Wow…Dewan Minta Naik Gaji Hampir Rp50 Juta - Kuningan News

Minggu, 11 April 2021

Wow…Dewan Minta Naik Gaji Hampir Rp50 Juta

 


Kuningan News – Meski gajinya sudah diatas 30 juta rupiah, anggota DPRD Kuningan sedang mengupayakan naik gaji. Nominalnya fantastis terutama dari tunjangan perumahan dan tunjangan transportasi.

 Tunjangan perumahan misalnya, tahun lalu hanya sebesar Rp11 juta untuk anggota, Rp13 juta untuk wakil ketua dan Rp15 juta untuk ketua dewan. Tahun 2021 ini direvisi menjadi Rp13 juta untuk anggota, Rp16 juta untuk wakil ketua dan Rp10 juta untuk ketua dewan.

 Pada rapat beberapa hari lalu, badan anggaran dewan melaksanakan rapat. Didalamnya terdapat usulan untuk menaikan tunjangan perumahan Rp10 jutaan sekaligus. Untuk anggota jadi Rp23 juta, wakil ketua dan ketua dewan sebesar Rp26 juta.

 Bukan hanya pada item tunjangan perumahan, usulan kenaikan tersebut dilakukan pula pada item tunjangan transportasi. Dengan dasar hasil appraisal Unpas, pimpinan dewan meminta agar tunjangan transportasinya menjadi Rp23 juta tanpa kendaraan. Sedangkan anggota sebesar Rp14,5 juta.

 Dari data yang diperoleh kuningannews.com, besaran tunjangan transportasi sebelumnya berada diangka Rp9 juta untuk anggota. Sedangkan untuk pimpinan dewan, kendaraan plus BBM sebesar Rp12 juta.

 Tahun 2021, tunjangan untuk anggota menjadi Rp11 juta sedangkan pimpinan dewan sebesar Rp12 juta (kendaraan plus BBM).  Belakangan ini diusulkan untuk ditaikkan sehingga dapat diterapkan kedepannya.

 Menanggapi hal itu, sejumlah pengamat merasa prihatin. Seperti yang disampaikan Direktur Merah Putih Institute, Boy Sandi Kartanegara.

 “Saya hargai keinginan kawan-kawan DPRD untuk meminta kenaikan berbagai tunjangan yang biasa dinikmati setiap bulannya, cuma rasa-rasanya seperti kurang adil ya ketika kondisi daerah khususnya sedang menghadapi situasi seperti ini koq nuntut kenaikan,” kata Boy, Minggu (11/4/2021).

 Harus disadari bahwa semua sektor sedang terpukul akibat pandemic. Ia justru mempertanyakan kenapa tunjangan dewan minta naik ketika semua sedang turun. Boy memahami mungkin beban kerja DPRD kian hari kian berat. Hanya sekali lagi situasi dan kondisinya sangat tidak tepat.

 “Kalau ukuran kenaikan itu adalah kinerja, maka kita bisa evaluasi bersama bagaimana kinerja DPRD tahun lalu. Apakah sudah memuaskan karena semua produk-produknya bermanfaat besar bagi kesejahteraan rakyat yang diwakilinya? Ini kan hal-hal yang kemudian harus dijawab bersama,” ucapnya.

Dirinya berharap, tuntutan kenaikan tunjangan tak perlu dilanjutkan tahun ini. Boy meminta para wakil rakyat untuk bersabar. Justru seharusnya DPRD ikut mendorong percepatan kemandirian daerah dalam membiayai jalannya pemerintahan dan pembangunan.

 “Kalau sudah bisa mencapai 90%an, minta helikopter sekalipun, sudah masuk akal,” ketusnya.

 Senada dengan Boy, Ketua F-Tekkad, Soejarwo pun menyesalkan adanya tuntutan kenaikan tunjangan. Menurut pria yang akrab disapa mang Ewo itu, tuntutan tersebut dilakukan ketika Pemkab Kuningan tengah dilanda kesulitan keuangan dampak covid.

 “Yang lebih memprihatinkan niat anggota Lembaga Legislatif yang salah satu fungsinya terkait Anggaran hasrat untuk melambungkan kedua tunjangan tadi, muncul ketika Pemkab Kuningan tengah dilanda kesulitan keuangan dampak dari Covid-19 yang akhirnya melahirkan kebijakan refocusing anggaran pada seluruh SKPD,” tandasnya.

 Kebijakan refocusing, imbuh Jarwo, yang berada di kisaran 30-4 persen berdampak langsung terhadap hak-hak rakyat untuk menikmati hasil pembangunan secara optimal. Ketika banyak infrastruktur yang belum "tersentuh" perbaikan karena krisis anggaran, sungguh kurang elok jika Para Wakil Rakyat memaksakan diri untuk menaikan kedua anggaran tadi.

 “Keinginan untuk menaikan tunjangan perumahan dan transfortasi bagi anggota Legislatif Kab. Kuningan kendati diyakini tidak melanggar aturan, namun tidak mustahil akan memunculkan asumsi dari masyarakat bahwa mereka kurang "peka" terhadap situasi ekonomi yang saat ini sedang dalam kondisi kurang sehat,” tukasnya. (KN-1)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda