Kuningan News

Rabu, 02 Desember 2020

Setelah Dirumahkan, Pria Ini Budidaya Lobster

 


Kuningan News - Dimasa pandemi saat ini mempengaruhi kondisi ekonomi masyarakat.  Pipin Saepullah (26) warga Dusun Ciook Desa Darma Kecamatan Darma mengaku dirinya harus tetap produktif meskipun dimasa pandemi dengan melakukan budidaya lobster air tawar.

Sebelumnya Pipin bekerja di salah satu perusahaan di Cikarang. Namun karena pandemik, dirinya terdampak dan dirumahkan. Di tanah kelahirannya, Pipin mencoba satu usaha yang dapat menghasilkan rupiah yaitu budidaya lobster air tawar.

Kepada kuningannews.com, Pipin membeberkan alasan menekuni bisnis tersebut. Dijelaskan, budidaya lobster air tawar dinilainya mudah didapatkan dan tidak perlu modal yang besar. Dengan bermodalkan Rp800.000 untuk pembangunan kolam dan pembelian indukan lobster, ia bisa berwirausaha.

"Alasan saya budidaya lobster air tawar karena lobster di sini mudah didapatkan dan tidak memerlukan modal yang besar. Saya mengeluarkan uang 800 ribu untuk pembangunan kolam dan pembelian indukan lobster 10 ekor," ujarnya, Rabu (2/12/2020).

Dengan ukuran kolam lebar satu meter panjang dua meter dan tinggi 40 cm, bisa memuat bibit lobster 500 ekor. Untuk harga bibit, Pipin menjual dengan harga Rp. 120.000 perKg dan untuk konsumsi Pipin menjual dengan harga Rp. 150.000 perKg tergantung ukuran.

“Dengan besaran kolam itu alhamdulillah saya sebulan bisa untung satu juta setengah sampai tiga jutaan," tambahnya.

Untuk pemasaran dirinya biasa menjual secara online melalui sosial media facebook. Pembeli juga didominasi dari luar kota. Pipin biasa mengirim ke Bekasi, Cikarang, Jakarta, Bandung dan Cirebon.

"Biasanya sih menjual secara online di Facebook, yang beli kebanyakan dari luar kota seperti Bekasi, Cikarang, Jakarta, Bandung dan Cirebon," sebut Pipin. (KN-3)

Senin, 16 November 2020

Kabar Gembong Narkoba Diringkus di Depan SMK Karnas Itu Hoax

 


Kuningan News - Viralnya video penangkapan terduga pelaku kejahatan di depan SMK Karnas diluruskan oleh Kasat Reskrim Polres Kuningan, AKP Danu Radytia Atmaja. 

Menurutnya, video penangkapannya betul. Namun keterangan yang menyebutkan bahwa itu gembong narkoba tidaklah benar. 

"Yang benar itu pelaku curas (pencurian dengan kekerasan, red) bukan kasus narkoba. Kalo penangkapannya sih betul," tegas Danu kepada awak media.

Peristiwa ini terjadi Senin (16/11/2020) siang. Pengendara yang melintasi Jalan Cirendang-Cigugur tepatnya di depan SMK Karnas dibuat kaget. Pasalnya sekelompok orang tiba-tiba diringkus aparat di tengah jalan tersebut. 

Kelompok yang diduga pelaku curas tersebut tengah menumpangi mobil putih. Mereka dicegat dan langsung dilumpuhkan oleh aparat yang jumlahnya cukup banyak. Bahkan ada aparat berpakaian preman menenteng pistol. 

Ternyata aparat tersebut berasal dari Polda Jateng dan Polres Blora. Para terduga pelaku pun orang sana yang kebetulan melintas ke Kuningan. Mereka melancarkan aksinya di Jateng.

