porsenitas XII Indramayu 2025   Kuningan News - Camat Ciwaru Ade Bunyamin, SE. M. Siberhasil memboyong 2 medali emas untuk Kabupaten Kuningan dalam pertandingan catur di ajang Porsenitas XII yang digelar di Kabupaten Indramayu Jawa Barat, Kamis - Jumat (9-10/10/2025). Ade Beye, panggilan akrabnya berhasil meraih medali emas pada nomor catur cepat perorangan dan catur beregu prestasi dengan waktu pikir 15 menit yang dilaksanakan di Gedung BKAD Indramayu. Dalam ajang tersebut, Tim Kabupaten Kuningan belum pernah terkalahkan oleh tim kabupaten/kota lainnya sampai dengan berhasil menyabet juara dan meraih medali.  Tak hanya Ade Beye yang berhasil menyabet gelar dalam ajang tersebut, Eman Sulaeman, kontingen asal Kecamatan Karangkancana, juga berhasil memboyong medali perunggu dari pertandingan catur perorangan. Catur perorangan sendiri terdiri dari 6 babak. Kabar gembira tersebut disampaikan pelatih Porsenitas Cabor Catur kon...

Menghadap Komisi IV DPRD Kuningan, SPPI Harap Tak Ada Lagi Kendala Soal MBG

Korwil SPPI Kabupaten Kuningan, Nisa. Kuningan News - Korwil SPPI Kabupaten Kuningan, Nisa, menyatakan harapannya agar ke depan tidak ada lagi kendala teknis di lapangan yang menghambat kelancaran operasional program Makan Bergizi Gratis (MBG). "Alhamdulillah, sudah berkoordinasi dengan DPRD Komisi IV. Sudah ada jalan koordinasi lebih baik. Pasti kedepan bakal banyak hal yang akan kami komunikasikan dengan Komisi IV, terutama terkait kelancaran operasional MBG," ujar Nisa, saat diwawancarai awak media, Kamis (9/10/2025). Ia menegaskan pentingnya keberhasilan program MBG yang merupakan salah satu dari program prioritas Presiden Prabowo. Nisa juga mengajak seluruh pihak untuk mensukseskan program tersebut. "Diharapkan kita bisa meminimalisir, mengurangi atau bahkan sama sekali tidak ada lagi kendala lapangan terkait MBG. Karena ini program Presiden Prabowo, harus kita sukseskan bersama," tambahnya. Sebelumnya, SPPI bersama anggota DPRD Komisi IV telah menggelar rapat ...

Horeee… Jalan Poros Desa Padarek – Kedungarum Diperbaiki

Kuningan News -   Jalan poros Desa Padarek – Kedungarum Kecamatan Kuningan, diperbaiki Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR). Pekerjaan dengan jenis lapisan penetrasi (latasir) ini membentang sepanjang 650 meter, dan dikerjakan selama tiga hari, (7-9/10/2025). Perbaikan ini merupakan bagian dari Program Perbaikan Jalan dan Jembatan Kabupaten Kuningan Tahun 2025, yang bertujuan meningkatkan kualitas infrastruktur jalan demi mendukung kelancaran aktivitas ekonomi masyarakat serta mempererat konektivitas antarwilayah. Secara keseluruhan, program perbaikan dan peningkatan jalan tahun 2025 mencakup 126 titik jalan kabupaten sepanjang 86 kilometer, 22 titik jalan poros desa sepanjang 7,21 kilometer, serta 250 paket pembangunan jalan lingkungan, dengan total anggaran Rp 58,2 miliar yang bersumber dari hasil efisiensi APBD Kabupaten Kuningan. Kepala Desa Padarek, Nana Sukmana, menyampaikan rasa syukurnya atas realisasi perbaikan jalan yang telah lama dinantikan warga. “K...

Siswa Gak Mau Makan MBG, Kenapa Ya?

