Langsung ke konten utama

Rebutan Antrian Vaksin di Puskesmas Lamepayung, Ricuh?


Kuningan News – Pada saat masyarakat sudah sadar vaksinasi, nampaknya pemerintah belum siap. Padahal sebelumnya, masyarakat disalahkan lantaran banyak yang menolak vaksinasi. 

Kekurangsiapan tersebut diperlihatkan oleh penjadwalan vaksinasi yang sosialisasinya belum maksimal. Kalau saja pemerintah telah mengumumkan jadwal secara teratur maka tumpukan antrian warga dapat diminimalisasi. 

Sebuah peristiwa rebutan vaksin terjadi Kamis (19/8/2021) pagi di Puskesmas Lamepayung Kuningan. Dari kuota yang tidak lebih dari 150, sekitar pukul 7 pagi, nomor antriannya hampir habis. 

“Pagi-pagi nomor antriannya tinggal 8. Ya banyak yang merasa kecewa. Padahal sudah berangkat pagi sekali,” tutur Ira, salah seorang calon peserta vaksinasi. 

Kabarnya, pagi itu terjadi kericuhan akibat habisnya nomor antrian vaksin. Bahkan sampai ada kerusakan kaca pembatas meja pelayanan puskesmas. Rumor berseliweran, nomor antrian habis oleh orang dalam. 

“Pintu puskesmas diterobos masuk oleh warga. Mereka kecewa karena dari kuotan 120 tersisa hanya 8 nomor antrian. Infonya sih sudah dibagikan sama orang dalam,” duga Ira. 

Ia menyarankan, tidak usah pakai nomor antrian jika kejadiannya seperti itu. Sebab orang yang sudah berangkat pagi berniat ingin divaksin jadi sia-sia. 

Salah seorang pekerja yang tengah menyapu, membenarkan adanya peristiwa penerobosan pintu puskesmas hingga ada kerusakan. Saat Kuningan News ke lokasi, TKP sudah sepi. 

Seorang Pemerhati Kebijakan Daerah, Adi Rahmat, berharap agar kinerja pemerintah lebih ditingkatkan lagi. Apabila sekarang kesadaran masyarakat untuk vaksinasi tinggi maka patut diimbangi oleh pelayanan maksimal. 

“Jujur saja sekarang ini sosialisasi jadwal vaksin belum jelas. Kita sulit mengaksesnya. Terkadang jadwalnya insidentil. Semisal di Korpri sampai berjubel. Setelah itu udah harus nunggu lagi kapan,” kata Adi. 

Ada juga warga yang sudah divaksin pertama, kesulitan untuk mengikuti vaksin yang kedua. Adi memandang pemerintah perlu segera memperbaiki kinerjanya. 

Ia pesimistis covid segera musnah dari muka bumi ini kalau kondisinya seperti ini. Sementara dirinya mendengar informasi, jika ingin bebas covid maka 70% warganya harus sudah divaksin. 

“Percuma kalau pejabat kita punya target 50% atau berapa persen warganya sudah divaksin, kalau kondisinya seperti ini sih. Selain itu, ironis juga sih lagi sibuk begini Puskesmas Kramatmulya malah dibongkar,” pungkasnya. (KN-1)

HOT NEWS

Dapat Banpem, TBM Hipapelnis Kuningan Gelar Pelatihan Wicara Publik

Kuningan News – Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Hipapelnis Kuningan bekerja sama dengan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, menggelar Pelatihan Gelar Wicara Publik (Public Speaking) di ruang Perpustakaan Universitas Bhakti Husada Indonesia (UBHI) pada Sabtu (20/9/2025). Kegiatan ini diikuti oleh 30 peserta dari berbagai latar belakang, yang antusias untuk mengembangkan keterampilan berbicara di depan umum. Dalam acara tersebut, Widia Rindi Antika, seorang alumni UBHI, berhasil meraih penghargaan sebagai Peserta Terbaik. Sementara itu, Carmelita de Fatima Bobo, mahasiswi UBHI asal Timor Leste, meraih Juara ke-3 dan mendapatkan penghargaan khusus sebagai penerima manfaat kategori Penutur Bahasa Asing. Prestasi ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi UBHI dan menunjukkan kualitas mahasiswa yang siap bersaing di tingkat internasional. Kegiatan ini dibuka dengan sambutan hangat dari Jaenal Mutakin, Ketua TBM Hipap...

Potret Kekayaan 7 Pengusaha di Kabupaten Kuningan

Kuningan News - Kabupaten Kuningan, meski dikenal dengan keindahan alam dan wisata pegunungannya, juga merupakan rumah bagi beberapa pengusaha yang sukses di berbagai sektor bisnis. Keberadaan mereka menunjukkan bahwa Kuningan memiliki potensi ekonomi yang berkembang pesat, dipicu oleh inovasi dan ketekunan para pelaku usaha lokal. Salah satu sektor yang dominan di wilayah ini adalah ritel. Beberapa toserba besar menjadi andalan masyarakat Kuningan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Para pengusaha yang sukses di sektor ini berhasil mengelola jaringan ritel yang luas dan berkontribusi signifikan terhadap roda perekonomian daerah. Keberhasilan mereka tak lepas dari strategi bisnis yang tepat dan kemampuan menyesuaikan diri dengan kebutuhan pasar yang dinamis. Selain ritel, sektor properti dan konstruksi juga menjadi pilar penting bagi perekonomian Kuningan. Beberapa perusahaan besar di bidang ini terlibat dalam pembangunan infrastruktur yang tidak hanya bermanfaat bagi daerah, tetapi...

Glamping Yang Serasa Di Eropa Ini Ada Di Kuningan! Kerenn sih...

Kuningan News - Obyek wisata Embun Sangga Langit yang ada di Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, kini jadi salah satu tempat wisata yang viral. Dengan daya tarik utamanya berupa Glamping yang menghadap langsung ke pemandangan indah Waduk Darma serta Giant Swing atau Ayunan Raksasa. Tempat ini menawarkan pengalaman yang seru di ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut.  Tersedia fasilitas glamping yang menghadap langsung ke Waduk Darma, Tenda-tenda glamor yang dilengkapi dengan fasilitas modern, seperti kasur yang nyaman dan perlengkapan mandi berkualitas ada water heater dan juga smart TV, sehingga pengunjung dapat menikmati keindahan alam tanpa mengorbankan kenyamanan. Suasana tenang dan pemandangan menakjubkan dari glamping ini menjadikannya pilihan ideal bagi pasangan atau keluarga yang ingin merasakan pengalaman berkemah yang berbeda. Tak hanya itu, Giant Swing di Embun Sangga Langit bukan hanya ayunan biasa, namun ayunan besar yang memiliki pemandangan langsung ke Waduk D...

Anak Muda Digembleng Pendidikan Karakter dan Wawasan Kebangsaan Selama Tiga Hari Kedepan!

  Pembukaan Pendidikan Karakter dan Wawasan Kebangsaan secara simbolis oleh Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Hj. Tina Wiryawati, S.H., M.M., dari Dapil Jabar XIII Kuningan News - Kegiatan pendidikan karakter dan wawasan kebangsaan yang digelar oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) bekerja sama dengan Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Hj. Tina Wiryawati, S.H., M.M., dari Dapil Jabar XIII, resmi dimulai. Acara ini dilaksanakan di Villa De La Tina, Desa Puncak, Kecamatan Cigugur, Kuningan selama tiga hari, dari tanggal 25 hingga 27 November 2025. Hari ini Selasa (25/11/2025), merupakan hari pertama sekaligus grand opening untuk kegiatan tersebut, yang dihadiri oleh sejumlah tokoh penting. Di antaranya adalah Hj. Tina Wiryawati, Kepala Bakesbangpol Jawa Barat, Drs. Wahyu Mijaya, S.H., M.Si., dan Kabid Ideologi dan Wawasan Kebangsaan, R. Roni Sukmayapanji K., S.H., M.Si. Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh audiens dari berbagai elemen masyarakat, termasuk mahasisw...