“Pelaku yang ditangkap terlibat kasus  pencurian dengan kekerasan. Yang menangkapnya adalah tim dari Polda Jateng dan Polres Blora,” sebut Kasat Reskrim Polres Kuningan AKP Danu Raditya Atmaja kepada para awak media. (derium)

Sabtu, 14 November 2020

Kana Kurniawan Terpilih di Muktamar Pemuda 2020



Kuningan News - Perhelatan Muktamar ke-4 Pemuda PUI tahun 2020 menghasilkan regenerasi kepemimpinan, yakni terpilihnya Kana Kurniawan sebagai Ketua Umum PP Pemuda PUI 2020-2023. 

Dini hari (10 November 2020), Kana Kurniawan secara kuat memperoleh 60 suara. Kandidat lainnya, Aminullah yang didukung PD-PD Pemuda PUI Jawa Barat memperoleh 5 suara. 

Kana Kurniawan sebelumnya adalah PJs Ketua Umum Pemuda PUI sejak 10 Januari 2020 setelah Ketua Umum Raizal Arifin terpilih sebagai Sekjen DPP PUI. Kana juga tercatat sebagai Sekjen PP Pemuda PUI periode 2015-2020 mendampingi Raizal Arifin. 

Kana Kurniawan adalah alumni MTs PUI Ciawigebang-Kuningan. Ia meniti karir sebagai aktivis sejak menjadi mahasiswa di IAIN Syekh Nurjati Cirebon (dulunya STAIN). Ia pernah ikut Orientasi Anggota Baru (OAB) GMNI Cabang Cirebon, aktif di Ikatan Mahasiswa Kuningan (IMK) dan kemudian berlabuh di KAMMI Cirebon hingga terpilih sebagai Ketua Umum KAMMI Cirebon 2007-2009. 

Saat merantau ke Jakarta, Kana ikut dalam kepengurusan PP KAMMI 2009-2010. Selanjutnya ikut di kepengurusan PP Pemuda PUI 2010-2015 yang menahkodai Departemen Kajian Strategis.

Kandidat Doktor SPs UIN Jakarta ini merasa penting, Pemuda PUI yang sudah berdiri sejak 21 Desember 1917 ini harus banyak berkontribusi penuh bagi kemajuan umat, bangsa dan negara. 

“Kekuatan kita sebagai bangsa adalah bersatunya pemuda. Tidak ada kata yang mampu menciptakan energi baru dalam perubahan selalu persatuan. Pemuda PUI harus bisa bekerjasama dengan berbagai elemen umat dan bangsa,” tegasnya.

Dikatakan, Pemuda PUI melalui jejaring organisasi kepemudaan Islam, tokoh-tokoh agama dan bangsa harus terus mengawal masa depan bangsa ini. 

"Kita punya saham besar atas berlangsungnya negara yang kita cintai. Tidak mungkin beban tanggung jawab ini diemban sendirian, kita butuh kekuatan persatuan,” tandasnya.

Selain itu, Kana Kurniawan juga berharap jejaring global Pemuda PUI bisa memberikan nuansa baru bagi eksistensi Pemuda PUI di kancah global. 

“Duta-duta atau perwakilan Pemuda PUI di berbagai kampus Eropa dan Asia harus jadi energi gerak elemen muda bangsa. Kita cerahkan dunia dengan ide-ide dan gagasan yang relevan bagi kemajuan dunia. Spektrum ijtihad dalam Islam sangat memungkinkan kita menggali pikiran-pikiran yang relevan atas dunia ini," ajaknya. 

Kana Kurniawan juga mengajak seluruh elemen bangsa dan umat untuk terus kokoh dalam persatuan. 

“Tokoh-tokoh umat Islam harus kompak dan bersinergi. Tidak jalan sendiri apalagi saling bertolak belakang. Sejak sebelum Indonesia merdeka, umat Islam ini kompak mengusir penjajah. Tidak ada perpecahan yang disebabkan khilafiyah fikih,” seru Kana. (derium)

Senin, 09 November 2020

Jelang 10 November, TNI Bersihkan Taman Makam Pahlawan



Kuningan News - Dalam rangka menyambut Hari Pahlawan 10 November 2020, anggota Kodim 0615/Kuningan melaksanakan kegiatan pembersihan Taman Makam Pahlawan (TMP) Haurduni Kabupaten Kuningan, Senin (9/11/2020).