  Sekertaris Komisi IV DPRD Kuningan, Yaya. Kuningan News - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) saat ini sudah berlangsung di beberapa sekolah khusus di Kabupaten Kuningan. Meski demikian, terdapat beberapa anak yang enggan makan MBG. Hal ini tentu menjadi pertanyaan besar. Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kuningan, Yaya SE mengungkapkan,  saat ini masih terdapat siswa yang enggan makan MBG karena menu yang tidak sesuai. "(Kalau sekarang Pak ada siswa yang ngga mau makan MBG?) Ya, ada. Ada siswa yang memang tidak mau makan MBG. Saya kemarin menemukan ketika makanannya tidak sesuai, dia tidak mau.  Makannya harus survei sesuai dengan kemauan daripada siswa, minimal siswa terbanyak," ujar Yaya. Dalam pertemuannya dengan SPPI di Gedung DPRD Kuningan, Kamis (9/10/2025), Komisi IV membahas beberapa persoalan di lapangan, salah satunya menu harian MBG.  "Menu ini adalah bagaimana bagaimana membuat menu yang menarik, menu yang disukai oleh siswa pemanfaat. Karena kalau saya lihat,...

Desak Pemkab Segera Tetapkan Rencana Tata Ruang Wilayah, Fraksi PKS Dorong Kuningan Ramah Investasi, Singgung “Mafia Perizinan”

Ilustrasi perijinan. Kuningan News – Dalam PU Fraksi PKS terhadap Raperda APBD TA 2026, pihaknya menilai bahwa pemerintah daerah perlu segera menyelesaikan penyusunan dan penetapan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Kuningan, yang hingga kini dinilai berjalan lamban dan menunjukkan kurangnya keseriusan. Padahal, lanjut PU yang dibacakan oleh anggota DPRD Kuningan Yaya SE, keterlambatan ini berdampak langsung terhadap kepastian hukum, arah pembangunan, serta minat para investor yang membutuhkan kejelasan zonasi sebelum menanamkan modalnya di daerah. Dengan adanya RTRW yang jelas dan terukur, lanjut Yaya, maka pembagian zona wilayah   baik untuk permukiman, industri, pertanian, pariwisata, maupun konservasi dapat ditetapkan secara pasti dan berkeadilan. Hal ini akan menjadi fondasi penting bagi kemudahan investasi, percepatan perizinan, dan penguatan tata kelola pembangunan daerah. “Fraksi PKS menegaskan bahwa Kabupaten Kuningan harus menjadi daerah yang ramah investa...

Target Retribusi Naik 10 Kali Lipat, Gerindra Warning Keras Bupati, Jangan Sampai Gagal Bayar Lagi!

Ilustrasi APBD. Kuningan News – Meski jadi salah satu pengusung utama Bupati dan Wakil Bupati Kuningan saat ini, Fraksi Gerindra DPRD Kuningan tak segan mewarning Pemerintah Kabupaten Kuningan yang dipimpin Dr Dian Rachmat Yanuar M Si – Hj Tuti Andriani SH MKn, soal rancangan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kuningan Tahun Anggaran 2026. Warning itu dituangkan Fraksi Gerindra, dalam Pandangan Umum Fraksi tentang Rancangan Peraturan Daerah Tentang Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Kabupaten Kuningan Tahun Anggaran 2026, yang diserahkan ke Bupati dalam Rapat Paripurna, Selasa (7/10/2025) kemarin. “Sebagaimana disampaikan dalam dokumen rancangan APBD tahun anggaran 2026, bahwasanya Pendapatan Daerah ditargetkan sebesar Rp 2,796 Trilyun atau lebih tinggi dibanding target dalam APBD Induk di tahun 2025 sebesar Rp 2,77 Trilyun, namun lebih rendah dibanding tahun 2024 sebesar Rp 2,89 Trilyun,” tertulis dalam PU yang ditandatangani Ketua Fraksi Toto Tohari dan Seke...

Sekolah Rakyat Bantu Anak Sukini Kembali Semangat Sekolah

Sukini dan Anaknya saat berada di ruang tidur Sekolah Rakyat Kabupaten Kuningan, Kamis (9/10/2025) (Foto: didin sanudin) Kuningan News  - Sukini, warga Desa Kaduarum merasa bersyukur atas hadirnya program Sekolah Rakyat di Kabupaten Kuningan yang membawa perubahan positif dalam kehidupan keluarganya. Sukini memiliki tiga orang anak dua diantaranya sudah beranjak dewasa. Ia menyampaikan rasa syukur dan gembira ketika anak bungsunya Adi Saepuloh, yang enggan melanjutkan sekolah kembali semangat ke sekolah. "Alhamdulillah ada program sekolah rakyat, anak saya yang tadinya gak mau lanjut sekolah jadi mau sekolah," ucap Sukini. Hal itu diucapkan Sukini saat berada di Sekolah Rakyat, yang merupakan sekolah rintisan di SMP 6 Kuningan, Kamis (9/10/2025). Nampak ia sedang membereskan tempat tidur anaknya yang baru. Ia juga berharap, program tersebut bisa terus berjalan dan semakin banyak anak yang terbantu, terutama membuat anak semangat sekolah. "Saya berharap program...

KPM se-Kecamatan Luragung Digembleng Selama 2 Hari, Tangguh Lawan Stunting!

  Pelatihan Kader Pembangunan Manusia (KPM) di Wisma Pepabri Linggarjati, Rabu-Kamis (8-9/10/2025). Kuningan News -  Pemerintah Kecamatan Luragung menyelenggarakan Pelatihan Kader Pembangunan Manusia (KPM) yang berlangsung selama dua hari,Rabu - Kamis (8–9/10/2025) di Wisma Pepabri, Linggarjati, Kabupaten Kuningan. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Camat Luragung, Ade Wibawa, S.Sos., M.Si., dengan diikuti oleh para kader KPM dari seluruh desa di Kecamatan Luragung. Dalam sambutannya, Camat Ade Wibawa menyampaikan bahwa pelatihan ini bukan sekadar formalitas, tetapi merupakan ajang peningkatan kreativitas serta motivasi kerja bagi para kader. Ia menekankan pentingnya dedikasi meski insentif yang diterima tidak besar. “Saya harap, setelah pelatihan ini, tidak ada lagi keterlambatan dalam input data terkait penanganan stunting. Kader KPM adalah ujung tombak keberhasilan program ini di desa,” ujarnya, Kamis (9/10/2025). Kader Pembangunan Manusia (KPM) se- Kecamatan Luragun...

Heran Anggaran Kebakaran Cuma Rp 105 Juta Untuk Tahun 2026, Golkar Minta Bupati Kaji Ulang

  Salah satu kejadian kebakaran di Kabupaten Kuningan. Kuningan News - Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Kuningan meminta Pemeritan Daerah mempertimbangkan kembali besaran anggaran pencegahan, pengendalian, pemadaman, penyelamatan dan penanganan bahan berbahaya dan beracun kebakaran   untuk APBD Tahun Anggaran 2026. Hal itu dituangkan dalam PU Fraksi Golkar, yang ditandatangani Ketua Fraksi Harnida Darius, dan disampaikan ke Bupati dalam Rapat Paripurna DPRD Kuningan, Selasa (7/10/2025) kemarin. Fraksi Golkar, menunjukkan keheranannya lantaran anggaran itu terbilang minim jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Belum lagi, anggaran yang hanya Rp 105 juta itu, dibagi untuk kegiatan pencegahan kebakaran, pemadaman dan pengendalian kebakaran dan penyelamatan dan evakuasi korban kebakaran. “Fraksi Partai Golkar memandang, jika merujuk pada kejadian yang terjadi di tahun tahun sebelumnya anggaran tersebut sangat minim, oleh karena itu pemerintah daerah harus mempertimban...

