Langsung ke konten utama

Tips Tampil Keren Sesuai Bentuk Tubuhmu


Kuningan News - Memilih pakaian yang tepat bisa membuat seseorang lebih percaya diri dan tampil menarik. Namun, tidak semua gaya atau potongan baju cocok untuk setiap orang. Menyesuaikan pakaian dengan bentuk tubuh dan jenis acara bisa memberikan kesan yang tepat dan menunjukkan perhatian terhadap detail. Berikut panduan praktis untuk membantu memilih pakaian sesuai bentuk tubuh dan acara :

1. Pakaian Sesuai Bentuk Tubuh

a. Bentuk Tubuh Apel

Orang dengan tubuh berbentuk apel cenderung memiliki tubuh bagian atas yang lebih lebar dan perut yang lebih besar. Tips memilih pakaian untuk tubuh berbentuk apel :

  - Atasan : Pilih atasan dengan leher berbentuk V untuk memberi ilusi tubuh yang lebih panjang.

   - Bawahan : Celana atau rok yang lebih lebar di bagian bawah untuk menyeimbangkan bentuk tubuh.

   - Hindari : Pakaian dengan detail berlebih di bagian perut atau pinggang.

b. Bentuk Tubuh Pir

Bentuk tubuh pir biasanya memiliki pinggul yang lebih lebar dibandingkan bagian atas tubuh. Tips memilih pakaian :

   - Atasan : Gunakan atasan yang menarik perhatian seperti warna terang atau detail pada bahu.

   - Bawahan : Pilih bawahan dengan potongan lurus atau berwarna gelap untuk menyamarkan pinggul.

   - Hindari : Rok atau celana yang terlalu ketat di pinggul.

c. Bentuk Tubuh Lurus

Pemilik tubuh lurus memiliki bentuk tubuh yang rata antara bahu, pinggang, dan pinggul. Tips memilih pakaian :

   - Atasan : Pilih atasan dengan detail yang bisa menambah volume, seperti ruffles atau aksen di bahu.

   - Bawahan : Celana atau rok yang memiliki potongan berlapis atau potongan A-line untuk memberi kesan lekuk.

   - Hindari : Pakaian yang terlalu longgar karena dapat membuat tubuh terlihat lebih datar.

d. Bentuk Tubuh Jam Pasir

Orang dengan bentuk tubuh jam pasir memiliki ukuran bahu dan pinggul yang seimbang serta pinggang yang lebih kecil. Tips memilih pakaian:

   - Atasan dan Bawahan :Pilih pakaian yang menonjolkan pinggang, seperti wrap dress atau pakaian pas badan.

   - Hindari : Pakaian yang terlalu longgar karena dapat menyembunyikan bentuk tubuh alami.

2. Pakaian Sesuai Acara

a. Pakaian untuk Acara Formal

Untuk acara seperti pernikahan, gala, atau acara kantor yang resmi, pilih pakaian yang elegan dan sopan :

   - Wanita : Gaun panjang atau midi dengan warna netral atau elegan. Hindari gaun dengan potongan terlalu rendah atau pendek.

   - Pria : Setelan jas dengan warna gelap seperti hitam, biru tua, atau abu-abu. Pastikan setelan tersebut pas dengan tubuh.

b. Pakaian untuk Acara Santai

Acara santai seperti pertemuan dengan teman atau acara keluarga biasanya lebih fleksibel:

   - Wanita : Pilih pakaian kasual seperti blouse dan jeans, atau dress dengan bahan ringan.

   - Pria : Kaos polos atau kemeja lengan pendek dipadukan dengan jeans atau celana chino.

c. Pakaian untuk Acara Outdoor

Untuk acara yang diadakan di luar ruangan, penting untuk mempertimbangkan cuaca dan kenyamanan :

   - Wanita dan Pria : Pilih pakaian dengan bahan yang menyerap keringat seperti katun atau linen. Gunakan topi atau kacamata hitam untuk melindungi dari matahari.

d. Pakaian untuk Acara Semi-Formal

Acara semi-formal biasanya memerlukan pakaian yang sedikit lebih rapi tetapi tidak seformal acara resmi:

   - Wanita : Dress midi atau rok dengan blouse formal. Pilih warna yang lembut atau sesuai tema acara.

   - Pria : Kemeja formal dengan celana panjang yang rapi atau setelan blazer tanpa dasi.