Kegiatan diikuti oleh 90 personel diantaranya, Pasiops Kodim 0615/Kuningan, Kapten Inf Ujang Maryadi, Danramil 1504/Subang, Kapten Inf Ibnu Sahid, Danramil 1515/Cigugur, Kapten Inf Nandang, beserta para prajurit Kodim 0615/Kuningan.

Kapten Inf Ujang menuturkan, sebelum melakukan bersih-bersih, seluruh personel melaksanakan apel kesiapan dan pengecekan anggota.

"Setelah mengecek kesiapan, kami memulai dengan membersihkan jalan masuk area TMP Haurduni. Kemudian, dilanjut dengan membersihkan area pemakaman," jelasnya.

Sementara itu, Dandim 0615/Kuningan, Letkol Czi Karter Joyi Lumi mengatakan, giat bersih-bersih di TMP ini sebagai bukti penghormatan kepada jasa-jasa pahlawan. (derium)

Minggu, 08 November 2020

Kamis, 05 November 2020

2 Hari SMKN 4 Jaring 429 Pelamar



Kuningan News - Dalam rangka merealisasikan program Bantuan Pemerintah Fasilitasi Pembentukan Pusat Pengembangan Karir Siswa/ bursa kerja khusus (PPKS/BKK) Tahun Anggaran 2020, SMKN 4 Kuningan menggelar kegiatan pemasaran tamatan (job matching).

Kegiatan job matching dilaksanakan selama 2 hari, yaitu hari Rabu-Kamis, 04-05 November 2020. Ada 7 dari 9 perusahaan mitra SMKN 4 Kuningan yang hadir berpartisipasi dan membuka lowongan kerja bagi lulusan SMK/ sederajat. 

Peserta yang hadir dalam kegiatan job matching ada 429 pelamar, yang melamar ke-7 perusahaan yang membuka lowongan kerja, dengan rincian, pelamar yang melamar ke PT. Indomarco Prismatama sejumlah 230 orang, PT. Kaldu Sari Nabati sejumlah 34 orang, Bank BTPN sejumlah 40 orang, PT. PNM sejumlah 40 orang, LPK ORI Pemagangan ke Jepang sejumlah 8 orang, LPK Hanaman/Pemagangan ke Korea sejumlah 4 orang dan PT. Mahawirya Makmur Sentosa sejumlah 73 orang, total pelamar sejumlah 429 orang.

"Alhamdulillah animo masyarakat dalam hal ini para alumni SMK/ sederajat untuk mengikuti kegiatan job matching sangat antusias sekali, mudah-mudahan menjadi solusi bagi para alumni SMK/ sederajat yang belum bekerja atau habis kontrak di perusahaan, dengan mengikuti kegiatan pemasaran tamatan (job matching) yang diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Karir Siswa/Bursa Kerja Khusus (PPKD/BKK) SMK Negeri 4 Kuningan ini", ucap Kepala SMKN 4 Kuningan, Ramdan, S.Pd, M.Si.

Dari sejumlah 429 pelamar yang mengikuti tes dan yang yang dinyatakan berhasil lolos sesuai kriteria perusahaan sejumlah 235 orang (54,77%), dan yang belum sesuai dengan kriteria perusahaan sejumlah 194 orang (45,23%)

Sementara itu, Ketua Panitia Kegiatan Pemasaran Tamatan (Job Matching) yang juga sebagai Wakasek Bidang Humas Hubin,  Kasum, S.Pd.I mengatakan bahwa, kegiatan ini sebagai bentuk komitmen SMK Negeri 4 Kuningan dalam upaya meminimalisir pengangguran lulusan SMK/sederajat, apalagi pada kondisi pandemi covid 19 ini yang berdampak kepada sebagian besar pemutusan hubungan kerja oleh beberapa perusahaan, dengan program ini diharapkan menjadi solusi bagi para pencari kerja dan mereka yang ingin berkarir di dunia kerja.