Golkar Ingatkan Bupati Gawatnya Persoalan Sampah di Kuningan, TPSA Ciniru Overload?

  TPSA Ciniru Kecamatan Jalaksana.   Kuningan News – Dalam Pandangan Umum (PU) Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Kuningan terhadap Raperda tentang APBD TA 2026, Bupati Kuningan diingatkan gawatnya persoalan pengelolaan sampah di Kabupaten Kuningan, Selasa (7/10/2025) kemarin. Dalam PU yang ditandatangani Ketua Fraksi Harnida Darius itu, P artai golkar meminta kepada pemerintah agar memberikan perhatian serius terhadap kondisi TPSA Desa   C iniru kecamatan jalaksana yang sangat memprihatinkan. “P ermasalahan yang timbul antara lain : mengalami masalah volume sampah yang tinggi, keterbatasan pengelolaan akibat kurangnya sarana, prasarana, serta sumber daya manusia yang dimiliki ,” jelas Golkar. Saat itu juga, Golkar bertanya apakah pada APBD tahun anggaran 2026 sudah mengakomodir penyelesaian permasalahan tersebut atau tidak kepada Bupati. Dikatakan Fraksi Golkar, masalah sampah masih menjadi kendala baik itu d a r i sisi pengelolaan, sarana prasarana , dan juga ...

Kuningan Perkuat Kolaborasi Lawan HIV/AIDS, TBC, dan Malaria

Kuningan News  - Di tengah tantangan kesehatan global yang kian kompleks, Kabupaten Kuningan tak tinggal diam. Pemerintah daerah bersama berbagai pemangku kepentingan berkomitmen memperkuat barisan, memastikan setiap warganya terlindungi dari ancaman penyakit menular. Sebuah semangat kolektif yang lahir bukan dari sekadar kewajiban birokrasi, melainkan dari kepedulian yang tumbuh dalam jiwa pelayanan publik. Selasa (8/10/2025), lantai dua Sekretariat Daerah Kabupaten Kuningan menjadi saksi lahirnya langkah-langkah baru dalam perjuangan kesehatan masyarakat. Di ruang rapat itu, terselenggara Pertemuan Penguatan Forum Kemitraan Pencegahan dan Pengendalian HIV/AIDS, Tuberkulosis, dan Malaria (PP ATM) forum strategis yang menjadi wadah untuk memperkuat koordinasi lintas sektor serta menyatukan visi menuju masyarakat Kuningan yang lebih sehat dan tangguh. Acara itu dihadiri oleh Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan, Dr. Wahyu Hidayah, M.Si., Kepala Bappeda Purwadi Hasan Da...

Ada Laporan Brownies Berjamur di Menu MBG, Kepala Satgas Warning SPPG dan Ahli Gizi

Laporan brownis MBG berjamur di Luragung. (Foto: Dok MBG) Kuningan News - Kepala Satgas MBG Kabupaten Kuningan, Dr Wahyu Hidayah M Si menerima aduan MBG tentang brownies berjamur di Luragungtonggoh.  Merespon aduan tersebut, Wahyu Hidayah mewanti-wanti Kepala SPPG, Penanggung Jawab serta Ahli Gizi dari Dapur MBG, tidak mengenggap sepele aduan tersebut.  Pasalnya, kata Wahyu, hal inj menyangkut nama baik program, tanggung jawab program, dan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.  "Pertama, saya minta Kepala SPPG dan Ahli Gizi segera melakukan verifikasi lapangan secara menyeluruh. Pastikan penyebab teknis terjadinya jamur diketahui secara pasti, apakah dari bahan, proses atau waktu distribusi," ujarnya, Rabu (8/10/2025). Selanjutnya, Wahyu juga meminta segera buat laporan resmi dari pihak dapur yang bersangkutan, lengkap dengan kronologi, jumlah paket terdampak, dan bukti penarikan/penggantian. Laporan tersebut, ditarget Wahyu secepatnya, untuk menjadi bahan evaluasi...