7 Kecamatan Terluas di Kabupaten Kuningan

  Kuningan News - Kabupaten Kuningan, yang terletak di provinsi Jawa Barat, dikenal dengan kekayaan alam dan budayanya. Dengan total 32 kecamatan, Kabupaten Kuningan memiliki beragam karakteristik dan potensi yang berbeda-beda. Di antara kecamatan-kecamatan tersebut, beberapa di antaranya memiliki luas wilayah yang cukup signifikan. Luas wilayah suatu kecamatan berpengaruh pada pengelolaan sumber daya, pengembangan infrastruktur, serta layanan publik bagi masyarakat. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa kecamatan terluas di Kabupaten Kuningan dan dampaknya terhadap masyarakat. Luas wilayah setiap kecamatan mencerminkan keragaman geografi dan potensi yang ada. Kecamatan-kecamatan ini tidak hanya memiliki area yang luas, tetapi juga berbagai sumber daya alam dan budaya lokal yang berpotensi untuk dikembangkan. Oleh karena itu, kecamatan-kecamatan ini memiliki peran penting dalam perekonomian daerah dan kehidupan sosial masyarakat. Dengan luas yang lebih besar, mereka cende...

Top 8 Penghasil Ubi Jalar di Kabupaten Kuningan

  Kuningan News - Kabupaten Kuningan dikenal memiliki potensi pertanian yang kaya, terutama dalam hal produksi ubi jalar. Daerah ini memiliki berbagai kecamatan yang berkontribusi besar dalam memenuhi kebutuhan ubi jalar, baik untuk konsumsi lokal maupun regional. Berikut adalah tujuh kecamatan di Kabupaten Kuningan yang mencatat produksi tertinggi untuk komoditas ubi jalar. 1. Kecamatan Cilimus Kecamatan Cilimus berada di peringkat pertama sebagai penghasil ubi jalar terbesar di Kabupaten Kuningan. Dengan produksi sebesar 45.702 ton, Kecamatan Cilimus menyumbangkan hampir setengah dari total produksi ubi jalar di wilayah ini. Kondisi tanah yang subur dan teknik pertanian yang optimal menjadikan Cilimus sebagai sentra utama produksi ubi jalar. 2. Kecamatan Cigandamekar Posisi kedua ditempati oleh Kecamatan Cigandamekar dengan total produksi mencapai 28.966 ton. Daerah ini dikenal dengan pertanian yang beragam dan kualitas ubi jalar yang baik, sehingga mampu bersaing dengan ...

SMPN 4 Ciawigebang Taklukan SMPN 7 Kuningan, SMKN 6 Berbagi Poin Dengan SMK PGRI

  SMPN 4 Ciawigebang Taklukan SMPN 7 Kuningan, SMKN 6 Berbagi Poin Dengan SMK PGRI (foto: raqib) Kuningan News - Turnamen PSSI Kabupaten Kuningan kembali dilanjutkan dengan pertandingan seru antara pelajar SLTP dan SLTA pada Sabtu (29/11/2025), yang berlangsung di Stadion Airlangga, Desa Cikaso, Kecamatan Kramatmulya. Pertandingan kali ini dimenangkan oleh SMPN 4 Ciawigebang dan skor imbang antara SMKN 6 Kuningan melawan SMK PGRI Ciawigebang. Match Commisioner Ginar menyebutkan pertandingan antara kedua tim pelajar SLTP dengan rentang usia 12 hingga 15 tahun ini menunjukkan potensi besar dalam perkembangan sepak bola di Kabupaten Kuningan.  Setelah pertarungan sengit di lapangan, SMPN 4 Ciawigebang berhasil meraih kemenangan dengan skor 2-0 atas SMPN 7 Kuningan. “Ini adalah awal yang baik bagi mereka, dan kami berharap para pemain dapat terus mengembangkan bakatnya di dunia sepak bola,” ujar Ginar. Ginar menegaskan turnamen ini memberikan kesempatan bagi para pelajar untuk me...