Berdasarkan data yang berhasil dihimpun dari kegiatan job matching ini tingkat keterserapannya mencapai 54,77 % (235 orang), sedangkan yang belum terserap sebesar 45,23% (194 orang). 

"Saya atas nama SMKN 4 Kuningan, mengucapkan selamat kepada para pelamar yang berhasil dinyatakan lolos, dan yang belum lolos, tetap semangat, insyaallah SMKN 4 Kuningan, melalui Bursa Kerja Khusus (BKK)nya akan senantiasa mengupdate lowongan kerja untuk memfasilitasi para pencari kerja. Ucapan terima kasih saya sampaikan kepada pihak-pihak yang telah membantu terlaksananya kegiatan ini, terutama kepada perusahaan mitra SMK Negeri 4 Kuningan yang sudah berkenan untuk melaksanakan rekrutmen di SMKN 4 Kuningan". Ucap Kasum, S.Pd.I. (derium)



Senin, 02 November 2020

BK Putuskan Zul Langgar Kode Etik



Kuningan News - Sesuai janji, Badan Kehormatan (BK) mengeluarkan keputusannya Senin (2/11/2020). Sekitar pukul 13.45 WIB, Nuzul Rachdy SE diputuskan terbukti melanggar kode etik atas diksi limbah yang tempo hari ia lontarkan.

Keterangan ini disampaikan Pengadu, Abdul Jabar SHI dan KH Achidin Noor usai sidang putusan. Ketua BK dr Toto sendiri enggan memberikan keterangan langsung.

"Alhamdulillah keputusan BK sesuai harapan. Nuzul Rachdy direkomendasikan lengser dari jabatannya sebagai ketua dewan," ungkap Abdul Jabar.

Achidin Noor menambahkan, sanksi yang dijatuhkan BK tergolong level sedang. Artinya, Zul tidak diberhentikan dari keanggotaan dewan melainkan hanya turun dari jabatan ketua dewan saja. 

Sementara itu, sejak pagi pukul 10.00 WIB mahasiswa kembali turun ke jalan. Mereka terus menyuarakan agar putusan BK sesuai tuntutan mereka. Dari atribut yang terlihat, para mahasiswa tersebut berasal dari IMM dan KAMMI. 

Sekitar pukul 12.00 WIB menyusul para mahasiswa dari GMNI menyuarakan tuntutan yang sama. Mereka kecewa terhadap kinerja BK hingga melemparkan telur di hadapan aparat dan salah seorang pimpinan dewan. (derium)

Sabtu, 31 Oktober 2020

Gegara Tak Pakai Masker, Warga Ciwaru Push Up



Kuningan News - Dalam melakukan penegakan disiplin kepada masyarakat tentang mentaati protokol kesehatan di saat pandemi seperti ini, perlu dilakukan langkah-langkah yang lebih tegas.

Seperti yang telah dilakukan oleh Koramil 1505/Ciwaru, Jumat (30/10/2020). Anggota Koramil melaksanakan giat gabungan Operasi Yustisi Penegakan Disiplin bersama anggota Polsek Ciwaru di Jalan Luragung - Ciwaru, Kecamatan Ciwaru, Kabupaten Kuningan.

Melalui operasi ini, petugas melakukan pemeriksaan serta sanksi kepada masyarakat yang tidak tertib menerapkan protokol kesehatan.

"Koramil 1505/Ciwaru bersama Polsek Ciwaru hari ini sudah melakukan penegakan disiplin. Kami melakukan pengecekan terhadap pengguna jalan dan pengendara. Ternyata masih ada beberapa masyarakat yang kedapatan tidak menggunakan masker saat di luar rumah," ungkap Babinsa Sagaranten, Koptu Nurohman.

Ia menambahkan, masyarakat yang melanggar ketentuan protokol kesehatan ditindak dengan sanksi berupa push up.