Memilih pakaian yang tepat memerlukan penyesuaian antara bentuk tubuh dan jenis acara. Dengan mengenali bentuk tubuh dan memadukannya dengan pilihan pakaian yang sesuai, Anda dapat tampil maksimal di setiap kesempatan. Jangan lupa juga untuk memilih aksesori yang sesuai agar penampilan semakin sempurna. (KN-9)

Sumber :

1. Dewi, F. R., & Suryani, R. (2022). Persepsi Keindahan Bentuk Tubuh dan Pemilihan Busana pada Remaja Indonesia. Jurnal Psikologi dan Fashion, 4(1), 31-40.

2. Sari, N. K., & Santoso, W. (2020). Pakaian Tradisional dan Acara Formal: Penyesuaian Busana dalam Acara Resmi di Indonesia. Jurnal Kebudayaan dan Seni, 6(3), 89-97.

 

HOT NEWS

Potret Kekayaan 7 Pengusaha di Kabupaten Kuningan

Kuningan News - Kabupaten Kuningan, meski dikenal dengan keindahan alam dan wisata pegunungannya, juga merupakan rumah bagi beberapa pengusaha yang sukses di berbagai sektor bisnis. Keberadaan mereka menunjukkan bahwa Kuningan memiliki potensi ekonomi yang berkembang pesat, dipicu oleh inovasi dan ketekunan para pelaku usaha lokal. Salah satu sektor yang dominan di wilayah ini adalah ritel. Beberapa toserba besar menjadi andalan masyarakat Kuningan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Para pengusaha yang sukses di sektor ini berhasil mengelola jaringan ritel yang luas dan berkontribusi signifikan terhadap roda perekonomian daerah. Keberhasilan mereka tak lepas dari strategi bisnis yang tepat dan kemampuan menyesuaikan diri dengan kebutuhan pasar yang dinamis. Selain ritel, sektor properti dan konstruksi juga menjadi pilar penting bagi perekonomian Kuningan. Beberapa perusahaan besar di bidang ini terlibat dalam pembangunan infrastruktur yang tidak hanya bermanfaat bagi daerah, tetapi...

Dapat Banpem, TBM Hipapelnis Kuningan Gelar Pelatihan Wicara Publik

Kuningan News – Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Hipapelnis Kuningan bekerja sama dengan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, menggelar Pelatihan Gelar Wicara Publik (Public Speaking) di ruang Perpustakaan Universitas Bhakti Husada Indonesia (UBHI) pada Sabtu (20/9/2025). Kegiatan ini diikuti oleh 30 peserta dari berbagai latar belakang, yang antusias untuk mengembangkan keterampilan berbicara di depan umum. Dalam acara tersebut, Widia Rindi Antika, seorang alumni UBHI, berhasil meraih penghargaan sebagai Peserta Terbaik. Sementara itu, Carmelita de Fatima Bobo, mahasiswi UBHI asal Timor Leste, meraih Juara ke-3 dan mendapatkan penghargaan khusus sebagai penerima manfaat kategori Penutur Bahasa Asing. Prestasi ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi UBHI dan menunjukkan kualitas mahasiswa yang siap bersaing di tingkat internasional. Kegiatan ini dibuka dengan sambutan hangat dari Jaenal Mutakin, Ketua TBM Hipap...

“Ciremai Dulu Gundul” Menyesatkan: Yang Hijau Belum Tentu Pulih

Foto Dadan Satyavadin (foto: Dok. Dadan) Kuningan News - Belakangan muncul klaim bahwa “10 tahun lalu lereng Gunung Ciremai itu gundul” disertai perbandingan citra satelit yang seolah-olah menunjukkan kondisi lereng yang lebih baik sekarang. Narasi ini digunakan untuk menyimpulkan bahwa Ciremai telah pulih, sehingga kritik masyarakat terhadap kerusakan lereng dianggap berlebihan. Klaim tersebut tidak tepat, tidak lengkap, dan tidak berdiri di atas konteks ekologis maupun data konservasi. Pertama, Ciremai bukanlah lahan bebas yang bisa dianalisis hanya lewat tampilan satelit. Sejak 2004, seluruh kawasan lereng masuk dalam Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) kawasan konservasi yang secara hukum wajib menjaga fungsi resapan, hidrologi, dan keanekaragaman hayati. Data TNGC mencatat kawasan ini memiliki lebih dari 100 titik mata air yang menjadi sumber kehidupan masyarakat Kuningan dan Majalengka. Menilai kesehatan ekosistem hanya dari citra satelit adalah keliru. Ekologi tidak bekerj...

