Langsung ke konten utama

Postingan

Soal Akses Jalan di Palutungan, Kades Cisantana: Betul, Sebagian itu Tanah Milik Warga

Kuningan News - Permasalahan tanah makin berbelit, pejabat Desa Cisantana Kecamatan Cigugur ingin permasalahan segera terselesaikan.  Kala dikonfirmasi pada Senin (14/04/2025) siang di Halaman Mushola bale desa setempat, Ano S. Natadisastra, selaku kades mengungkapkan jika tanah itu memang betul milik warga. Melalui kuasa pemilik tanah, itu sudah diajukan ke Pemkab Kuningan.  "Betul, semua itu lahan milik warga. Waktu itu memang sudah diajukan ke pemda, melalui kuasa pemilik tanah," ujarnya. Menurut Ano, untuk secara luas lahan milik warga ia tidak mengetahui betul luasnya berapa. Namun, setelah dikroscek oleh dinas PU dan kadus setempat, di sana memang ada perbatasan. Akses jalan sebelah kanan wilayah taman nasional dan sebelah kiri wilayah warga. "Untuk secara detail yang tahu persis wilayah memang lurah Sukamanah (kadus Sukamanah, red). Secara luasan milik warga saya tidak mengetahui, namun setelah dikroscek hadir dari binamarga sama pak kadus berdasarkan Bar ukur di...

Akses Jalan Palutungan Dipalang, Warga Ungkap Sejarah Lahan

  Kuningan News - Ditengah-tengah permasalahan Jalan Desa Cisantana Kecamatan Cigugur yang sempat dipalang sementara Minggu (13/042025) sekitar pukul 11.00 WIB, warga menilai tindakan tersebut adalah sebuah kesalahan.  Faishal, selaku warga lokal Desa Puncak Kecamatan Cigugur mengatakan, sebelum sekarang ramai diperbincangkan ternyata dulunya tanah itu memang ada sebagian tanah milik warga. Tapi tanah yang mulai dari pabrik air mineral sampai Ciremai Land itu milik Pemda.  "Mengambil tindakan seperti itu tuh salah karena jalan itu dari dulunya ada dari zaman sebelum sekarang rame. Memang ada sebagian tanah warga disitu, tapi mulai dari Pabrik Aqua sampe wilayah Ciremai Land itu hampir seluruhnya kepimilikan pemda tidak ada kepemilikan pribadi," ungkapnya. Ia juga mengatakan, ternyata dulu itu sempat ada pembahasan tentang pembebasan lahan, dari situ pasti ada pertemuan antara warga dan juga pemerintah.  "Dulu juga sempat ada pembebasan lahan, di situ kan ada pertemu...

Palutungan Memanas, Akses Jalan Wisata Dipalang

Kuningan News - Minggu (13/4/2025) pukul 11.00 WIB, masyarakat kaget saat melintas jalan menuju objek wisata Cisantana di wilayah Tenjo Laut, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan. Palutungan jadi memanas karena tiba-tiba jalan ditutup dengan tulisan tanah ini milik pribadi bukan milik Pemda.  Jalan ditutup sementara oleh pemilik lahan dengan palang bambu. Tanah yang  seharusnya pergunakan untuk kepentingan sosial, yang semula untuk akses rehabilitasi narkoba, tapi kini malah dipergunakan untuk jalan komersil. Abidin adalah orang yang diberi kuasa oleh pemilik tanah, ternyata permasalahan ini sudah berjalan begitu lama, pemilik tanah merasa geram terhadap pemerintah. Terbilang sejak Juni 2024 namun tidak ada respon sama sekali dari pihak pemerintah daerah.  “Belum ada respon dari pemerintah, padahal enam hari lalu kami sudah memberikan pesan kepada pemerintah daerah, saya ingin pemerintah duduk bersama membereskan permasalahan ini,” pinta Abidin.  Tanah tersebut seb...

Kadus Puhun Desa Kaduagung Mundur

  Kuningan News - Kadus Puhun Desa Kaduagung Kecamatan Sindangagung mundur dari jabatannya. Ia yang akrab disapa pak Lurah Ijo itu kemudian digantikan Dinal Anugrah.  Lurah Ijo mundur karena kemauan sendiri. Kekosongan jabatan tersebut membuat kades membentuk tim penjaringan dan penyaringan untuk mengisinya.  Sejak Februari, terjaring 2 calon yang siap mengikuti tahapan seleksi. Hingga akhirnya terpilih Danil Anugrah yang terbilang sosok muda. Kemarin (10/4/2025), ia dilantik sehingga resmi menjabat kadus puhun yang baru.  “Saya mengikuti tahapan dari mulai tahap pertama pendaftaran sampai tahap kedua persyaratan-persyaratan, tes tulis, tes praktek komputer dan tes wawancara. Alhamdulillah dari 2 calon, saya terpilih sebagai calon yang lulus sampai dilantik kemarin sesudah lebaran oleh kepala desa,” tutur Dinal. Dinal sendiri adalah pemuda kelahiran 1999. Ia dinilai sosok yang inspiratif bagi pemuda Desa Kaduagung. Diumurnya yang masih muda Dinal ingin mengabdikan d...

Sama-sama Bernama Ali Akbar, Kapolres Baru dan Anggota Dewan

  Kuningan News – Beberapa hari ini nama Ali Akbar sedang viral di Kabupaten Kuningan. Ini seiring dengan pergantian kepala Polisi Resor Kuningan yang kini dijabat AKBP Muhammad Ali Akbar SIK MSi. Dari foto di atas, sebelah kiri merupakan Kapolres Kuningan yang baru. Sedangkan sebelah kanan, Anggota DPRD Kuningan dari Fraksi PPP yang kebetulan memiliki nama yang sama. AKBP Muhammad Ali Akbar SIK MSi sendiri, baru beberapa hari ini menjabat Kapolres Kuningan menggantikan AKBP Willy Andrian SIK SH MH yang beralih tugas ke Majalengka. Sertijabnya dilangsungkan Selasa (8/4/2025) di Mapolda Jabar. Ia lahir di Kabupaten Pinrang Sulawesi Selatan pada 3 April 1983, berasal dari Suku Bugis. Pada 2005 Ali Akbar lulus dari Akademi Kepolisian, lalu melanjutkan pendidikan ke Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian PTIK. Pada 2012 dirinya berhasil menamatkan kuliah dan menyandang gelar sarjana. Sebagai perwira yang haus akan ilmu, Ali Akbar menempuh pendidikan S2 di Universitas Palangkaraya. Dan...

Empat Pimpinan Dewan Bakal Punya Mobil Dinas Baru?

  Kuningan News - Ditengah gencarnya upaya efisiensi, kabarnya pimpinan DPRD Kuningan bakal dibelikan mobil dinas baru. Angka yang tercatat untuk 4 unit mobil baru tersebut cukup fantastis senilai Rp3,2 miliar.  Namun hingga saat ini informasi pembelian mobil dinas belum dibenarkan para pihak terkait. Ketua DPRD Nizul Rachdy misalnya, ia tidak menjawab iya ataupun tidak. Justru politisi PDIP tersebut mengarahkan agar BPKAD yang dikonfirmasi awak media. Sama halnya dengan Wakil Ketua DPRD H Dwi Basyuni Natsir. "Sampai sekarang belum ada (rencana pengadaan mobdin, red). Kita ikut mendukung penghematan dan efisiensi yang dicanangkan oleh pak bupati," ungkap politisi PKS itu.  Sekretaris DPRD, Dr H Deni Hamdani menegaskan untuk mobdin pimpinan belum ada pemberitahuan resmi. "Kita masih menunggu seperti apa arahan dari atas," jelasnya.  Menurut keterangan yang diperoleh kuningannews.com dari sumber yang dapat dipercaya, angka untuk pengadaan mobdin pimpinan sudah teralo...

Rombak "Kabinet" Dian-Tuti Jadi Kebutuhan!! Jika "Membuang" Birokrat Non 01 Berarti Balas Dendam

Kuningan News - Penyegaran jajaran birokrat di seluruh tingkatan eselon (2 sampai 4) di lingkup Pemkab Kuningan pasca terpilihnya duet kepemimpinan Dian-Tuti sebagai Bupati dan Wakil Bupati, adalah sesuatu yang tidak dapat dihindari.  Terlebih saat ini tidak sedikit jabatan yang kosong pada setiap tingkatan eselon pasca datinggal oleh Pejabat yang memasuki usia pensiun maupun karena berhalangan tetap (meninggal dunia).  "Memang, tidak ada 'kewajiban' menggelar promosi maupun mutasi jabatan dalam kurun waktu 100 hari kerja. Promosi dan mutasi jabatan, tergantung kebutuhan adanya team kerja sesuai kebutuhan duet Dian-Tuti," ujar Pengamat Kebijakan Daerah, Soejarwo, Kamis (10/4/2025). Siapapun tentunya sudah memahami, sambung Jarwo, jika kebijakan promosi dan mutasi jabatan di lingkup pemkab, merupakan kewenangan penuh bupati setelah mendapat 'masukan' dari BKPSDM sebagai institusi (SKPD) yang tupoksinya terkait dengan urusan kepegawaian.  Jika muncul opini yang ...

TNI Ringkus 2 Pengedar Narkoba di Kuningan Timur

  Kuningan News – Tepat pada hari upacara pelepasan kapolres Kuningan, Rabu (9/4/2025), di Kuningan wilayah timur terjadi peringkusan dua pengedar narkoba. Mereka yang dicurigai menjual obat-obatan terlarang jenis Tramadol, Trihex dan Eximer itu, diringkus oleh anggota TNI yang bertugas di wilayah Kecamatan Ciwaru. Penangkapan tersebut dilancarkan pukul 20.45 WIB di Desa Segong Kecamatan Karangkancana. Kedua tersangka berinisial B dan OO, yang sama-sama beralamat Desa Ciwaru Kecamatan Ciwaru. Dari informasi yang diperoleh kuningannews.com dari Kodim 0615 Kuningan, pada pukul 20.15 WIB di Dusun Sukajaya Desa Segong Kecamatan Karangkancana, Babinsa atas nama Serda Suwarjoni mendapat kabar dari Kasi Pemerintahan Desa Karangbaru terkait adanya informasi peredaran obat-obatan di daerah tersebut. Mendengar kabar itu, Babinsa Serda Suwarjoni gerak cepat melaporkannya ke danramil. Setelah itu, pada pukul 20.30 WIB, Serda Suwarjoni beserta rekan babinsa lainnya mendatangi lokasi keja...

Jadikan TKDN sebagai Alat Tawar, Kekeliruan Strategis Yang Fundamental

  Oleh: Achmad Nur Hidayat , Ekonom dan Pakar Kebijakan Publik UPN Veteran Jakarta Kuningan News - Wacana mengenai potensi pelonggaran kuota impor dan fleksibilitas aturan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebagai bagian dari strategi negosiasi perdagangan, seperti yang mungkin diisyaratkan dalam beberapa diskusi kebijakan, memicu keresahan luas khususnya kepada pelaku usaha domestik. Gagasan ini, terutama jika dihadapkan pada tekanan eksternal seperti ancaman tarif dari mitra dagang besar layaknya Amerika Serikat di bawah kepemimpinan yang proteksionis, berpotensi menjadi langkah blunder yang mengorbankan fondasi industri nasional dan keberlangsungan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).  Kebijakan TKDN bukanlah sekadar angka persentase dalam dokumen; ia adalah instrumen vital untuk membangun kedaulatan ekonomi, melindungi pasar domestik, dan memberdayakan pelaku usaha lokal.  Menggunakannya sebagai alat tukar dalam negosiasi adalah sebuah kekeliruan strategis yan...

Reklame Asal Pasang Aja di Trotoar, Yaa..Bupati Dian Ngambek lah

  Kuningan News - Setelah persoalan sampah menggunung di Pasar Baru, mendekati Hari Lebaran Bupati Dian Rachmat Yanuar ngambek lagi.  Ia melihat ada papan reklame sebuah produk rokok yang asal pasang saja di atas trotoar jalan Ir H Juanda. Bahkan besi penguatnya sampai menutup akses pejalan kaki.  "Apa-apaan ini, masa reklame menutup akses pejalan kaki begini. Ini jelas melanggar aturan lalu lintas," geram Dian.  Dirinya tidak habis pikir pemasangan reklame di perkotaan tidak terpantau Satpol PP. Karena baru sehari, ia meminta agar segera dibongkar.  Bupati Dian juga menelepon Kepala Bappenda, Guruh Zulkarnaen kaitan dengan reklame tersebut.  "Tidak ada izin. Ga ngomong dulu kalo mau pasang papan reklame. Tau-tau udah dipasang permanen," aku Guruh ke Dian dibalik gagang ponsel. Tiang reklame serupa terpasang di 5 titik, masih jalur Jl Ir H Juanda. Guruh telah menegor vendor dan segera membongkarnya.  "Ini tidak ada izin dan melanggar UU lalu lintas ya...