Selanjutnya, kata Koptu Nurohman, petugas memberikan edukasi kepada masyarakat yang melakukan pelanggaran tentang pentingnya mematuhi protokol kesehatan. (derium)

Jumat, 30 Oktober 2020

SMKN 4 Kuningan Gandeng 9 Perusahaan Besar Rekrut Tenaga Kerja



Kuningan News, Tahun 2020, SMK Negeri 4 Kuningan kembali mendapat kepercayaan dari pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Dirjen Pendidikan Vokasi, mendapatkan Bantuan Pemerintah Fasilitasi Pembentukan Pusat Pengembangan Karir Siswa/ Bursa Kerja Khusus (PPKS/BKK) SMK.

Salah satu program dari rangkaian kegiatan Pusat Pengembangan Karir Siswa/ Bursa Kerja Khusus (PPKS/BKK) adalah pemasaran tamatan/lulusan (Job Matching), yang akan digelar pada hari Rabu- Kamis, 4-5 November 2020 di kampus SMK Negeri 4 Kuningan.

Dalam pelaksanaan Job Matching tahun ini, Pusat Pengembangan Karir Siswa/Bursa Kerja Khusus (PPKS/BKK) SMK Negeri 4 Kuningan akan menggandeng 9 perusahaan sebagai perusahaan mitra SMK Negeri 4 Kuningan, yang akan memfasilitasi untuk mengadakan tes rekrutmen calon tenaga kerja tingkat menengah, lulusan SMK/sederajat.

Ke-9 perusahaan yang akan mengadakan tes rekrutmen melalui pusat pengembangan bursa kerja khusus SMK negeri 4 Kuningan terdiri dari: PT. Indomarco Prismatama, PT. Kaldu Sari Nabati, PT. PNM, Bank BTPN, Pemagangan ke Jepang dan ke Korea, melalui LPK ORI Jepang dan LPK Hanaman, dan  Alfamart.

"Saya berkomitmen bahwa SMK Negeri 4 Kuningan, untuk memfasilitasi para alumninya untuk dapat terserap di dunia usaha dan dunia industri, melalui program job matching ini, diharapkan dapat membantu pemerintah untuk mengentaskan penganguran", ucap Kepala SMK Negeri 4 Kuningan, Ramdan, S.Pd., M.Si, yang di dampingi oleh Wakasek Humas/Hubin, Kasum, S.Pd.I.

Di tempat terpisah, Ketua Bursa Kerja Khusus (BKK) SMK Negeri 4 Kuningan, Didi Sunandi, S.Pd, mengatakan bahwa kegiatan Pemasaran Tamatan (Job Matching) akan di buka oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kuningan, Drs. Ucu Suryana, M.Si.

"Kami menghimbau kepada para alumni SMK/sederajat, melalui forum BKK Kabupaten Kuningan untuk hadir pada pelaksanaan job matching, ada kurang lebih 9 perusahaan yang siap untuk merekrut tenaga kerja, terbuka bukan hanya untuk lulusan SMK Negeri 4 Kuningan, tapi lulusan dari SMK/SMA/MAK di wilayah Kabupaten Kuningan dan luar Kabupaten Kuningan" ucap Ketua BKK, Didi Sunandi, S.Pd. (derium)

Rabu, 28 Oktober 2020

Puluhan Warga Situgede Dikasih Rp100 Ribu



Kuningan News, Penyaluran bantuan kepada masyarakat yang terdampak pandemi di Kabupaten Kuningan masih berlangsung.

Oleh karena itu, Kodim 0615/Kuningan memerintahkan jajarannya untuk selalu memberikan pengawasan saat dilaksanakan pembagian bantuan.

Rabu (28/10/2020), Serka Yusup Pahtiar mendampingi kegiatan penyaluran Bantuan Gubernur Jawa Barat tahap ke-3 di Aula Balai Desa Situgede, Kecamatan Subang, Kabupaten Kuningan.

