Langsung ke konten utama

3 Bulan Karyawannya Tak Digaji, PDAU Gagal!!


Kuningan News
- Menyikapi PDAU Kuningan dilihat dari sisi usia berdirinya sudah cukup lama kurang lebih sepuluh tahun. Usahnya juga hampir keseluruhan dibidang parawisata destinasi.

"Lokasi usahanya juga sudah ada sebelum PDAU berdiri bagaikan nasi dalam piring sudah sangat layak memberikan dampak positif untuk berkontribusi demi kesejahtraan rakyat Kuningan," ujar Ketua Paguyuban Pengelola Pariwisata Kuningan, Abidin SE, Jumat (3/9/2021). 

Sebagai ketua paguyuban parwisata ia turut prihatin mendengar karyawannya 3 bulan belum dapat gaji/honor dengan alasan dampak adanya covid 19. Menurut Abidin, itu tidak berdasar karena dirinya dan kawan kawan sama usahanya dibidang parawisata destinasi yang usahanya ketergantungan pada regulasi.

"Apa bedanya cuma perbedaanya kami  sewasta PDAU badan usaha milik pemerintah daerah itu perbedaannya," jelas dia.

Abidin melanjutkan, ada dua indikator suksesnya BUMD. Yang pertama bisa memberikan pelayanan yang prima kepada wisatawan lokal, regional, nasional dan asing. Yang kedua memberikan kontribusi pada PAD Kabupaten Kuningan yang ia perhatikan dua indikator satu pun tidak ada yang masuk. 

"PDAU yang dibanggakan itu gagal dan ga boleh dibiarkan berlarut larut akan selalu jadi beban APBD Kabupaten Kuningan," saran dia. 

Seandainya usaha parawisata itu ingin lebih bermanfaat untuk kesejahteraan rakyat Kuningan, menurut Abidin ada dua jalan keluarnya. 

Pertama cabut Perda tentang PDAU yang lebih tepat melalui hak inisiatif DPRD. Dirinya berharap semoga dewannya melek. 

Kedua, berikan pengelolaan pada pihak swasta dengan dibuat kontrak, apakah mau satu tahun atau lebih disesuaikan dengan kebutuhan. 

"Masa kalah dengan Desa Manis yang hanya punya Cibulan satu tahun 2 milyar. Sedangkan pemda punya enam titik berapa milyar uang hilang tiap tahun, dan itu lebih bermanfaat demi percepatan pembangunan Kabupaten Kuningan," sindirnya. (KN-1)

HOT NEWS

Ngeri! Ibu 3 Anak Dibac*k Mantan Suami di Desa Puncak, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

IGD RS Sekar Kamulyan Cigugur. Kuningan News -  Kejadian menggegerkan terjadi di Dusun Mulya Asih 2 RT 25 RW 11 Desa Puncak Kecamatan Cigugur, Jumat (10/10/2025) pagi tadi sekitar pukul 08.00 WIB.  Seorang perempuan, N (44), yang juga ibu dari 3 anak, jadi korban pembac*kan mantan suaminya sendiri, S (54). Akibat kejadian itu, korban mengalami luka di kepala, jari tangan hampir putus.  Informasinya, korban dan mantan suami sudah bercerai sekitar setahun belakangan. Saat kejadian tadi pagi, mantan suami yang kini tinggal di Kelurahan Purwawinangun itu, datang ke Desa Puncak mendatangi korban yang tengah istirahat di dalam rumah. Saat insiden pembac*kan terjadi, korban menjerit.  Ia dilukai di bagian kepala. Dikatakan, korban sempat menangkis serangan mantan suaminya itu dengan tangan. Mendengar jeritan, tetangga datang mengerumuni rumah korban  Melihat tetangga berkumpul, mantan suami kabur. Warga yang kebanyakan perempuan itu (laki-laki sudah berangkat bekerja/b...

Potret Kekayaan 7 Pengusaha di Kabupaten Kuningan

Kuningan News - Kabupaten Kuningan, meski dikenal dengan keindahan alam dan wisata pegunungannya, juga merupakan rumah bagi beberapa pengusaha yang sukses di berbagai sektor bisnis. Keberadaan mereka menunjukkan bahwa Kuningan memiliki potensi ekonomi yang berkembang pesat, dipicu oleh inovasi dan ketekunan para pelaku usaha lokal. Salah satu sektor yang dominan di wilayah ini adalah ritel. Beberapa toserba besar menjadi andalan masyarakat Kuningan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Para pengusaha yang sukses di sektor ini berhasil mengelola jaringan ritel yang luas dan berkontribusi signifikan terhadap roda perekonomian daerah. Keberhasilan mereka tak lepas dari strategi bisnis yang tepat dan kemampuan menyesuaikan diri dengan kebutuhan pasar yang dinamis. Selain ritel, sektor properti dan konstruksi juga menjadi pilar penting bagi perekonomian Kuningan. Beberapa perusahaan besar di bidang ini terlibat dalam pembangunan infrastruktur yang tidak hanya bermanfaat bagi daerah, tetapi...

Mengenal Desa Galaherang: Jejak Sejarah, Keindahan Alam, dan Kuliner Khas yang Menggoda

Kuningan News -  Desa Galahaerang merupakan salah satu desa yang berada di wilayah hukum Kecamatan Maleber Kabupaten Kuningan, awalnya merupakan suatu daerah yang merupakan pembukaan lahan oleh para pejuang Mataram yang berekspansi ke wilayah tersebut (Galaherang). Mereka mendirikan sebuah tempat pemukiman. Beberapa nama para pejuang yang dikenal bernama Syekh Jamaludin Malik. Ia mempunyai dua orang putra bernama Mbah Buyut Arsanudin dan Mbah Buyut Arsanata. Kedua orang inilah yang menjadi sosok dalam kisah cikal bakal terbentuknya nama Galaherang. Konon katanya, pada waktu itu Mbah Buyut Arsanata menancapkan sebuah tongkat dengan cara berjalan, tongkat itu dimaksud untuk mencari sumber mata air yang sekarang disebut sungai Cigalaherang. Desa Galaherang memiliki luas wilayah ±32 km², berada diketinggian 1000-1500 Mdpl dengan iklim tropis. Secara administratif terdiri dari 6 Rukun Warga dan 11 Rukun Tetangga yang dibagi dalam 6 Dusun. Desa ini memiliki popul...

Inilah Safa Hafizhah, Miliki Segudang Prestasi Walaupun Masih Dini!

 Inilah Safa Hafizhah, Miliki Segudang Prestasi Walaupun Masih Dini! (foto: dok. safa ) Kuningan News - Miliki segudang prestasi, Safa Hafizhah yang kini masih berusia 14 tahun dan berasal di Jalan Veteran no 75 Kuningan. Ia banyak menunjukkan hobi yang berprestasi yang membawa dirinya menuju kejuaraan yang gemilang. Safa, yang merupakan siswa kelas 9 di SMPN 1 Kuningan, telah meraih berbagai kejuaraan dalam berbagai event perlombaan yang diikutinya. Safa Hafizhah memiliki segudang hobi yang mencerminkan bakat dan minatnya dan tak sedikit yang menjadi Juara. Ia sangat menyukai membaca puisi, teater, mendongeng, serta membaca sajak. Selain itu, Safa juga aktif dalam kegiatan fisik seperti lari, renang, dan mendaki gunung.  “Hobi-hobi ini bukan hanya untuk mengisi waktu, tetapi juga sebagai cara saya untuk mengekspresikan diri,” ungkapnya kala diwawancara kuningannews.com pada Jum’at (10/10/2025). Safa juga memiliki ketertarikan dalam bidang MC, biantara, dan voice over. Dengan...

5 Desa Terkaya di Kuningan Berdasarkan DD

  Kuningan News - Kabupaten Kuningan, yang terletak di Provinsi Jawa Barat, dikenal sebagai salah satu kabupaten yang memperoleh perhatian besar dari pemerintah dalam hal alokasi Dana Desa. Dana Desa ini diberikan dengan tujuan untuk mendukung pembangunan dan pemberdayaan di desa-desa, yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memajukan infrastruktur di wilayah pedesaan. Dari sekian banyak desa yang ada di Kabupaten Kuningan, terdapat beberapa desa yang menonjol karena menerima Dana Desa dalam jumlah besar. Seperti dilansir dari berbagai portal media di Kabupaten Kuningan. Dana Desa yang diberikan oleh pemerintah pusat kepada desa-desa di Kabupaten Kuningan bervariasi jumlahnya, bahkan beberapa dessa lainnya tidak mencapai angka 1 milyar. Kendari beberapa desa menerima alokasi yang jauh lebih besar dibandingkan desa lainnya. Berikut adalah lima desa di Kabupaten Kuningan yang menerima Dana Desa terbesar: 1. Desa Ciawilor, Kecamatan Ciawigebang : Rp. 1.768.8...

Camat Ciwaru Sumbang 2 Medali Emas, Kuningan Juara Umum Catur di Porsenitas XII Indramayu 2025

Cabor catur Kabupaten Kuningan Juara Umum Catur di Porsenitas XII Indramayu 2025   Kuningan News - Camat Ciwaru Ade Bunyamin, SE. M. Siberhasil memboyong 2 medali emas untuk Kabupaten Kuningan dalam pertandingan catur di ajang Porsenitas XII yang digelar di Kabupaten Indramayu Jawa Barat, Kamis - Jumat (9-10/10/2025). Ade Beye, panggilan akrabnya berhasil meraih medali emas pada nomor catur cepat perorangan dan catur beregu prestasi dengan waktu pikir 15 menit yang dilaksanakan di Gedung BKAD Indramayu. Dalam ajang tersebut, Tim Kabupaten Kuningan belum pernah terkalahkan oleh tim kabupaten/kota lainnya sampai dengan berhasil menyabet juara dan meraih medali.  Tak hanya Ade Beye yang berhasil menyabet gelar dalam ajang tersebut, Eman Sulaeman, kontingen asal Kecamatan Karangkancana, juga berhasil memboyong medali perunggu dari pertandingan catur perorangan. Catur perorangan sendiri terdiri dari 6 babak. Kabar gembira tersebut disampaikan pelatih Porsenitas Cabor Catur kon...

Sekolah Rakyat, Cahaya Baru dari Kuningan untuk Pendidikan Berkeadilan

Kuningan News - Pada peluncuran program tersebut, Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan, Dr. Wahyu Hidayah, M.Si., mendampingi Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si.. Di hadapan masyarakat dan tamu undangan, Dr. Wahyu menyampaikan pesan yang menembus batas birokrasi. Menurutnya, kebijakan publik seharusnya tidak berhenti pada angka dan laporan , melainkan harus memeluk sisi kemanusiaan yang menjadi inti dari setiap langkah pembangunan. “Sekolah Rakyat ini lahir dari kepedulian yang tumbuh dari hati. Pemerintah hadir bukan hanya untuk melayani, tetapi untuk menggerakkan harapan. Ketika kebijakan menyentuh sisi kemanusiaan, di situlah negara benar-benar hadir,” ujar Dr. Wahyu dengan nada penuh keteduhan. Sebagai penjabat yang mengoordinasikan lintas sektor di lingkungan Pemkab Kuningan, Dr. Wahyu berkomitmen memastikan program sosial dan pendidikan seperti Sekolah Rakyat berjalan berlandaskan kolaborasi dan keberlanjutan. Ia menegaskan bahwa keberhasilan program ini...