5 Desa Terkaya di Kuningan Berdasarkan DD

  Kuningan News - Kabupaten Kuningan, yang terletak di Provinsi Jawa Barat, dikenal sebagai salah satu kabupaten yang memperoleh perhatian besar dari pemerintah dalam hal alokasi Dana Desa. Dana Desa ini diberikan dengan tujuan untuk mendukung pembangunan dan pemberdayaan di desa-desa, yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memajukan infrastruktur di wilayah pedesaan. Dari sekian banyak desa yang ada di Kabupaten Kuningan, terdapat beberapa desa yang menonjol karena menerima Dana Desa dalam jumlah besar. Seperti dilansir dari berbagai portal media di Kabupaten Kuningan. Dana Desa yang diberikan oleh pemerintah pusat kepada desa-desa di Kabupaten Kuningan bervariasi jumlahnya, bahkan beberapa dessa lainnya tidak mencapai angka 1 milyar. Kendari beberapa desa menerima alokasi yang jauh lebih besar dibandingkan desa lainnya. Berikut adalah lima desa di Kabupaten Kuningan yang menerima Dana Desa terbesar: 1. Desa Ciawilor, Kecamatan Ciawigebang : Rp. 1.768.8...

Mengenal Desa Galaherang: Jejak Sejarah, Keindahan Alam, dan Kuliner Khas yang Menggoda

Kuningan News -  Desa Galahaerang merupakan salah satu desa yang berada di wilayah hukum Kecamatan Maleber Kabupaten Kuningan, awalnya merupakan suatu daerah yang merupakan pembukaan lahan oleh para pejuang Mataram yang berekspansi ke wilayah tersebut (Galaherang). Mereka mendirikan sebuah tempat pemukiman. Beberapa nama para pejuang yang dikenal bernama Syekh Jamaludin Malik. Ia mempunyai dua orang putra bernama Mbah Buyut Arsanudin dan Mbah Buyut Arsanata. Kedua orang inilah yang menjadi sosok dalam kisah cikal bakal terbentuknya nama Galaherang. Konon katanya, pada waktu itu Mbah Buyut Arsanata menancapkan sebuah tongkat dengan cara berjalan, tongkat itu dimaksud untuk mencari sumber mata air yang sekarang disebut sungai Cigalaherang. Desa Galaherang memiliki luas wilayah ±32 km², berada diketinggian 1000-1500 Mdpl dengan iklim tropis. Secara administratif terdiri dari 6 Rukun Warga dan 11 Rukun Tetangga yang dibagi dalam 6 Dusun. Desa ini memiliki popul...

Kualitas Udara Sudah Bagus! Bupati Dian Soroti Masalah Pencemaran Air di Kuningan

  Kualitas Udara Sudah Bagus! Bupati Dian Soroti Masalah Pencemaran Air di Kuningan (foto: raqib) Kuningan News - Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., mengungkapkan keprihatinan serius terhadap kondisi pencemaran air di Kabupaten Kuningan. Dalam pernyataannya kala ditemui pada Sabtu (29/11/2025), Bupati Dian menyatakan meskipun Kuningan dinobatkan sebagai salah satu kabupaten dengan kualitas udara yang baik, masalah pencemaran air, terutama di sungai-sungai, menjadi perhatian yang tidak dapat diabaikan. Ia menekankan keberadaan tempat-tempat wisata yang banyak di Kuningan seharusnya didukung dengan lingkungan yang bersih dan sehat. Kondisi kabupaten yang banyak dilengkapi dengan potensi wisata patut disyukuri. Sangat disayangkan jika masih ada isu sampah yang terabaikan. Ini tentu akan mencemari air dan merusak keindahan alam yang ada di Kuningan. “Lingkungan Kuningan memang sangat indah, dengan udara yang bersih. Namun, isu pencemaran air, khususnya di sungai-sunga...

Kuningan Unggul Pertanian organik dan ekowisata berbasis pegunungan, Ciayumajakuning Siap Terbang Lebih Tinggi

Kuningan News - Humas Jabar baru-baru ini merilis sebuah informasi menarik mengenai potensi luar biasa dari kawasan Ciayumajakuning. Tidak hanya sebagai jalur penghubung, kawasan ini kini diakui sebagai unggulan dalam simpul ekonomi dan konektivitas di wilayah Jawa Barat. Warga Jabar, khususnya di Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan, patut berbangga atas banyaknya potensi yang dimiliki. Kabupaten Indramayu, yang dikenal sebagai lumbung padi nasional, juga memiliki potensi migas dan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) terbesar di Jawa Barat. Kontribusi Indramayu dalam ketahanan pangan dan energi sangat signifikan, menjadikannya salah satu daerah yang penting dalam pengembangan ekonomi regional. Kabupaten Cirebon tidak kalah menarik, dengan pertumbuhan yang pesat melalui industri pengolahan makanan dan kerajinan batik Trusmi. Cirebon sebagai kota yang kaya akan budaya dan tradisi juga berfungsi sebagai sentra jasa dan perdagangan, serta pintu masuk wisata budaya pesisir Cirebo...