"Saat ini saya sedang melaksanakan monitoring pembagian bantuan kepada masyarakat. Ada 90 orang warga yang akan menerima bantuan uang tunai sebesar Rp 100.000,- , paket sembako, dan masker," kata Serka Yusup.

Sementara itu, untuk membuat situasi kondusif, Serka Yusup membantu memberikan arahan agar masyarakat bisa mematuhi protokol kesehatan saat datang di lokasi pembagian bantuan. (derium)

Senin, 26 Oktober 2020

Astagfirullah, Bayi Dibuang ke Sungai hingga Kaki Kirinya Dilahap Biawak



Kuningan News, Sungguh terlalu. Bayi tak berdosa diduga dibuang ke sungai hingga digerogoti biawak. Peristiwa mengenaskan ini jadi pemandangan di Sungai Ciporang Dusun Karangsari RT 005/002 Desa Pajawanlor Kecamatan Ciawigebang.

Bayi itu ditemukan pada pukul 08.45 Senin (26/10/2020) pagi oleh Wawan. Tragisnya lagi mayat bayi berjenis kelamin perempuan itu tengah dimakan oleh biawak.

Wawan awalnya mengira itu adalah bangkai biasa bukan manusia. Namun setelah diperhatikan seksama ternyata mayat bayi. Saat itu mayat bayi terapung di sungai.

Ia pun bersama Adi Firmansyah dan warga lainnya mengangkat mayat bayi tersebut. Bayi sempat terbawa arus sekitar 100 meter dari lokasi pertama ditemukan.

Ketika diangkat kaki sebelah kiri sudah hilang. Bagian tubuh yang hilang itu dimakan biawak.

Kejadian ini kontan membuat warga sekitar geger dan tidak menyangka ada orang tega membuang bayi ke sungai.

Pada saat itu kondisi air deras karena semalaman hujan deras.

“Andai Wawan tidak jeli mungkin tidak akan ditemukan. Mayat bayi mengapung dan melintas di atas jembatan dan mungkin sudah kehendak Allah harus ditemukan,” sebut Kades Pajawanlor Yaser kepada kuningannews.com.

Terpisah, Kapolsek Ciawigebang Kompol Yayat Hidayat membenarkan penemuan mayat bayi dan sekarang mayat dibawa ke RSUD 45 Kuningan oleh pihak Polsek.

Hasil pengecekan ternyata seorang bayi perempuan dengan tali puser yg masih melekat di perutnya. Sedangan  kaki sebelah kiri sudah tidak ada.

“Diperkirakan sudah 3 hari berada di air dengan kulit sebagian sudah terkelupas,” ujarnya. (derium)

Minggu, 25 Oktober 2020

Warga Dukuhmaja Gotong Royong



Kuningan News, Personel Koramil 1507/Luragung, Babinsa Desa Dukuhmaja, Sertu Roni bersama masyarakat melaksanakan gotong royong membersihkan lingkungan balai desa dan jalan desa di alun-alun balai desa Dukuhmaja, Kecamatan Luragung, Minggu (25/10/2020).

Sertu Roni mengatakan, gotong royong dilakukan untuk meningkatkan kekompakan masyarakat serta menjadikan lingkungan lebih sehat.

"Sebelumnya, jalan tersebut sudah banyak ditumbuhi tanaman liar. Dikhawatirkan jadi sarang nyamuk dan bisa jadi penyakit. Alhamdulillah setelah dibersihkan nampak lebih enak dipandang dan asri," ungkapnya.

Mewakili Koramil 1507/Luragung, Sertu Roni mengucapkan terima kasih atas kesiapan warga saat diajak berpartisipasi dalam gotong royong.

Ia berpesan agar masyarakat bisa terus menjaga kebersihan di lingkungan sekitar dan terus menjaga kebersamaan dalam melaksanakan kegiatan gotong royong untuk kepentingan masyarakat. (derium)

Jumat, 23 Oktober 2020

Mayjen TNI Madsuni Tebar 300 Sembako



Kuningan News, Dalam rangka kunjungan kerja ke wilayah Kodim 0615 /Kuningan Asisten Teritorial (Aster) Panglima TNI, Mayjen TNI Madsuni, S.E. menyalurkan paket sembako di wilayah Kabupaten Kuningan, Jumat (23/10/2020).