RAPBD 2026 Dikritik Pedas PKB, JLTS Mangkrak!

Kuningan News – Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Kabupaten Kuningan menyoroti keras kondisi Jalan Lingkar Timur Selatan (JLTS) yang kini dinilai terlantar dan berubah menjadi aset tanah terbengkalai. Proyek strategis yang semula diharapkan membuka akses ekonomi wilayah selatan itu justru disebut menjadi salah satu penyebab gagal bayar keuangan daerah. “Pemerintah jangan diam. JLTS jangan dibiarkan menjadi beban mati yang terus menggerus keuangan daerah. Harus ada langkah konkret tahun 2026 nanti,” tegas Ketua Fraksi PKB DPRD Kuningan, Drs. H. Moch Ghozali, M.Si, dalam pandangan umum Fraksi PKB terhadap RAPBD 2026, Selasa (7/10/2025). Menurut Ghozali, pengelolaan aset daerah selama ini masih jauh dari optimal. Ia menilai, banyak aset strategis yang seharusnya bisa menghasilkan nilai tambah justru terbengkalai tanpa arah yang jelas. “Termasuk tanah untuk JLTS itu. Kita minta rencana aksi yang jelas. Kalau memang mau digarap, garaplah dengan perencanaan matang. Kalau tid...

Cegah Stunting, Pemda Dorong Langkah Nyata Hingga Tingkat Desa

Rapat koordinasi stunting, Selasa (7/10/2025) Kuningan News - Dalam rangka mencegah angka kenaikan stunting, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kuningan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) yang dipimpin oleh Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS). Kegiatan berlangsung di Ruang Rapat L2 Setda Kuningan, Selasa (7/10/2025). Turut hadir Ketua TPPS sekaligus Wakil Bupati Kuningan Tuti Andriani SH MKn beserta jajarannya, Pj Sekda Wahyu Hidayah MSi serta Kepala Bappeda Purwadi Hasan Darsono. Wabup Tuti mengungkapkan, di tahun 2024 angka stunting mengalami penurunan sebesar 0,7 persen. Sementara, beberapa daerah yang memiliki angka stunting tertinggi diantaranya, Kecamatan Cigandamekar, Garawangi, dan Cigugur. Tuti menegaskan agar penanganan stunting menjadi tanggung jawab bersama yang perlu dijalankan dengan kesungguhan dan kepedulian tinggi. Menurutnya, penanganan stunting bukan hanya soal angka, namum tentang masa depan anak. "Keterbatasan anggaran jangan menjadi hambatan, justru har...

Kinerja Dinsos Kuningan Nol Besar, Bantuan Salah Sasaran, Warga Miskin Menjerit!

Kuningan News - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Kuningan mengecam keras kinerja Dinas Sosial Kabupaten Kuningan dan sejumlah pemerintah desa yang terbukti tidak profesional, ceroboh, dan merugikan rakyat kecil dalam program bantuan pemerintah, ini terbukti setelah masyarakat mengadu melalui kanal hotline PSI dan melakukan pendampingan langsung. Bagaimana mungkin warga yang jelas Desil 4, yakni masyarakat miskin yang seharusnya otomatis mendapat bantuan, justru tidak tersentuh sedikitpun oleh program pemerintah? Menurut PSI, ini bukan sekadar keteledoran, tetapi bukti kegagalan sistemik yang mempermainkan nasib rakyat Sementara itu, PSI menilai, fakta di lapangan menunjukkan masih ada penerima bantuan yang bukan pada tempatnya. Artinya, Dinas Sosial dan desa-desa terkait gagal melakukan validasi data dan tidak becus mengurus hak rakyat, karena di duga yg mendapatkan bantuan hanya orang orang yang menjadi kelompoknya saja. “Ini bukan masalah teknis kecil. Ini adalah pengkhia...