Bantuan sebanyak 300 paket sembako tersebut, disebar ke Koramil jajaran Kodim 0615/Kuningan. Untuk didistribusikan ke warga Kabupaten Kuningan yang kurang mampu.

Dandim 0615 /Kuningan Letkol Czi Karter Joyi Lumi SIP menyampaikan pembagian sembako dari Mayjen TNI Madsuni, S.E., bantuan seperti ini diharapkan dapat membantu meringankan beban ekonomi masyarakat ditengah pandemi Covid-19.

"Penyaluran sembako ini dilakukan secara door to door oleh Babinsa Koramil Jajaran Kodim 0615 /Kuningan langsung datang ke rumah-rumah warga. Untuk sasaran penerima paket sembako, diberikan kepada masyarakat yang kurang mampu dan terdampak oleh pandemi ini. Semoga ini bisa sedikit meringankan beban masyarakat," tambahnya. (derium)

Kamis, 22 Oktober 2020

Purnama Siap Mundur

 


Kuningan News, Wakil Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Kuningan, H Purnama menyatakan siap mundur dari BK sekaligus keanggotaan dewan. 

Hal itu ditegaskannya kala menghadapi massa aksi unjuk rasa Kamis (22/10/2020), yang menagih janji BK dalam "mengadili" Nuzul Rachdy (ketua DPRD) kaitan diksi limbah. 

"Tadi saya sudah katakan kebenaran yang menempatkan hukum sebagai panglima. Kalau nanti 2 November keputusan BK tidak memenuhi rasa keadilan masyarakat maka saya siap menandatangani surat di atas materai untuk mengundurkan diri dari keanggotaan dewan," tegas politisi PDIP tersebut.

Pengunjuk rasa itu sendiri berasal dari beberapa elemen masyarakat. Mulai santri, ulama hingga mahasiswa. Bertepatan dengan momentum Hari Santri, mereka menagih janji BK yang menargetkan sebelum 22 Oktober sudah ada keputusan.

Sementara itu, dalam sepekan ke belakang jajaran BK secara maraton melaksanakan tugasnya. BK terdiri dari 5 orang yang diketuai dr Toto TK, politisi PPP. 

Wakilnya H Purnama dari PDIP yang didaulat sebagai ketua tim pemeriksa. Lalu 3 anggota mulai H Uba (PAN), H Badriyanto (Golkar) dan Etik (PKS). (derium)




Selasa, 20 Oktober 2020

Fraksi Golkar Tak Hadiri Paripurna "Limbah"



Kuningan News, Rapat Paripurna internal penyampaian laporan hasil klarifikasi, verifikasi dan penyelidikan BK DPRD dilangsungkan Selasa (20/10/2020) malam. Hadir 39 anggota dewan yang dipimpin Wakil Ketua DPRD H Dede Ismail.

Hampir semua fraksi hadir dalam paripurna tersebut. Hanya saja tidak terlihat dari Fraksi Golkar yang hari ini bertepatan dengan pelantikan pengurus DPD Partai Golkar Kuningan.

"Pak Badriyanto sudah menandatangani (meskipun tak hadir, red). Antusias anggota dewan alhamdulillah, mendukung. Termasuk dari PDIP," kata Ketua BK, dr Toto Taufikurrohman Kosim usai paripurna.

Paripurna tersebut secara resmi meningkatkan status Nuzul Rachdy (ketua DPRD) jadi terperiksa. Jika kasus di pengadilan umum, Toto menyamakan status tersangka menjadi terdakwa.

"Jadi mulai besok dilanjutkan, diawali pemanggilan pak Nuzul Rachdy. Dan mudah-mudahan tanggal 2 November sudah ada keputusan," jelas Toto. (derium)